Kiprah UMKM Banua di Trade Meeting Of South Kalimantan Province 2024

0

Muhammad Khalid , Diretktur PT. Herbo Mandiri Group, bersama sejumlah pelaku UMKM dan delegasi Dinas Perdagangan Kalsel serta Bank Indonesia.

Jogjakarta semakin membuka mata dunia bahwa produk-produk UMKM Banua tidak lagi dipandang sebelah mata. Karena sekarang beragam produk berkualitas mampu disajikan para pelaku UMKM berbagai kota di Kalimantan Selatan.

Setidaknya Jogjakarta semakin mengukuhkan UMKM Banua terus bergerak menciptakan kreasi-kreasi terbaiknya. Inilah potret yang terlihat dalam gelaran The Internasional Trade Meeting Of South Kalimantan Province 2024 , di The Alana Hotel and Conference Center Malioboro, Yogyakarta, Senin (10/06/2024) lalu.

The Internasional Trade Meeting Of South Kalimantan Province 2024 memang menjadi tempat berekspresinya para UMKM terbaik Banua. Mulai dari Muhammad Khalid produk Kopi dan Herbal Kalimantan, disusul Dina dari  (PT. Shanum Shezam Inivation) lewat aneka tas sasirangan hingga Halimah (Purunquedengan kerajinan dari anyaman purun.

Di Jogjakarta. Pelaku usaha sekelas Maskur (Hanauku) dengan produk setia Gula Semut turut berpartisipasi dalam The Internasional Trade Meeting Of South Kalimantan Province 2024. Tak hanya itu ada pula Si kukuh Uleen dengan pengrajin kreatifnya, Irfan. Hingga Riska (Rachel) menampilkan khusus hasil olahan gula merah serta sejumlah UMKM lainnya.

“Ini memang kota yang menginspirasi dan membangkitkan semangat kami para pelaku usaha UMKM. Dan di The Internasional Trade Meeting Of South Kalimantan Province 2024, produk-produk kami semakin dikenal masyarakat Indonesia dan memberikan prospek bagus untuk pasar ke depannya,” terang Muhammad Khalid, onwer sekaligus pemimpin usaha PT. Herbo Mandiri Group.

 

Antusiasme pengunjung terhadap produk UMKM Banua di The Internasional Trade Meeting Of South Kalimantan Province 2024 , di The Alana Hotel and Conference Center Malioboro, Yogyakarta.

Khalid sendiri mengaku sangat berterima kasih dengan Pemerintah Provisi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perdagangan Kalimantan Selatan, yang memberikan ruang dan waktu untuk mengenalkan dan mempromosikan usaha yang dilakukan UMKM Banua.

“Ini adalah salah satu strategi pemerintah dalam mendorong pelaku dunia usaha khususnya UMKM untuk terus bergerak dan berkarya.Salah satunya diharapkan produk-produk UMKM Banua bisa menembus pasar internasional, setelah diapresiasi dan disambut baik pasar nasional,” ujar pria yang dikenal Jurnalis salah satu media online nasional.

Khalid juga sangat berterimakasih kepada Bank Indonesia yang sudah memberikan kesempatan dan fasilitas ini kepada dirinya dan kawan-kawan UMKM lainnya.

“Karena bukan hanya membuka pangsa pasar yang luas, tetapi juga memberikan kesempatan untuk lebih maju dan berkembang dengan adanya fasilitas pembinaan secara langsung,” sambung UMKM yang sempat dikira pengunjung artis Boyband Korea

Pertemuan Misi Dagang ini , pelaku UMKM Kalsel juga berinteraksi langsung dengan Eksportir atau UMKM Palm Craft dan Out Of Asia. Harapannya pertemuan ini membuka wawasan dan jaringan termasuk keilmuan terkait pengalaman export dan pengelolaan usaha bisnisnya.

Misi Dagang yang digelar kali ini juga diharapkan mampu menjadi upaya bagi kedua provinsi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kontribusi daerah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Kami sangat berterima kasih dengan kesempatan bisa berpromosi langsung di Jogjakarta dan menjemput pasar Internasional.Semoga Misi Dagang kali ini juga membawa perubahan signifikan bagi keberlangsung usaha yang kami tekuni dan pasar nasional dan internasional menyambut baik. Sekali lagi terima kasih Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan,” ucap Riska Ujmatul Fitri UMKM Kandangan.

Riska sendiri juga merasa surprise karena bisa mengikuti acara pertemuan akbar ini. Terlebih bukan saja pendapatan untuk usaha yang didapat, namun juga ilmu pengetahuan bersama wawasan  kian bertambah.

“Kami berharap dengan kegiatan ini pemasaran UMKM Kalimantan Selatan semakin meningkat dan semakin berkembang, serta menjadi motivasi bagi kami agar terus berinovasi untuk mengembangkan usahanya lebih maju lagi,” tutur Riska. (Olpah Sari-Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!