Kalsel Memanggil Pemandu Wisata Tersertifikasi

0

Plh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, M Noor, menyerahkan cendera mata Boneka Maskot Bekantan dengan salah satu Trainer Nasional, Budiarto.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) terus mendorong SDM kepariwisataan untuk terus berkembang dan bergerak dinamis.

Salah satu upaya menunjang pengembang wisata berkualitas dan berkelanjutan dengan ekonomi hijau adalah tersedia pemandu wisata yang kompeten. Karena itu pula tenaga kepemanduan tidak terpaku kepada pengalaman, namun mengacu kepada kualitas dan kompetennya dalam memahami fungsi dan tugas, demi pelayanan pariwisata yang profesional dan berkualitas tinggi.

Demikian hal ini diungkapkan Plh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, M Noor, saat membuka Pelatihan Bagi Pelatih Kepemanduan Wisata Berbasis Kompetensi di Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/05/2024), di Hotel Zuri Express Banjarmasin.

“Sekarang ini pariwisata membutuhkan SDM yang andal dan profesional serta berwawasan luas serta mampu bergerak dinamis seiring perubahan zaman. Di satu sisi kemampuan pemandu tidak hanya untuk lapangan, namun dia mampu menginspirasi semua orang dan menjadi pelatih dalam kepemanduan wisata berbasis kompetensi,” ungkap M Noor.

 

Semangat para peserta bersama Plh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel, M .Noor didukung dua Trainer Nasional, Adi Suseno dan Budiarto.

Kalimantan Selatan sendiri menurut M Noor , sebagai penyangga Ibukota Nusantara (IKN) sekaligus pintu gerbang IKN terus berbenah dan mempersiapkan diri dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

Karena itu pula pihaknya pun terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, dari proses perencanaan pembangunan daya tarik wisata hingga promosi yang bertujuan khusus dalam menambah daya tarik bagi kunjungan wisatawan.

“Kebangkitan pariwisata saat ini butuh kerjasama dan dukungan semua pihak, termasuk para pelaku pariwisata, seperti pemandu wisata yang sekarang didorong penjadi instruktur dalam penguatan kapasitas SDM kepariwisataan. Salah satunya adalah pemandu wisata yang berkualitas SDMnya,” terang pria yang dikenal low profile dan salah satu yang getol memperjuangkan pengembangan pariwisata di Banua yang berkelanjutan.

 

Plh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, M Noor, saat membuka Pelatihan Bagi Pelatih Kepemanduan Wisata Berbasis Kompetensi di Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (27/05/2024), di Hotel Zuri Express Banjarmasin.

Ketua Perhimpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) DPD Kalsel, Antonius Panggabean menyebutkan sebagai pihak yang terlibat langsung di lapangan dan bergerak penuh melayani wisatawan, penguatan kapasitas memang sangat mereka butuhkan. Mulai ketersediaan tenaga pemandu yang siap pakai dan profesional hingga memiliki kemampuan lain menjadi pelatih atau instruktur kepemanduan wisata.

“Secara lahir bathin kami siap menggerakan SDM Pariwisata, salah satu dengan mengikutsertakan seluruh anggota HPI mengikuti Pelatihan Pelatihan Bagi Pelatih Kepemanduan Wisata Berbasis Kompetensi di Provinsi Kalimantan Selatan,” ucap Anton, sapaan pria yang merupakan Tour Guide Berbahasa Jerman dan Inggris serta Perancis.

Sementara itu Teguh Winarto, Sekretaris Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kalsel, mengaku sangat berterima kasih dengan kegiatan yang dilakukan Kemenparekraf dan difasilitasi Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

“Dengan bertambah kuatnya kapasitas Pemandu Wisata di Banua, maka menjadi pendorong pula spirit industri pariwisata Kalsel,” katanya. (Muhammad Irfani).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!