Indahnya MTQ Antar Bangsa di Banjarmasin

Majelis Tilawah Al-Qur’an Antar Bangsa Dunia ke-14 akhirnya resmi dibuka langsung Presiden Dunia Melayu Dunia Islam , Tun Seri Setia H Mohammad Ali bin Mohammad Rustam, di Lobby Balaikota Banjarmasin, Jum’at (29/03/24).

Kolaborasi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kalsel dan BKPRMI Pusat ini pun memberikan kesan tersendiri bagi Banjarmasin. Kota Seribu Sungai pun mencatat sejarah, sebagai kota pertama di daratan Kalimantan yang menyelenggarakan pertemuan Qori dan Qoriah terbaik dari berbagai negara.

Banjarmasin pun memberikan kesan mendalam bagi seorang Tun Seri Setia Mohammad Ali Rustam.Karena kali kedua berkunjung dan pahelatan Majelis Tilawah Antar Bangsa disambut meriah warga Banjarmasin.Dirinya pun tak melupakan saat disambut penuh persahabatan dan persaudaraan oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina dan Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK dengan pengalungan kain Sasirangan (kain khas Kalimantan Selatan).

Di satu sisi pria yang pernah mendapat penghargaan Darjah Yang Mulia Pangkuan Negara (Tanda Kehormatan Federal di Malaysia), dibuat terkesan dengan kedatangannya juga disambut kesenian Sinoman Hadrah.Dia pun sempat memperhatikan kelincahan Pamayungan (pemegang payung Sinoman Hadrah) menari sembari memutar-mutarkan payung yang menjadi simbol penyambutan tamu-tamu agung.

Yang Di Pertua Negeri Malaka ke-7, menilai sangat pas kalau Banjarmasin menjadi tuan rumah Majelis Tilawah Antar Bangsa. Karena selain kota terindah di Indonesia, Banjarmasin merupakan kawasan Melayu tertua yang ada di dunia selain Malaysia.

“Kali ini dipilih kota Banjarmasin sebagai salah satu usaha mengembangkan lagi tempat-tempat atau dijadikan tahunan bergilir-gilir, karena menurut Pak Wali Kota ini kota Seribu Sungai dan kota terindah di Indonesia,” katanya berbicara di hadapan awak media dengan cakap Melayu Malaysia.

Lulusan Universitas Sains Malaysia Jurusan Ekonomi Pembangunan ini menjelaskan Majelis Tilawah Al-Qur’an itu sebagai ajang silaturahmi antar saudara muslim melayu yang ada di dunia.

“Alhamdulillah pada Majelis Tilawah Majelis Tilawah Al Qur’an ke 14 ini diramaikan peserta dari lima negara.Ada Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darusaalam dan Timor Leste. Yang menang nantinya akan mewakili negaranya untuk kompetesi di tingkat internasional,” ujarnya lagi.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengaku bersyukur Banjarmasin mendapat kepercayaan internasional sebagai tuan rumah MTQ Antar Bangsa, yang berlangsung selama 2 hari, 29-30 Maret 2024 di Studio TVRI Kalsel.

“Kota Banjarmasin patut berbangga karena menjadi tempat diselenggarakannya Majelis Tilawah Antar Bangsa. kegiatan itu mampu mengumpulkan para kafilah dari berbagai negara di dunia.Satu catatan juga Banjarmasin awal berdirinya Kota Banjarmasin dikenal Bandarmasih atau Bandarnya Melayu,” ucap Ibnu Sina yang seusai Salat Tarawih mengajak Presiden DMDI mengunjungi Kota Lama di kawasan Jalan Hasanudin HM Banjarmasin.

Solidnya dan bagusnya pelayanan Banjarmasin menyambut tamu-tamu berbagai negara dan beberapa kota di Indonesia, diapresiasi berbagai kalangan. Terlebih pelaksanaan Majelis Tilawah Al Quran Antar Bangsa ini berjalan lancar dalam suasana bulan suci Ramadan.

Konsul Malaysia, Azizul Zekri Abd Rahim, menilai pelaksanaan MTQ Antar Bangsa ke-14 ini sangat bagus. Ia pun sangat berterima kasih dengan tuan rumah sangat bagus menyelenggarakan, termasuk juga spirit luar biasa dari peserta.

“Alhamdulillah, saya bersama Ketua Umum DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus terkesan sekali dengan penampilan para peserta yang sangat bertenaga dan bersemangat mengikuti kompetisi ini, meskipun dalam suasana berpuasa. Secara umum penyelenggaraan sangat bagus, terima kasih Pak Wali Kota Banjarmasin dan pengurus DMDI Kalsel,”sebut Azizul Zekri, saat menyaksikan penampilan peserta MTQ Antar Bangsa ke-14, di Studio 2 TVRI Kalsel, Banjarmasin, Jumat (29/03/2024).(Olpah Sari–Muhammad Irfani).