Catatan Satu Jam Bersama Dr Machli Riyadi

0

Pemuda Hebat Menjaga Integritas, Demi Sukses Menuju Generasi Emas

Pemuda dan integritas, dua elemen kata yang sering didengar dan menjadi bagian penting dalam perjalanan bangsa dan negara.Pemuda sekarang banyak diharapkan sebagai agent of change (agen perubahan), karena merupakan aset bangsa yang menentukan harapan dan masa depan bangsa. Selain itu pemuda juga berperan sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya.

Sedangkan integritas  gambaran pribadi dalam suatu organisasi yang terlihat dari perilaku dan tindakan sehari-hari. Integritas menunjukkan konsistensi antara ucapan dan keyakinan yang tercermin dalam perbuatan sehari-hari.

“Pemuda yang hebat adalah mereka yang memiliki integritas.Karena Integritas adalah modal utama dalam soliditas organisasi dan wujudkan Visi dan Misi Bersama. Integritas menunjukan konsisten antara ucapan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Orang yang memiliki integritas biasanya berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara sehingga perilaku dan tindakannya sesuai dengan apa yang diucapkan,” ungkap Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Banjarmasin, Dr Machli Riyadi, saat berbicara dalam Dialog Kepemudaan Ikatan Mahasiswa Banjarmasin (IKMABAN), di Aula KNPI Kalsel, Banjarmasin, Sabtu (02/03/2024).

Pria yang merupakan Doktor Hukum menyebutkan pemuda memiliki tiga peran utana dalam berhidupan berbangsa, seperti generasi penerus yang secara teguh dan konsisten melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya.Selain itu dia menjadi generasi pengganti untuk menggantikan para generasi tua yang belum mampu mengemban amanat.Dan terakhir pemuda juga sebagai pembaharu berjuang mewujudkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa.

“Tentunya bisa diwujudkan dalam membangun daerah khususnya kota Banjarmasin.Terlebih Banjarmasin sangat membutuhkan peran pemuda untuk bersama komponen lainnya dan pemerintah mewujudkan pemerataan pembangunan secara luas,” ucap pria yang mendapat mandat Wali Kota Banjarmasin memberikan materi dalam forum pemuda di KNPI Kalsel.

Dr.Machli Riyadi saat presentasi khusus “Peran Integritas Bagi Mahasiswa Dalam Pembangunan Kepemudaan Sebagai Generasi Emas 2045”.

Dalam paparannya itu ia pun menyinggung pentingnya generasi muda memiliki integritas demi mewujudkan generasi Banjarmasin yang unggul dan berkualitas serta mampu bersaing di era Society 5.0. Era society 5.0 adalah sebuah konsep masyarakat yang dapat menyelesaikan segala tantangan dan permasalahan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat dengan memanfaatkan berbagai inovasi yang tercipta di era revolusi industri 4.0.

“Mengapa integritas itu penting John Maxwell melalui karyanya Developing The Leader with You, 2014 menyebutkan peran pentingnya yakni membangun kepercayaan, memiliki nilai pengaruh dan mempunyai standar tinggi,” jelasnya lagi.

Soal integritas itu menurut Machli,  Antonin Gregory Scalia adalah seorang mantan Hakim Agung Amerika Serikat, yang menjabat mulai tahun 1986 sampai kematiannya pada tahun 2016, menekan begitu dahsyatnya arti integritas untuk kehidupan.

“The only thing that is not sold in the world is integrity, yang sesungguhnya satu-satunya hal itu tidak dijual di dunia adalah integritas,” ujar mengutip kalimat bijak Antonin Gregory Scalia.

 

Apresiasi khusus untuk acara Dialog Kepemudaan Ikatan Mahasiswa Banjarmasin (IKMABAN), di Aula KNPI Kalsel, Banjarmasin, Sabtu (02/03/2024).

Terkait korelasi integritas dan pemuda, pria yang pernah dianugerahi Platinum Profesional & Leadership Award 2021 dari Yayasan Prestasi Indonesia (Indonesia Achievment Magazine), membeberkan syarat pemuda yang digadangkan menjadi generasi emas 2045 dengan Concept 5C atau lima karakter.

Konsep itu meliputi Character (memiliki karakter dan ahklak yang baik), Concept (Memiliki wawasan kebangsaan), Competence (memiliki kompentensi mengembangkan organisasi), Connection ( memiliki jaringan dalam menciptakan jejaring kerja internal dan eksternal), hingga dengan Commitment (memiliki keteguhan hati yang kuat untuk mencapai visi dan misi yang telah dibuat dan bertanggung jawab).

Selanjutnya bagaimana membentuk karakter yang berintegritas, Machli Riyadi memberikan pencerahan khusus bagi peserta diskusi. Mulai bagaimana bijaknya mengelola sumber daya yang ada dan ini disebut dengan kecerdasan emosional. Selanjut ada kecerdasan spiritual  hingga Kecerdasan Intelektual (trampil berpikir terkait visi misi, tekad hidup, nilai dan strategi).

“Ada hal penting yang harus diketahui, nanti pemuda ini menjadi leader (pemimpin). Maka dia harus mampu melihat jauh ke depan, mendengar lebih tajam dan membaca lebih dulu dari pada bawahan atau orang lain. Disamping itu berani mengambil resiko dengan perhitungan tepat dan terarah. Pemuda itu juga harus mampu membuat analisa yang mampu mengarahkan dan tegas, punya nyali serta pengetahuan luas,” demikian ia memberikan tips khusus.

Terkait bagaimana kepemimpinan dan pemimpin yang sukses, dia pun membuka kunci  suksesnya. Pemimpin yang sukses dia harus Looking Out (Belajar berbagai teori tentang kepemimpinan, rajin membaca biografi dan autobiografi,berdiskusi dan bertukar pikiran dengan seseorang yang dianggap kredibel)

Pemimpin itu harus pula Looking In (menyadari dan mengenali serta mempelajari kemampuan dan pengalaman diri sendiri (intropeksi).Serta yang terakhir Moving On (melakukan perubahan untuk mencapai kualitas kepemimpinan yang lebih baik).

 

Antusias seorang mahasiswi berdiskusi dengan Dr Machli Riyadi.

Diskusi satu jam lebih ini mendapat apresiasi sejumlah peserta. Karena materi-materi yang disampai seorang ekspert seperti Dr Machli Riyadi sangat menginspirasi. Bahkan mereka merasa seperti mendapat pencerahan lebih dari narasumber yang dikenal humble dan low profile ini.

“Alhamdulillah, pandangan beliau dan isi paparan sangat inspiring.Kayaknya kami terbawa dalam kuliah S2.Menarik dan memotivasi, sehingga kami semakin bersemangat sekali untuk menatap masa depan,” ujar Anggreini, salah satu peserta.

Hal serupa dirasakan Upik salah satu Jurnalis muda yang betah menyimak paparan seorang Machli Riyadi, yang dulunya adalah Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin. Menurut Jurnalis media online ini, banyak pengetahuan dan informasi terbaru yang disampaikan, sehingga sangat menambah wawasan bagi dirinya.

“Alhamdulillah, meliput ternyata mendapat ilmu pengetahuan dan memberikan motivasi terbaik generasi muda, termasuk kami Jurnalis muda,” kata Upik sembari mencatat bagian terpenting paparan dalam diskusi akhir pekan ini. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!