Maret 2024 Banjarmasin Tuan Rumah MTQ Antar Bangsa

Tak hanya menjadi kota paling toleran beragama di tanah air, Banjarmasin ternyata dikenal pula sebagai salah satu kota religi. Karena hampir di setiap perkampung terdapat masjid dan langgar atau musholla, dan sembilan persen warganya adalah muslim.

Tak hanya itu Banjarmasin memliki sejumlah situs bersejarah keislaman dan menjadi destinasi wisata religi dan ziarah.Mulai masjid Sultan Suriansyah, Masjid Jami Banjarmasin, masjid Raya Sabilal Muhtadin, Makam Sultan Suriansyah, Kubah Basirih, Kubah Surgi Mufti hingga Kubah Datu Amin.

Selain itu pengembangan seni baca Quran hingga Tahfizd berkembang sangat pesat.Hal itu ditunjang pula dengan peran Pemerintah Kota Banjarmasin dengan pengembangan pendidikan baca Quran dalam usia dini.

Ini pula yang menjadi pertimbangan BKPRMI Pusat dan Dunia Melayu dan Dunia Islam (DMDI) menetapkan Banjarmasin sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran Antar Bangsa.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia a( BKPRMI), Sayid Aldi Alaydrus, saat bersilaturahmi dengan Wali kota Banjarmasin, Selasa (27/02/2024), di Balai Kota, Banjarmasin.

“Kami menginformasikan, Insya Allah  Kota Banjarmasin akan menjadi tuan rumah MTQ antar bangsa pada tanggal 28-31 Maret, diikuti oleh 7 negara,”kata Sayid Aldi Alaydrus.

Lebih jauh BKPRMI dan DMDI sangat mengapresiasi  Wali Kota Ibnu Sina, yang begitu perhatian terhadap generasi qurani. Tak hanya itu kepemimpinan Ibnu Sina selama dua periode mampu menciptakan iklim bermasyarakat yang sehat dan baik, dengan keberagaman.

“Kami juga  mengumumkan pada bulan September 2024, Bapak Ibnu Sina akan menerima penghargaan Tun Perak dari DMDI Pusat di Bangkok, Thailand, sebagai pengakuan atas dedikasinya selama bertahun-tahun terhadap masyarakat Islam dan generasi qurani,” ujarnya lagi.

Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, didampingi Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, Edi Wibowo, dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Khairil Hidayat,sangat berterima kasih dengan kepercayaan BKPRMI Pusat kepada Banjarmasin sebagai tuan tuan rumah MTQ Antar Bangsa.

Pihaknya pun menyambut baik kunjungan silaturhami BKPRMI Pusat yang dipimpin oleh Sayid Aldi Alaydrus, yang bersamaan dengan itu memperkenalkan kepengurusan DMDI Kalimantan Selatan dan meminta H Ibnu Sina untuk menjadi penasehat.

“Ya, saya menyambut baik permintaan tersebut, menyatakan kesiapan untuk mendukung kebersamaan dan kemajuan Dunia Islam serta Dunia Melayu di Kota Banjarmasin yang penting asal mau dinasehati,” ucap H Ibnu Sina.

Lanjut, Ia menggarisbawahi kerukunan antar-suku dan antar-agama di Kota Banjarmasin, yang memiliki 34 etnis suku bangsa dan berbagai macam agama. Ibnu Sina juga menjelaskan keberagaman ini sebagai warisan sejarah luar biasa, menciptakan lingkungan harmonis di Kota ini.

“Terima kasih atas predikat Kota toleran yang diterima Kota Banjarmasin, menekankan pentingnya pembelajaran dari kota-kota lain untuk mencegah konflik sosial, H Ibnu Sina mengajak semua pihak, termasuk kepala daerah di Kalimantan Selatan, untuk mendukung acara MTQ antar bangsa yang akan diselenggarakan pada tanggal 28-31 Maret,” ajaknya.(Olpah Sari).