Di Taiwan Memperdalam Ilmu dan Keterampilan Bidang Pertanian

Banjarbaru – Kalimantan Selatan benar-benar serius mempersiapkan petani-petani muda berkualitas. Hal ini seiring Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Kementerian Pertanian RI, yang bergulir setiap tahunnya.

Sedikitnya 20 orang petani milenial disiapkan untuk berangkat magang ke luar negeri dalam waktu dekat. Kegiatan permagangan merupakan salah satu program unggulan dari Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS).

Sekedar informasi Program YESS secara komprehensif mempersiapkan peserta untuk mengikuti kegiatan magang luar negeri, salah satu negara tujuannya adalah Taiwan.

Sebelumnya petani-petani muda ini mendapat pembekalan khusus yang diselenggarakan SMK-PP Negeri Banjarbaru. Sekolah vokasi pertanian yang merupakan Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam Program YESS, telah selesai menggelar pelatihan bahasa pra keberangkatan magang ke Taiwan (Pre-departure Training Overseas apprenticeship) Batch 2. Kegiatan  dilaksanakan selama 3 minggu, dan berakhir Rabu (21/02/2024).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita,sangat mengapresiasi keseriusan para peserta mengikuti pelatihan Pre-departure Training Overseas apprenticeship. Pihaknya pun memberikan dukungan penuh bagi wakil Banua yang dalam waktu dekat diberangkatkan ke Taiwan.

“Kami sangat bangga melihat semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh setiap peserta selama tahap persiapan ini. Kami yakin, dengan bekal yang telah diterima, mereka akan menjadi duta Indonesia di Taiwan yang menunjukkan prestasi dan sikap terbaik,” ujar Airin Nurmarita, saat menutup Pre-departure Training Overseas apprenticeship, Batch 2.

Airin Nurmarita juga menegaskan komitmen sekolah untuk terus mendukung dan mendorong peserta dalam mengikuti program magang di luar negeri.

“Harapannya, pengalaman ini tidak hanya menjadi peluang untuk mengembangkan keterampilan praktis, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun citra positif Indonesia di mata dunia” harap Airin.

Terpisah Kepala SMKPP-N Banjarbaru, Budi Santoso  pun memberikan dukungan penuh kepada peserta untuk melangkah ke tahap selanjutnya, yakni magang di Taiwan.

“Semoga setiap langkah yang diambil oleh peserta dapat membawa prestasi gemilang dan menciptakan hubungan baik antara Indonesia dan Taiwan,” ucap Budi Santoso.

Lebih jauh Budi juga menjelaskan, Batch 2 ini diikuti oleh peserta dari Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Tanah Bumbu, dan Hulu Sungai Selatan. Keberagaman peserta dari berbagai daerah ini diharapkan dapat menjadi tambahan nilai dalam memperkaya pengalaman mereka selama magang nantinya.

Dalam pelatihan sendiri sejumlah materi khusus pun diberikan untuk persiapan magang. Materi ini meliputi aspek pelafalan dan intonasi nada, perkenalan diri, kata penanya umum, angka dan waktu, hingga topik seperti keluarga, warna dan bentuk, musim dan cuaca, menelpon, perbandingan kata sifat, makanan dan minuman, arah dan lokasi, tempat tinggal.

“Tak hanya itu aspek budaya Taiwan dan etos kerja menjadi bahan khusus peserta, disamping menjalani latihan fisik mental disiplin setiap hari sebagai bagian dari persiapan mereka,” sambungnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi, menjelaskan bahwa peserta pemagangan merupakan semua duta bangsa Indonesia yang mendapatkan tugas dan kehormatan untuk melaksanakan magang di negara Taiwan.

“Para peserta magang ini adalah duta Indonesia, wakil kita. Mereka melaksanakan tugas negara yang sangat mulia magang untuk menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi vokasi pertanian yang nanti dibawa ke negara Indonesia untuk dipraktikkan,” katanya.(Olpah Sari).