Kementan Kembali Tingkatkan Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis Bagi Fasilitator Pemuda

0

Suasana sesi presentasi dalam Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pemuda pada Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis Batch II, Kamis (01/02/2024). (Foto-Dok Humas SMK PP Negeri Banjarbaru).

Banjarbaru – Kementerian Pertanian terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda berkualitas di Indonesia.  Hal ini dilakukan karena Kementan menyadari bahwa generasi milenial merupakan modal utama dalam fenomena bonus demografi. Potensi generasi milenial yang dapat dimaksimalkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Salah satu upaya itu adalah menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas, mengandeng International Fund for Agricultural Development (IFAD), Kementerian Pertanian meluncurkan Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS), yang bertujuan menciptakan regenerasi petani yang berkualitas.

Program YESS juga bertujuan mencetak petani milenial dan meningkatkan kapasitas maupun kompetensinya serta mengembangkan kemampuan wirausaha bagi generasi milenial.

Kegiatan Program YESS dilaksanakan di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) pun terus berkomitmen meningkatkan kualitas generasi milenial sebagai motor penggerak utama sektor pertanian. Berbagai upaya pun dilakukan, mulai dari pelatihan, permagangan, akses permodalan, hingga peningkatan jejaring pemasaran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)  , Dedi Nursyamsi menyebutkan usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit. Karenannya  segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat.

Dedi menambahkan, pertanian modern memang membutuhkan ‘pencatatan’ keuangan yang tersusun rapi. Tujuannya untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu.

“Hasil evaluasi tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi usaha pada periode tanam di musim berikutnya. Dengan nilai bisnis besar, maka penguatan literasi keuangan petani harus diperkuat,” kata Dedi.

Pencatatan keuangan yang baik dan terukur, akan berdampak positif untuk petani saat mengajukan akses permodalan ke perbankan dan lembaga keuangan lain.

“Laporan keuangan yang baik, akan mempermudah proses akses permodalan bagi para petani,” sambungnya lagi.

 

Foto-Dok Humas SMK PP Negeri Banjarbaru.

Terkait upaya ini pula Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK PPN) Banjarbaru yang juga Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalimantan Selatan dalam Program YESS menggelar Peningkatan Kapasitas Fasilitator Pemuda pada Literasi Keuangan dan Proposal Bisnis Batch II, Kamis (01/02/2024).

Kegiatan dijadwalkan berlangsung selama 3 hari ini dihadiri 24 orang peserta yang berasal dari empat Kabupaten di Kalimantan Selatan, yakni Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Manajer Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, Angga menegaskan Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah menangani permasalahan regenerasi petani dan peningkatan usaha di bidang pertanian. Fasilitator pemuda dianggap sebagai pihak yang paling dekat dengan petani dan diharapkan dapat menjadi pengukir sejarah bagi sektor pertanian.

Hal senada juga ditegaskan oleh Kepala SMK PPN Banjarbaru  Budi Santoso melalui Wakil Kepala SMK PPN Banjarbaru Bidang Manajemen Mutu, Fofa Arofi.Fofa memberikan pandangan terkait peran fasilitator pemuda dalam mentransfer literasi keuangan dan proposal bisnis kepada petani.

“Tujuan utama adalah agar para petani mampu melakukan pengelolaan keuangan dengan baik. Tugas fasilitator pemuda adalah mendampingi para petani dalam menyusun laporan keuangan mereka,” ujar Fofa

Di setiap kesempatan Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan output dari Program YESS ini bertujuan untuk menciptakan pemuda yang siap menjadi Job Creator dan Job Seeker. (Olpah Sari/Adv).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!