SMK-PP Banjarbaru Raih Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan

0

Banjarbaru –  Komitmen kuat Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan (SMK-PP) Negeri Banjarbaru, menerapkan sistem Anti Penyuapan secara internal menuai prestasi.

Unit Pelaksana Teknis (UPT dari Kementerian Pertanian ini rekomendasikan untuk mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SNI ISO 37001:2016).

Hal ini mengemuka setelah auditor dari URS Balikpapan, F. Sumarlin Saranga, melakukam audit eksternal selama 1 (satu) hari terhadap sekolah vokasi pertanian tersebut. Dia menyatakan SMK-PP Negeri Banjarbaru di rekomendasikan untuk mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SNI ISO 37001:2016).

Audit Survailen Sertifikat SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) bersama United Registar of Systems (URS) Cabang Balikpapan dilakukan Kamis (25/01/2024).

“Dari kesimpulan hasil audit, sejauh ini tidak ada temuan yang sifatnya major dan minor. Maka kami merekomendasikan SMK-PP Negeri Banjarbaru mendapatkan certifate ISO 37001:2016,” kata  F. Sumarlin Saranga, dalam keterangan resminya, Kamis sore, (25/01/2024).

Wakil Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbar,  Bidang Kurikulum, Airin Nurmarita, mengaku senang dan bangga dengan raihan terbaik sekolah mereka meraih ISO 37001:2016.

“Saya mewakili Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya untuk Bapak dan Ibu semuanya. Setidaknya kita secara manajemen telah berusaha meminimalkan resiko penyuapan. Semoga niat kedepan untuk terus memperbaiki, dan ini yang sudah diakui, secara legal diakui oleh URS,” ujar Airin Nurmarita, yang hadir langsung dalam pemaparan hasil audit tersebut.

Hal serupa pula diungkapkan Sub Bagian Tata Usaha SMK-PP Negeri Banjarbaru, Johan Pujianto, yang sangat bersyukur dengan prestasi bagus SMK PP Negeri Banjarbaru . Pihaknya pun mengakui hal ini juga tidak terlepas daru peran dan kerjasama keluarga besar sekolah tersebut.

Sementara itu terpisah Kepala Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso mengatakan diraihnya sertifikasi diharapkan semakin memotivasi pihaknya bekerja lebih baik lagi, sesuai prosedural dan profesionalisme.

“Dengan mendapatkan sertifkasi ISO 37001:2016 ini, kami SMK-PP Negeri Banjarbaru akan berkerja lebih baik lagi, dan mudah-mudahan di tahun depan kami tetap mempertahankan ISO 37001:2016,” harap Budi Santoso.

Kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nurysamsi, menjelaskan Audit Sistem Manajemen Anti Penyuapan Ini dilakukan sebagai bentuk konsistensi dalam menjalankan sistem pemerintahan yang bersih dari isu penyuapan.

“Sebagai badan yang mengelola sumber daya manusia, sudah selayaknya kita menerapkan anti penyuapan untuk pertanian yang bersih dan transparan,” ujar Dedi.

Pengelolaan Anti Penyuapan sendiri dinilai penting Manajemen Pendidikan Kejuruan, karena bertujuan untuk mengidentifikasi, mencegah dan mendeteksi terjadinya penyuapan terutama bagi sekolah vokasi salah satunya SMK-PP Negeri Banjarbaru.

Audit ini melibatkan beberapa fungsi atau bagian di SMK-PP Negeri Banjarbaru yang erat kaitannya dengan Implementasi SMAP, seperti Top Manajemen, tim Fungsi Kepatuhan, Tim Satuan Pengendali Internal (SPI), Bagian Penjaminan Mutu, Bagian Kurikulum, Bagian Tata Usaha, Bagian Kesiswaan, Bagian Humas dan Kerjasama, serta Bagian Sarana dan Prasarana. (Olpah Sari/Adv).

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!