Banjarmasin Pintar, Menggenggam Layanan Publik di Smart City

0

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST, MT,bersama tim Diskominfotik Banjarmasin. (Foto-Dok Diskominfotik Banjarmasin).

Sebagai salah satu kota yang sekarang mengusung Smart City, Banjarmasin terus berbenah dalam lintasan waktu. Beragam upaya inovatif dilakukan sebagai bagian ekosistem kota dalam menangani sejumlah persoalan perkotaan dan mendorong peningkatan kualitas hidup serta lingkungan.

Ini selaras pula dengan salah satu Visi dan Misi pembangunan kota yang populer dengan sebutan Kota Seribu Sungai. Pelayanan pun sekarang berbasis kepada pelayanan berbasis Smart City (kota cerdas).

Dalam mendukung kota yang kian maju dan terintegrasi dalam lintasan dinamika pembangunan kota dan lingkungannya, beragam inovasi dikembangkan. Dan lahirnya sebuah inovasi berupa aplikasi yang diberi nama Banjarmasin Pintar. Aplikasi yang terintegrasi guna memberikan kemudahan layanan kepada masyarakat dan dapat diakses dalam satu genggaman saja.

“Ini sebetulnya perbaikan dari program Smart City Kota Banjarmasin. Smart City ini kita kemas dalam branding baru yaitu Banjarmasin pintar, artinya Banjarmasin smart, Banjarmasin pintar, artinya seluruh aplikasi yang ada bisa kita akses dalam satu genggaman saja, semua bisa diakses disitu,” kata H Ibnu Sina pasca dilaunchingnya super Apps Banjarmasin Pintar bertepatan dengan 1 tahun kepemimpinan Ibnu-Arifin, pada Kamis (23/6/2022) silam.

Pada era digital saat ini, tak ada pilihan lain adaptasi dan berdamai dengan kemajuan teknologi adalah sebuah keniscayaan.Meski begitu penyediaan layanan digital yang lebih cepat dan mudah diakses, menjadi syarat mutlak sebuah kota cerdas alias Smart City.Dan Banjarmasin pintar, salah satu pilihan cerdas menggenggam kota dalam digitalisasi terbarukan.

 

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor, bersama Kadis Kominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika, dalam sebuah acara. (Foto-Dok Diskominfotik Banjarmasin).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin, Windiasti Kartika, ST, MT, mengungkapkan, keberadaan Banjarmasin Pintar diharapkan dapat menjadi sarana untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administrasi terkait pelayanan publik.

“Banjarmasin Pintar merupakan sebuah super aplikasi yang bisa menampung seluruh aplikasi pelayanan publik dan pelayanan pemerintahan yg dimiliki oleh SKPD-SKPD di Pemerintah Kota Banjarmasin,” terang wanita yang akrab disapa Windi tersebut.

Catatan baik pun bermula di tahun 2023 dengan meningkatnya performance “Banjarmasin Pintar”. Progres ini pun berjalan kencang yang diawali  dari pemeliharaan berkelanjutan, rapat koordinasi lintas sektor, termasuk kegiatan sosialisasi dan penyebarluasan disasar secara maksimal ke seluruh elemen lapisan warga Kota Banjarmasin, tak terkecuali akademisi dan mahasiswa.

Alhasil kehadiran Banjarmasin Pintar sebagai sebuah aplikasi berbasis kecerdasan dan kecepatan serta ketepatan informasi dan layanan, membukukan catatan manis. Disebutkan ada 5 ribu lebih masyarakat yang memanfaatkan kemudahan aplikasi Banjarmasin Pintar, dengan menempatkan layanan administrasi kependudukan (Parak Acil Online) sebagai fitur unggulan.

Tentu Banjarmasin tak menjadi jumawa dan tak pernah berhenti mengenalkan lebih jauh aplikasi yang digadang-gadangkan menyatukan layanan terbaik seluruh satuan dan unit kerja di Pemerintahan Kota Banjarmasin.

“Kami telah melakukan beberapa upaya promosi guna menarik masyarakat sebanyak-banyaknya untuk menggunakan aplikasi Banjarmasin Pintar. Kami akan terus melakukan sosialisasi dan promosi aplikasi ini disamping meningkatkan kualitas layanan aplikasi secara bertahap,” begitu ungkap Windi saat bertemu awak media, Selasa (05/12/2023), di Banjarmasin.

Banjarmasin Pintar Aset Yang Harus Dipatenkan

Sebagai salah satu aset kota Banjarmasin, Banjarmasin Pintar pun perlu mendapat perlakuan secara hukum dan dipatenkan sebagai kekayaan intelektual semasa pemerintahan Ibnu Sina dan Arifin Noor.Alhamdulillah, aplikasi ini pun diakui dan dipatenkan atas Hak Kekayaan Intelektual yang resmi tercatat pada Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan nomor 000476332.

Dengan ini pula membuat Aplikasi Banjarmasin Pintar mendapat perlidungan hak cipta seperti diatur dalam Pasal 40 ayat (1) Undang-Undang 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC).

“Alhamdulillah, kita bersyukur akhirnya aplikasi ini dapat diakui sebagai kekayaan intelektual, yang mana aplikasi ini akan menjadi milik pemerintah kota Banjarmasin selama 50 tahun,” ujar Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina usai menerima langsung sertifikat HaKI pada kegiatan Mobile Intellectual Property Clinic Kalimantan Selatan, pada Juni 2023 lalu.

 

 

Prestasi Inovasi Andalnya Banjarmasin Pintar

Dari segi kualitas keandalan aplikasi yang tercipta sebagai bagian nyamannya layanan informasi dan beragam kemudahan layanan, mencuri perhatian secara nyata. Dan Agustus 2023, aplikasi ini pun berhasil meraih terbaik 3 pada kategori SKPD Kabupaten/Kota di ajang Kalsel Innovation Award (KIA) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah.

Tentu bukan sekedar kaleng-kaleng. Karena penghargaan tersebut diberikan sebagai pengakuan atas inovasi yang diusung oleh aplikasi “Banjarmasin Pintar” yang telah memberikan dampak positif kepada masyarakat.

Penghargaan bergengsi di tingkat provinsi itu diserahkan langsung oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira kepada Kepala Diskominfotik Windiasti Kartika, ST, MT di Gedung K.H. Idham Chalid, Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis (31/08/2023).

“Dengan aplikasi ini pelayanan yang menjadi prioritas bisa dinikmati oleh masyarakat Banjarmasin dengan mudah dan efisien,” terang Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman yang turut hadir pada kegiatan tersebut.

Karena itulah kata Ikhsan Budiman,  sekarang Banjarmasin Pintar melalui perkembangannya sudah dapat diunduh baik melalui Google Play Store maupun AppStore.

“Kita bersyukur atas raihan juara 3, namun kita tetap harus mengembangkan inovasi ini agar semakin prima dalam hal pelayanan,” tambahnya menyemangati tim khusus aplikasi Banjarmasin Pintar.

Sementara itu Kepala Diskominfotik Windiasti Kartika, mengaku bersyukur atas pencapaian Kota Banjarmasin sebagai juara 3 Kalsel Innovation Awards tahun 2023 pada kategori SKPD Kabupaten/Kota se-Kalimantan Selatan.

Windi sangat berterimakasih dan mengapresiasi penuh tim di Bidang Pengembangan Aplikasi Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin yang telah membangun dan merancang aplikasi “Banjarmasin Pintar” dari awal hingga kini.

“Semoga makin banyak warga Kota Banjarmasin yang menggunakan aplikasi ini, sehingga Banjarmasin Pintar dapat benar-benar menjadi sebuah aplikasi pelayanan digital yang memudahkan dan bermanfaat bagi seluruh warga Kota Banjarmasin,” kata Windi pasca menerima penghargaan.

Windi menegaskan hal ini menandai komitmen Pemerintah Kota Banjarmasin dalam menghadirkan inovasi dalam bentuk pelayanan publik yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan semangat inovasi yang terus berkobar, kota Banjarmasin diharapkan akan terus berkontribusi dalam mendorong kemajuan Kalimantan Selatan dalam berbagai bidang,” ucapnya lagi.

 

Banjarmasin Pintar Penghimpun Data Penting Publikasi

Forum Koordinasi Kehumasan (Forkohumas) yang dinaungi oleh Diskominfotik Kota Banjarmasin semakin menguatkan eksistensi dan keberadaan super Apps Banjarmasin.

Karena dia berfungsi menjadi sharing informasi  sekaligus wadah efektif tidak hanya untuk memfasilitasi pertukaran gagasan dan informasi kegiatan antar SKPD.

Meski begitu juga dapat menjadi sarana untuk pengaduan berkaitan dengan pemeliharaan (Maintenance) apabila ada fitur atau aplikasi di masing-masing SKPD yang tengah mengalami masalah di super Apps Banjarmasin Pintar.

Dalam Forkohumas permasalahan terkait hal tersebut dapat ditanggapi secara cepat dan efisien disamping sebagai sarana promosi super Apps Banjarmasin Pintar itu sendiri di masing-masing SKPD.

“Kita ingin forum ini nanti bisa menjadi sarana untuk kita untuk lebih mematangkan koordinasi, apabila semisal ada kasus ataupun pemberitaan negatif yang masuk ke media, ini dapat kita minimalisir bahkan kita cegah sedini mungkin,” tutur Windi disela-sela Rakor Pejabat Humas SKPD Pemko Banjarmasin, Senin (6/11/2023) lalu.

Hal terpenting dalam Koordinasi Kehumasan, mampu mendorong seluruh anggotanya dapat menyediakan data maupun informasi kegiatan di masing-masing SKPD, sehingga dapat dipublikasikan di media sosial pemerintah kota Banjarmasin.

“Kami mengimbau kepada anggota forum (forkohumas) untuk rutin menyampaikan data dan informasi kegiatannya, agar kemudian dapat dikelola dan terpublikasi dengan baik di media,” ajak Kepala Bidang Komunikasi Publik, Muhammad Yamani.(Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!