Adaro Siapkan 15 Ribu Vaksin Gratis untuk Masyarakat Kalimantan
Jakarta – Setelah sukses melakukan vaksinasi untuk ribuan karyawan dan keluarga, dalam program “Adaro Berjuang Untuk Indonesia”, kini PT Adaro Energy Tbk (Adaro) kembali menggelar vaksin Covid-19 secara gratis.Kali ini 15 ribu vaksin akan distribusikan bagi masyarakat di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, di penghujung bulan Oktober 2021.
Program percepatan vaksinasi sendiri akan dipusatkan di 5 (lima) Kabupatenyang meliputi Tabalong, Balang, Hulu Sungai Utara untuk wilayah Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk Kalimantan Tengah sasarannya di Barito Timur dan Barito Selatan.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir mengatakan, program vaksinasi yang mereka lakukan adalah wujud komitmen Adaro yang senantiasa hadir dan berperan aktif dalam membantu pemerintah menanggulangi pandemi Covid-19.
Sebelumnya juga Adaro memberikan dukungan berupa ratusan konsentrator oksigen dan ribuan paket vitamin di beberapa wilayah kabupaten yang sama. Kali ini mereka pun mendistribusikan 15 ribu vaksin Covid-19 untuk percepatan herd immunity di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang mendapatkan vaksin dan kekebalan tubuh meningkat sehingga risiko tertular COVID-19 dapat diminimalisir,” ujar Garibaldi Thohir dalam siaran resminya yang diterima Economic Travelling.Com, Selasa (19/10/2021).
Adaro sendiri menurut Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk, Garibaldi Thohir , sangat memahami bahwa dukungan moril dan materiil akan sangat membantu penanganan pandemi Covid-19. Karena itu pihaknya berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk menjadi pemenang dalam perjuangan melawan pandemi ini.
Program Adaro berjuang untuk Indonesia adalah upaya perusahaan dengan menggandeng banyak pihak untuk bersama-sama membantu agar pandemi Covid 19 segera berlalu. Berbagai upaya telah dilakukan sejak awal pandemi di bulan Maret 2020.
“Kali ini dukungan Adaro diwujudkan melalui 15.000 vaksin kepada masyarakat dengan harapan agar herd immunity atau kekebalan kelompok dapat segera terbentuk di Indonesia,” jelas Garibaldi Thohir.
Dari 15.000 vaksin tahap pertama ini, sebanyak 5.500 vaksin dengan 10 titik sebaran didistribusikan untuk Tabalong, 4.500 vaksin dengan 21 titik didistribusikan untuk Balangan. Sedangkan HSU, 1000 vaksin di 7 titik. Barsel, 2500 vaksin di 8 titik, serta Bartim, 1500 di 5 titik sebaran.
Guna kelancaran kegiatan vaksinasi massal dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, pihak Adaro sendiri melakukan serangkaian persiapan, salah satunya mengedukasi masyarakat dan sosialisasi.Rencana Vaksin dengan pelaksana vaksinator PT.Kimia Farma, akan digelar 24 Oktober hingga 27 Oktober 2021 di kawasan Barito Timur, Kalteng dan Tabalong, Kalsel.
Sejak awal pandemi, Adaro telah bersinergi dengan berbagai pihak sejak bulan Maret 2020 antara lain melalui BNPB selaku Koordinator Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coronavirus Disease (Covid-19) memberikan bantuan senilai total Rp 20 miliar. Bantuan ini telah dimanfaatkan untuk mendukung pahlawan tenaga medis, yaitu para dokter, perawat hingga anggota TNI yang menjadi garda terdepan dalam penanganan COVID-19. Bantuan tersebut juga dialokasikan untuk penyediaan 20 mobil ambulans yang membantu mobilisasi para pasien atau masyarakat yang terpapar Covid-19.
Tak hanya itu Adaro juga bekerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) dalam menyiapkan dan menyalurkan 100 Unit Ventilator COVENT-20 dan 40 emergency ventilator Dharcov-23S dari Dharma Group ke Rumah Sakit di Indonesia, menyediakan unit alat untuk tes laboratorium Covid-19 dan alat rapid test untuk beberapa rumah sakit, hingga memberikan bantuan ribuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis.
Di tahun 2021, Adaro kembali memberikan bantuan senilai total Rp 2,75 miliar kepada BNPB diperuntukkan bagi kegiatan operasional berupa insentif SDM tenaga kesehatan, operasional ambulans dan APD tenaga medis. Sejak Maret 2020 sampai dengan 28 Februari 2021, mobil ambulans tersebut telah membantu pengantaran lebih dari 19.000 pasien secara gratis di Jabodetabek. ( Olpah Sari Risanta ).
