Surung Sintak Solusi Cerdas Tangani Masalah Sampah Banjarmasin
Sampah masih menjadi masalah utama perkotaan di Indonesia. Tak heran penanganan sampah menjadi hal penting dalam menciptakan kota sehat dan bersih.
Program penanganan sampah sendiri menjadi prioritas utama Pemerintah Kota Banjarmasin. Beragam cara pun dilakukan untuk menekan laju perkembangan sampah perkotaan.
Dan Sabtu (25/11/2023) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin melaunching program Surung Sintak.Program ini diterjemahkan sebagai pengoperasionalan mobil pengangkut sampah untuk mengambil sampah warga di beberapa titik dengan memberdayakan petugas kebersihan atau paman gerobak di lingkungan warga berada.
Program ini diluncurkan langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kepala DLH Banjarmasin, Alive Yoesfah Love.
“layanan surung sintak ini merupakan solusi terhadap permasalahan sampah dan TPS di Banjarmasin.Mengingat persoalan sampah ini kan solusinya kota tawarkan membangun TPS. Tapi ternyata tidak mudah mendapatkan lahan. Kalaupun dapat, warganya tidak setuju. Jadi surung sintak ini solusinya,”kata Ibnu Sina saat melaunching Program Surung Sintak.
Ibnu Sina pun membeberkan melalui program ini maka akan ada titik-titik layanan surung sintak, yang menyelaraskan keberadaan petugas kebersihan yang mengambil sampah dengan menggunakan gerobak maupun motor roda 3.Harapannya ini menjadi solusi terbaik dalam menangani sampah-sampah di perkotaan.
“Jadi tidak akan menumpuk sampahnya. Begitu ada langsung diambil. Itu harapannya mengurangi timbunan sampah di TPS-TPS,”sambungnya.
Ibnu Sina pun mengajak masyarakat untuk bisa membuang sampah secara cerdas. Salah satunya memilah sampah yang akan dibuang sesuai katagori organik dan non organik serta membuang pada tempatnya.
“Warga ayo bantu Pemko Banjarmasin dengan tidak membuang sampah sembarangan, terlebih membuang sampah ke sungai. Sungai kita akan kotor dan tercemar serta dangkal,” ujarnya mengimbau.
Sementara itu, Kepala DLH Banjarmasin mengungkapkan, Alive Yoesfah Love sampai saat ini layanan Surung Sintak di Banjarmasin sudah mencapai 13 titik yang terbagi di sembilan kelurahan.
13 Titik ini meliputi Sungai Lulut Belitung Selatan, Belitung Utara, Pekauman, Kampung Melayu,Kelurahan Mawar.Selanjutnya ada pula di Kelurahan Antasan Kecil Timur (AKT), Antasan Kecil Barat (AKB), Sungai Andai, Murung Raya.
“Program Surung Sintak ini akan mengatasi kekurangan TPS. Dan terpenting adalah mengurangi TPS-TPS liar yang ada di pinggir jalan saat ini,” terang Alive saat memberikan keterangan pers didampingi Kabid Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Marzuki.
Alive pun menyebutkan melalui program yang didesain untuk efiensi dan kemudahan ini, ada misi khusus untuk kebaikan yaitu memberikan kesadaran untuk masyarakat, bahwa persoalan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Sehingga kita bisa mengatasi segera kekurangan TPS. Tentunya juga penjadwalan waktu yang sudah disepakati bersama petugas atau Paman gerobak, pelayanan kepada masyarakat bisa terwujud dengan baik,”tutupnya. (Olpah Sari).
