Komitmen Kementan-Pemkab Tala “Lanjutkan Regenerasi Petani”

0

Manajer Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana (mengenakan jaket hitam), bersama pejabat terkait lainnya dalam District Multi-Stakeholder Forum Program YESS untuk wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kamis, (17/10/2024).

Program YESS Kontribusi Nyata Bagi Pertanian Tanah Laut

Program regenerasi petani dan penumbuhan jiwa wirausaha pertanian menjadi fokus dari program Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai salah satu program terbaik menjaga kebersinambungan kegiatan sektor pertanian Indonesia.

Saat ini Kementerian Pertanian menggencarkan salah satu programnya yakni Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) yang merupakan kerjasama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Program ini pun berjalan sejak tahun 2019 dan Program ini bertujuan untuk menciptakan wirausahawan milenial yang tangguh dan berkualitas di bidang pertanian.

Program YESS melibatkan berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan, seperti Perhiptani, KTNA, Ikamaja, Forum P4S, dan Karang Taruna.Program ini sendiri meliputi kegiatan seperti Pelatihan manajemen bisnis, literasi keuangan, dan rencana usaha,Hibah Kompetitif hingga Magang.

Program YESS (Youth Entrepreneurship and Employment Support Services) dilaksanakan di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. Di Kalimantan Selatan program ini meliputi Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah  Bumbu hingga Hulu Sungai Selatan.

Program YESS di Kalimantan dilaksanakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan.

PPIU Kalsel sendiri terus memaksimalkan Program Yess agar bisa terlaksana dengan baik dan lancar khususnya di Kalimantan Selatan. Sebagai bagian dari upaya ini, lembaga ini pun kembali menggelar kegiatan District Multi-Stakeholder Forum Program YESS untuk wilayah Kabupaten Tanah Laut, Kamis, (17/10/2024).

Kegiatan kedua di tahun 2024 yang dipusatkan di Algoritma Cafe Tanah Laut, DMSF Kabupaten Tanah Laut, dihadiri langsung sejumlah pihak terkait yang berperan penting dalam pelaksanaan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).

Tak itu Forum ini juga melibatkan stakeholder di Kabupaten Tanah Laut mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Laut, Bappeda Litbang Kabupaten Tanah Laut, SKPD terkait, Financial Advisor, Supporting Staff DIT, Mobilizer, Fasilitator, Offtaker, Penerima Manfaat Program YESS, serta perwakilan organisasi masyarakat seperti KADIN, HIPMI, IWAPI, KNPI, KTNA, dan HKTI.

Manajer Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana, menyampaikan langsung capaian yang telah diraih Program YESS di Kabupaten Tanah Laut, serta rencana tindak lanjutnya. Ia kembali menekankan pentingnya sinergi yang telah terjalin antara SKPD, organisasi kepemudaan, perbankan, dan perguruan tinggi.

“Kolaborasi ini sangat baik dan harus dilanjutkan, terutama dalam proses alih data dari PPIU ke SKPD terkait, sehingga nantinya dapat menentukan exit strategy yang tepat agar keberlanjutan Program YESS tetap terjaga di masa depan. ” ujarnya.

Angga juga meminta dukungan seluruh pihak agar perkembangan petani muda di Kabupaten Tanah Laut terus dikawal agar mereka semakin berkembang dan berdaya saing di sektor pertanian.

 

Manajer Program YESS PPIU Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditia Permana, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektoral-stakeholder.

Senada dengan itu Ranny Mutiara Chaidinsyai, Entrepreneurship Specialist NPMU Program YESS, menekankan pentingnya forum ini sebagai sarana koordinasi untuk mengoptimalkan implementasi Program YESS.

“Peran multi-stakeholder dalam forum ini mencakup kolaborasi, platform sinergi, dan kebijakan yang mendorong tumbuhnya kewirausahaan pemuda, terutama di sektor pertanian,” jelasnya.

Kegiatan DMSF II ini juga diisi dengan penyerahan simbolis penghargaan kepada Young Agriculture Ambassador, Penerima Bantuan Agibisnis Individu, Tenant Inkubator Bisnis SMK-PP N Banjarbaru, dan Hibah Kompetitif Klaster di Kabupaten Tanah Laut.

Puncak Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MoU antara organisasi pemuda dan wanita, seperti HIPMI, APINDO, KADIN, KNPI, dan IWAPI Kabupaten Tanah Laut, yang menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung keberlanjutan Program YESS.

Sementara itu Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso menyampaikan dengan terjalinnya kolaborasi yang kuat ini, diharapkan Program YESS dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam membangun kemandirian dan keberlanjutan usaha para petani muda di Kabupaten Tanah Laut.

Hal ini selaras dengan harapan Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman, yang terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.

Demikian pula dengan penegasan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti yang menyebutkan program YESS menjadi salah satu barometer menciptakan petani milenial yang bisa memberdayakan sumber daya alam dengan kekuatan sumber daya manusia di dunia bisnis bagi pemuda tani di pedesaan.

“Diharapkan SMK PP Negeri Banjarbaru yang menjadi perpanjangan tangan Program YESS di Kalimantan Selatan dapat berkoordinasi dengan baik kepada pemerintah kabupaten penerima manfaat Yess, agar target target dari program YESS dapat tercapai dengan baik,” harap Idha Widi Arsanti.(Olpah Sari/Adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!