Alhamdulillah, Lewat Beasiswa Anak Muda Banjarmasin Bisa Studi Timur Tengah

0

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin H Siti Wasilah melepas secara resmi para santri penerima beasiswa pendidikan ke Timur Tengah, di Banjarmasin. (Foto-Dok Diskominfotik Banjarmasin).

Catatan manis terus ditorehkan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mendorong peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan. Dibawah kepemimpinan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, sudah empat tahun menggulirkan program beasiswa belajar ke negeri Mesir dan Yaman.

Bekerjasama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), program Beasiswa pendidikan agama ke negara timur tengah (Mesir dan Yaman), tercatat  Pemerintah Kota Banjarmasin sudah sudah memberangkatkan sebanyak 45 siswa asal Banjarmasin. Para pelajar ini menjalani pendidikan, sejak tahun 2021 hingga tahun ini.

Untuk mendapatkan beasiswa ini Pemerintah Kota Banjarmasin dan MUI memberikan kemudahan persyaratannya. Pelajar tersebut merupakan warga Kota Banjarmasin yang disertai KTP atau Kartu Keluarga. Adapun berkas pendaftaran dan waktu seleksi bisa ditanyakan langsung ke Sekretariat MUI Kota Banjarmasin, Jalan Mesjid Jami Sungai Jingah.

Kabag Kesra Setdako Banjarmasin, Juli Khair, mengungkapkan  beasiswa ini dalam rangka meningkatkan motivasi belajar bagi pelajar dan santri Kota Banjarmasin untuk memperdalam ilmu agama di negara timur tengah tersebut.

 

Foto-Dok Diskominfotik Banjarmasin.

“Syaratnya tentu warga yang berdomisili di Kota Banjarmasin. Pelajar atau santri/santriwati Madrasah/Pondok Pesantren/Sekolah Umum yang memiliki keinginan yang kuat untuk melanjutkan studi serta memiliki dasar pengetahuan keislaman yang baik,” katanya, disela-sela acara Pelepasan Dauroh Alim Ulama dan santri Penerima Beasiswa Bantuan Pendidikan Ke Timur Tengah, di Banjarmasin Sabtu (12/10/2024).

Persyaratan lainnya menurut Juli Khair adalah para siswa yang kemudian lulus menempuh pendidikan memperdalam ilmu agama islam disana, wajib mengabdikan diri di Kota Banjarmasin.

Hal itu dimaksud agar keilmuan yang didapat bisa diajarkan di kota asal, dan sekaligus menjadi motivasi pemuda lainnya memupuk kepedulian dalam meningkatkan dan mengembangkan syiar Islam di Kota Banjarmasin.

“Mereka yang sudah lulus dan menjadi  da’i/da’iyah atau Ustaz/ustazah ini diharapkan bisa mengabdikan dirinya mengembangkan syiar Islam dan menjadi motivasi muda mudi di Kota ini,”ungkapnya.

Diharapkan ke depannya dengan pendidikan agama ke Timur Tengah, Banjarmasin terus menghadirkan penceramah yang membanggakan lulusan Mesir dan Yaman yang terkenal dengan keilmuannnya. (Ridzky Husna).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!