Sungai Bilu Kampung Unik, Banua Anyar Kampung Bersolek

0

Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, mengandalkan Komplek Banua Anyar sebagai wakil mereka di Lomba Kampung Merah Putih 2024 se- Banjarmasin.

Serunya Banjarmasin Merah-Putihkan Kampung-Kampung

Ada yang berbeda di Banjarmasin di bulan Agustus 2024 ini. Ternyata antusias masyarakat semakin tinggi menyemarakan HUT Ke-79 Republik Indonesia. Mulai sejumlah perlombaan, bagi-bagi ribuan bendera merah putih hingga mengekpresikan sikap cinta tanah air yang begitu dalam.

Sikap ini diperlihatkan warga di sejumlah kampung di Banjarmasin, yang habis-habisan mempercantik kampungnya untuk menjadi merah putih. Berkat sikap ini pula Banjarmasin perlahan-lahan menjadi kota merah putih.

Salah satunya dilakukan sejumlah kampung di lima Kecamatan di Banjarmasin. Dan dua kampung menjadi sorotan utama media kali ini, yakni Sungai Bilu dan Banua Anyar, yang berada di Kecamatan Banjarmasin Timur. Kedua kampung ini pun tampil prima mendandani kampungnya agar terlihat menarik.

Ya Sungai Bilu dan Banua Anyar, dua diantara lima Kelurahan di Banjarmasin Timur yang bakal berlaga dalam Lomba Kampung Merah Putih (Kamaratih) 2024, dengan tema “ Nusantara Baru Indonesia Maju”. Sepanjang kawasan dan jalan di kampung ini, terlihat ratusan umbul-umbul merah putih serta bendera tersusun rapi, seakan menyambut selamat datang bagi warga yang memasuki dua kampung tersebut.

Sungai Bilu sendiri terbilang unik karena mengandalkan semangat luar biasa warga di bantaran Sungai Martapura, Kampung Hijau. Banjarmasin ternyata mempunyai kampung bernuansa hijau atau kampung hijau. Kampung Hijau ini terletak di Jalan Keramat Raya, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur.

“Kampung Hijau sendiri adalah kawasan yang kami siapkan khusus dalam program memerah-putihkan Banjarmasin.Letaknya yang berada di bantaran sungai Martapura memberikan kesan beda diantara kampung-kampung yang lain di Banjarmasin. Alhamdulillah, kami bersyukur masyarakat disini tanpa diminta secara gotong royong memasang umbul-umbul dan bendera merah putih serta hiasan lainnya bernuansa kemerdekaan dan merah putih,” terang Lurah Sungai Bilu, Aswin Hermawan S.Kom, kepada awak media di sela-sela menerima kunjungan Tim Penilai Lomba Kampung Merah Putih ke Kampung Hijau, Sungai Bilu Banjarmasin, Selasa siang (20/08/2024).

 

Tim Penilai Lomba Kampung Merah Putih meninjau Kampung Hijau, Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin.

Lebih jauh Lurah yang dikenal ramah dan berprestasi ini, mengungkapkan melalui Lomba Lomba Kampung Merah Putih mampu menumbuhkan semangat patriotisme untuk NKRI dan cinta tanah air. Ia pun mengapresiasi warganya yang masih menjaga dan merawat rasa persatuan dan gotong royong termasuk memasang bendera merah putih di depan rumah masing-masing.

“Kesadaran inilah yang terus kami dorong kepada warga. Bukan karena ada lomba seperti ini. Namun idealnya kita harus menumbuhkan kesadaran kepada warga untuk selalu mengibarkan bendera merah putih di hari-hari besar nasional,” ucapnya mengajak tim penilai berkeliling Kampung Hijau.

Tim Juri yang diketuai H Tamjid Noor, serta anggota seperti Sugeng, Sarida dan Muhammad Risanta menilai Kampung Hijau termasuk unik.Meskipun sederhana namun pemasangan bendera dan umbul-umbul sangat rapi. Terlebih kampung ini mengedepankan wisata disamping jadi kampung merah putih.

“Unik dan lumayan rapi. Terlebih ada bendera raksasa diantara rumah-rumah warga. Selain itu yang khas adalah Warung Soto Terapung “YunI”, yang menarik perhatian warga yang melintas juga. Tinggal berikan pemahaman aja perbedaan umbul-umbul dan bendera,” ungkap Tamjid Noor.

 

Lurah Sungai Bilu, Aswin Hermawan S.Kom berdiskusi dengan Ketua Tim Penilai Sub D Lomba Kampung Merah Putih H Tamjid Noor.

Dari Kampung Hijau bergeser ke Banua Anyar, yang sangat serius menyiapkan kawasan merah putih. Di tempat ini Tim Penilai dibuat kagum dengan Gapura selamat datang yang berada di depan Komplek Banua Anyar Rt.19, Banjarmasin. Ornamen indah berbalut merah putih membuka akses perjalanan Tim Penilai menyusuri kawasan indah tertata dan rapi dalam nuansa asli merah putih.

Lagi-lagi tim penilai pun satu persatu melihat kawasan yang lebih menonjolkan keindahan dan kerapian kampung, serta kreativitas warga dalam menghias lingkungan tempat tinggal mereka.

“Salah satu yang membuat kami mengapresiasi adalah masyarakat yang kompak dan kerja keras menyiapkan kampung mereka sedemikian cantik dan bersolek untuk menyemarakkan peringatan hari kemerdekaan, sekaligus memupuk semangat gotong royong dan kreativitas masyarakat.Harapan kami ini semangat ini menjadi bahan pertimbangan bagi Tim Penilai memberikan reward sebagai salah satu Kampung Merah Putih yang membanggakan Banjarmasin Timur,” kata Lurah Banua Anyar, Andhika Dwitama.

 

Tokoh Masyarakat Banua Anyar, H Suyanto bersama Lurah Banua Anyar, Andhika Dwitama bersama Tim Penilai Lomba Kampung Merah Putih melihat dari dekat salah satu kawasan yang dinilai.

Hal senada diungkapkan pula tokoh masyarakat Banua Anyar, H.Suyanto. Dirinya pun sangat berterima kasih dengan Lurah Banua Anyar dan warga di Komplek Banua Anyar dalam berkolaborasi menciptakan lingkungan dan kawasan Kampung Merah Putih. Meskipun dengan beragam suku bangsa, namun Komplek Banua Anyar benar-benar menjadi miniatur Bhineka Tunggal Ika.

“Ini yang bikin kami terharu, seluruh warga antusias sekali,  bersama-sama berpartisipasi dalam menghias kampung dengan aneka pernak-pernik yang bernuansa kemerdekaan. Mulai dari pemasangan bendera merah putih di setiap sudut kampung, dekorasi tematik, hingga kebersihan lingkungan yang terjaga. Harapan menang itu manusiawi, namun disini adalah menciptakan rasa nasionalisme dan cinta tanah air, termasuk memupuk persatuan dalam bingkai persaudaraan,”tutur Pahaji Yanto, sapaan akrab pria yang juga ketua PAMMI Kalsel.

Salah satu anggota Tim Penilai, Sarida mengungkapkan bahwa Kampung-kampung yang kunjungi menunjukkan semangat dan kerja keras yang luar biasa dalam mengikuti lomba ini.

“Kami sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh warga di Kecamatan Banjarmasin Timur. Keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan ini merupakan cerminan dari semangat kebersamaan dan nasionalisme yang kuat,” katanya.(Olpah Sari).

Olpah Sari – Jurnalis – Editor Economic Travelling.Com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!