Pelaku UMK Menimba Ilmu ke Korporat dan Akademisi

0

Foto-Diskominfotik Banjarmasin.

Menjalankan usaha tak hanya butuh keahlian, modal dan tempat saja, namun faktor penataan kelolaan keuangan menjadi bagian terpenting juga. Terlebih bagi mereka yang menekuni Usaha Mikro Kecil (UMK), memiliki keahlian dalam pengelolaan keuangan termasuk laporan keuangan sangat dibutuhkan agar usaha berjalan baik dan eksis dalam setiap waktu dan tantangan.

Setidaknya bagi pelaku usaha Usaha, Mikro Kecil (UMK) di Banjarmasin yang kiprahnya terus berkembang. Karena tak jarang mampu menghasilkan produk bagus dan bisa membuka akses pasar,namun banyak terkendala dalam menata keuangan dengan baik.

Sebuah upaya mencerdaskan pun dilakukan dalam upaya mendorong kesejahteraan para pelaku usaha Mikro Kecil (UMK). Seperti yang diinisiasi oleh Kecamatan Banjarmasin Barat misalnya.Puluhan pelaku usaha kecil pun diajari dan didampingi dalam Pembuatan dan Pengelolaan Laporan Keuangan. Selama 2 hari mereka digambleng menguasai ilmu-ilmu khusus tata keuangan dalam menjalankan sebuah usaha.

Staf Ahli bidang Kerjasama dan Investasi Iwan Fitriadi, mengapresiasi kegiatan dalam peningkatan kapasitas pelaku UMK di kawasan Banjarmasin Barat. Dia pun meminta para pelaku usaha bisa mengikuti acara yang dimulai 31 Juli dan 01 Agustus 2024 dengan baik dan menyimak serius paparan yang disampaikan para narasumber.

Iwan pun berpesan kepada para pelaku usaha agar dapat menyerap serta menerapkan ilmu yang didapat, terutama soal manajemen keuangan berbasis teknologi. Terlebih, ujarnya dengan menggandeng beberapa praktisi dari Korporat maupun Akademisi seperti PT PLN (Persero), PT Pelindo, dan ULM dan tidak dibiayai oleh APBD (dana CSR).

 

Foto-Diskominfotik Banjarmasin.

“Harapan kami program ini memberikan manfaat luar biasa bagi pelaku usaha dan juga ada manfaat bagi keberlangsungan usaha masing-masing. kegiatan ini luar biasa karena bisa dilaksanakan non APBD, itu poin yang paling penting. Artinya kecamatan Banjarmasin Barat sendiri dengan kerja keras, dengan semangat usaha bersinergi ke korporat, sehingga Alhamdulillah kegiatan untuk UMK seperti ini bisa terlaksana,” katanya mengapresiasi.

Bagi Kecamatan Banjarmasin Barat sendiri pelatihan ini membuka wawasan sekaligus kran pengetahuan untuk para pelaku Usaha Kecil dan Mikro (UKM). Hal ini selaras dengan visi BERSINAR (Bersemangat, sinergis, nyaman, aman dan ramah).

“Banjarmasin Barat yang memang menjadi salah satu pusat bisnis dan korporat tentu semakin menambah peluang masyarakat sekitar khususnya pelaku UMK untuk teredukasi soal pentingnya manajemen pelaporan keuangan berbasis IPTEK,” terang Camat Banjarmasin Barat Ibnu Sabil.

Pihaknya juga berterima kasih dengan atensi luar dari sejumlah korporat.Karena memberikan akses pengetahuan yang luas terutama bagi masyarakat, lewat pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

“Sehingga ada peluang disini, bagaimana UMK kita bisa maksimal dan teredukasi dalam hal pelaporan keuangan. Kami sangat bersyukur dan terbantu sekali dengan sinergi para korporat yang membantu memfasilitasi kegiatan ini,” ujarnya. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!