Idealnya Jemaah Umroh Kalsel Terbang Langsung Ke Saudi Arabia

Sinyal penerbangan langsung Jemaah Umroh dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru menuju Saudi Arabia kian menguat. Desakan ini cukup beralasan mengingat Kalimantan Selatan salah satu daerah penyumbang jemaah Umroh terbesar di Indonesia.

Data Kementerian Agama RI menyebutkan, tahun 2023 Kalsel sendiri berada di posisi ke-7 sebagai daerah pengirim jumlah jemaah Umroh terbanyak setelah Sulsel, Banten, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat.

Setidaknya ini juga mengemuka dalam pertemuan Biro Perjalanan Haji dan Umroh serta stakeholder terkait yang diselenggarakan Manajemen Angkasa Pura I. Pertemuan penting merupakan langkah awal rencana kesiapan penerbangan langsung dari Bandara Syamsudin Noor menuju tanah suci.

Dalam pertemuan bertajuk Rumah Kalsel (Rembuk Umrah Bersama Kalimantan Selatan), di Calamus Room, Hotel Rattan In, Banjarmasin, Rabu (31/07/2024), para travel agent umroh, maskapai penerbangan dan ground handling,Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel, Pemerintah Provinsi Kalsel, membuka komunikasi lewat diskusi bersama dalam menjawab peluang dan permasalahan umrah.

“Animo yang tinggi dari masyarakat Kalimantan Selatan menjadi pemantik untuk kami selaku pengelola bandar udara dalam upaya memberikan pelayanan penerbangan umrah yang aman dan nyaman melalui Bandara Syamsudin Noor,” kata Dony Subardono, GM Bandara Syamsudin Noor, disela-sela kegiatan Rumah Kalsel (Rembuk Umrah Bersama Kalimantan Selatan).

Melalui pertemuan ini pula Dony berharap ada upaya bersama penerbangan langsung dari Banjarmasin ke Jeddah/Madinah (direct flight) dengan fasilitas maskapai dan ground handling.Jika terealisasi hal ini mendorong pula peningkatan perekonomian Kalsel dan pengembangan pariwisata berkelanjutan, termasuk membuka pasar wisata dari Timur Tengah ke Kalsel.

“Kami berjanji akan memfasilitasi penerbangan langsung ke Arab Saudi bagi jamaah umroh Kalsel. Melalui penerbangan langsung tersebut, pelayanan jamaah umrah akan lebih maksimal dengan harapan biaya yang lebih rendah, waktu perjalanan yang lebih cepat, dan layanan yang lebih komprehensif,” sambungnya.

Dony pun optimis niat baik yang dibawa Angkasa Pura I dapat didukung berbagai pihak, terutama maskapai penerbangan. Karena mengingat potensi penerbangan untuk ibadah umroh melalui Bandara Syamsudin Noor sangat terbuka lebar. Apalagi hampir setiap bulan, jemaah umroh di Kalsel semakin bertambah.

Sekdaprov Kalsel, Ir Roy Rizali Anwar, menegaskan sejatinya pemerintah daerah terus mendorong adanya penerbangan langsung dari Banjarmasin langsung Jeddah atau Madinah untuk para jemaah umroh.Bahkan beberapa saat lalu pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan maskapai penerbangan Mesir, Egypt Air.

“Ini masih dalam proses dan harapannya bisa terealisasi. Namun dalam pertemuan kali ini kami ingin memastikan Kalsel bisa melakukan penerbangan langsung ke tanah suci. Ini bicara kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat Kalsel yang menunaikan ibadah umroh. Tidak mesti harus transit lama di bandara lain, seperti yang dialami jemaah umroh kita bertahun-tahun,” ungkap Roy Rizali Anwar.

Sementara itu Forum Komunikasi Penyelenggara Travel, Umrah dan Haji Khusus (FK PATUH) Kalsel.  menyatakan kesiapan berkolaborasi dengan semua pihak dalam upaya memantapkan rencana penerbangan langsung bagi jemaah umroh Kalsel dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin ke Saudi Arabia.

“Alhamdulillah, kami menyambut gembira dengan rencana penerbangan langsung dari Banjarmasin ke Saudi Arabia. Kami sangat berterima kasih jika bulan Oktober nanti bisa terealisasi dengan baik. Kami berharap semua yang ada disini kompak dan bersatu, demi memudahkan orang beribadah khususnya umroh. Semoga langkah kita semua diridhoi Allah SWT, Amiin,” ucap Ketua Forum Komunikasi Penyelenggara Travel, Umrah dan Haji Khusus (FK PATUH) Kalsel, Saridi. (Olpah Sari).