Dewas BPJS Terkesan Mal Pelayanan Publik Banjarmasin

0

Warga Banjarmasin merasa terbantu dengan hadirnya counter BPJS Kesehatan di Mal Pelayanan Publik Banjarmasin. (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

 

Anggota Dewan Pengawas BPJS, Regina Maria Wiwien Handayaningsih, mengaku terkesan dengan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Banjarmasin.Karena semakin hari semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat luas mendapatkan pelayanan-pelayanan.

Salah satunya adalah terkait layanan BPJS Kesehatan. Karena sekarang berkat dukungan luar biasa Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Pemerintah Kota Banjarmasin, layanan BPJS Kesehatan semakin mudah diakses masyarakat di Mal Pelayanan Publik tersebut.

“Alhamdulillah, kami senang sekali BPJS Kesehatan mendapatkan dukungan luar biasa dari Pak Walikota yang telah memfasilitasi Mal Pelayanan Publik di Banjarmasin. Ini mempermudah para peserta Jaminan Kesehatan Nasional untuk mengakses layanan BPJS Kesehatan,” ujarnya saat berkunjung ke Mal Layanan Publik Banjarmasin, Kamis (25/07/2024).

Wiwien juga mengapresiasi Ibnu Sina dan jajaran dengan kolaborasi terbaik ini. Karena dengan fasilitas ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pelayanan BPJS tanpa perlu mengunjungi kantor BPJS yang mungkin lokasinya jauh.

Dengan adanya fasilitas baru di Mal Pelayanan Publik Banjarmasin, diharapkan masyarakat dapat merasakan kemudahan akses dan pelayanan yang lebih baik dari BPJS Kesehatan.

“Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik melalui Transformasi Mutu Layanan. Kerjasama dengan pemerintah daerah, seperti melalui Mal Pelayanan Publik ini, adalah salah satu langkah untuk mempermudah akses layanan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Terlebih pada BPJS sudah memasuki usia ke-56 dan satu dekade JKN,” katanya.

 

Anggota Dewan Pengawas BPJS, Regina Maria Wiwien Handayaningsih didampingi Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan Kepala BPJS Kesehatan Banjarmasin, Dr Asmar ,  melihat dari dekat fasilitas di Mal Pelayanan Publik Banjarmasin.(Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Saat ini menurut Regina Maria Wiwien,  BPJS Kesehatan sedang menunggu hasil evaluasi dari Kementerian Kesehatan terkait kebijakan tanpa kelas yang akan ditetapkan pada Juli 2025.

“Kami menunggu kebijakan dari pemerintah dan akan melaksanakan peraturan yang ditetapkan. Jadi, kita tunggu saja hasil evaluasinya,” jelasnya.

Kunjungan ke Banjarmasin sendiri menurut Anggota Dewan Pengawas BPJS dari unsur pemerintah ini, adalah memastikan dukungan kuat pemerintah kota terhadap layanan BPJS Kesehatan yang lebih terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, menyambut baik kehadiran Dewan BPJS Kesehatan di kota Banjarmasin. Pihaknya juga merasa senang bisa menjalin kerjasama lebih intens dengan BPJS Kesehatan, terutama menghadirkannya di Mal Pelayanan Publik Banjarmasin.

“Selamat ulang tahun untuk BPJS Kesehatan yang ke-56 dan JKN. Lompatan luar biasa sudah kita rasakan bersama. Terima kasih atas kehadiran Ibu Dewas di Kota Banjarmasin sekaligus meninjau Mal Pelayanan Publik Baiman Banjarmasin,” ucapnya.

Ia berharap dengan adanya Mal Pelayanan Publik ini, layanan BPJS dapat lebih dekat dengan masyarakat dan mendukung transformasi digital yang sedang berjalan.

Ibnu Sina juga menyampaikan pentingnya sosialisasi dan edukasi mengenai Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk mempercepat akses layanan.

“Tingkat kepesertaan UHC (Universal Health Coverage) diharapkan bisa mencapai 98% tahun ini, meskipun membutuhkan anggaran besar sekitar 30 Milyar. Namun, itu adalah kewajiban pemerintah untuk memastikan seluruh warga mendapatkan layanan kesehatan yang memadai,” pungkasnya.(Olpah Sari).

Olpah Sari – Penulis – Editor Economic Travelling.Com.

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!