Tahun Ini Banjarmasin Dapat Kuota 1.500 Unit Rumah
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menerima cenderamata dan penghargaan khusus dari Ketua DPD REI Kalsel H Ahyat Sarbini di opening REI EXPO 2024.
Banjarmasin tetap menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk tinggal. Sebagai kota dagang dan jasa, Banjarmasin masih menjadi impian bagi sebagian besar masyarakat untuk tinggal dan bermukim di sini.
Namun terbatasnya lahan membuat pengembangan kawasan perumahan tidak sebesar kota-kota lainnya di Kalsel. Tahun 2024 saja, Banjarmasin hanya bisa menyediakan kouta terbatas, karena mendapat 1500 kouta. Meskipun begitu patut disyukuri pemerintah masih memberikan perhatian penuh bagi masyarakat untuk mendapatkan rumah dengan pembiayaan rumah yang menarik dan harga terjangkau, tentu tetap konsep huniannya harus modern dan estetik.
Hal ini terungkap dalam Opening REI Expo ke-18 Tahun 2024 yang diselenggarakan Persatuan Perusahaan Realestate Indonesia (REI) Kalimantan Selatan di Atrium Dutamall Banjarmasin, Rabu (24/07/2024).Pameran ini pun membuka peluang warga Banjarmasin mendapatkan rumah yang nyaman dan berwawasan lingkungan.
“Kami apresiasi acara ini setiap tahun dilaksanakan, dan ini jadi pameran ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kalimantan Selatan khususnya kota Banjarmasin,” ujar Wali Kota Banjarmasin, H ibnu Sina.
Ibnu Sina berharap masyarakat bisa memanfaatkan REI EXPO ke-18 ini untuk melihat dan membeli rumah sesuai pilihan dan anggaran. Terlebih ada program pembiayaan yang disesuaikan dan sesuai aturan.
“Kemitraan selama ini sudah berjalan dengan baik. Mudah-mudahan geliat perekonomian kota juga berimbas pada banyaknya properti yang terjual misalnya, semakin baik kualitasnya, juga ini dapat membantu masyarakat yang ingin memiliki rumah sebagai salah satu kebutuhan dasar kita,”katanya.
REI Expo ke-18 Tahun 2024 dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor (Paman Birin). Kegiatan tersebut akan berlangsung selama 5 hari , dari 24 Juli hingga 28 Juli 2024. Tercatat ada puluhan stand pengembang perumahan baik subsidi maupun komersil.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor menyebut Expo yang rutin digelar setiap tahunnya ini merupakan momen yang tepat bagi para pengembang untuk dapat menyediakan hunian yang berkualitas dengan tetap memperhatikan kemampuan ekonomi atau daya beli pelanggan di kelasnya masing-masing.
“Dimana generasi sekarang yang didominasi oleh Milenial dan gen Z, tentunya kemampuan mereka dalam membeli rumah masih terbatas,” ungkap Paman Birin.
Pihaknya berharap pengembang makin memudahkan masyarakat mendapat rumah terutama generasi milenial dan gen Z, Tentunya dengan prosedur dan persyaratan yang disesuaikan.
“Ini perlu disiasati secara kreatif dengan program pembiayaan rumah yang menarik dan harga terjangkau, tentu tetap konsep huniannya harus modern dan estetik,” tekannya lagi.(M.Irfani)
