Membangkitkan Kejayaan Pariwisata Yang Mendunia

0

Table Top salah satu agenda penting yang ditunggu para Buyer dan Seller dalam event Travel Mart.

Catatan Kecil Dari Triangle Tourism Travel Mart III

Tiap sore kunantikan Disimpang tiga titian. Dengan debar kasih sayang Kata mesra pengharapan. Entah apa sebabnya Tiada khabar berita. Ujung senja kunantikan Namun dikau tiada datang.

Lamat-lamat lirik lagu di Ambang Sore yang dulu dipopulerkan penyanyi Malaysia, Said Effendi, terdengar dari salah satu counter jajanan Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Sabtu siang (13/07/2024), menjadi pengantar kedatangan kami di tanah melayu, yang menjadi Bandar Dunia Madani (bersama Bintan–Karimun (BBK).

Seorang perempuan cantik bernama Selvia langsung menyapa dan memanggil nama kami begitu keluar dari pintu kedatangan terminal Bandara. Selvia bersama temannya yang lain menjadi penyambut tamu khususnya Buyer Triangle Tourism Travel Mart III di Kota Batam.

“Tak apa pak Risanta, meskipun belakangan datang ada Kang Asep yang menemani Bapak menyusul teman lainnya. Selamat datang di Kota Batam dan enjoy menikmati perjalanan dalam Triangle Tourism Travel Mart III, ya,” ucapnya sembari mempersilakan kami naik Hiace eksklusif menuju Edu Park Batam, salah satu destinasi bagi Buyer dari seluruh Indonesia dan luar negeri.

Kesan pertama yang membuat para tamu khususnya buyer dalam industri pariwisata merasa nyaman. Kami pun mengapresiasi sambutan hangat teman-teman panitia yang merupakan keluarga besar Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPD Kepri. Bahkan seorang Justitia Primadona, sang Ketua ASPPI DPD Kepri, langsung menelepon kami hanya untuk memastikan para tamunya bisa terlayani dengan baik.

 

Para Buyer menikmati suasana salah satu kawasan wisata terbaikl Bintan, Kepri.

 

Dewi, salah satu Buyer asal Jawa Timur mengunjungi pusat oleh-oleh terbaik di Batam.

“Alhamdulillah, selamat datang Pa Risanta, Semoga perjalanannya menyenangkan dan bisa mengikuti rangkaian acara Triangle Tourism Travel Mart III, dengan nyaman dan santai. Terima kasih kehadiran dan partisipasi utusan Kalsel yang juga Humas DPP ASPPI.Jangan sungkan kalau ada sesuatu yang diperlukan  kontak saya dan panitia lainnya ya,” seru Ka Dona sapaan akrab Ketua ASPPI DPD Kepri, ketika menghubungi kami yang tengah menikmati perjalanan seputar kawasan Batam, sepanjang siang.

Kami pun berdecak kagum dan apresiasif dengan keramahan dan sambutan terbaik panitia,termasuk Ka Dona yang terus memonitor para tamunya. Sebuah awal yang baik dalam helatan pertemuan akbar pelaku pariwisata yang beragam dari berbagai kota di Indonesia. Kami tak sendiri, karena Buyer Malaysia, Singapore hingga Thailand mengaku  terkesan event berskala internasional dalam mengenalkan pariwisata Indonesia.

“Hospitality memang nak penting dan membuat kita orang datang bisa senang.Karena sejak datang dalam hantaran kita disambut cakap enak dan banyak information tourism yang dapat. Triangle Tourism Travel Mart III, kalau awak boleh cakap terbaik dan ramai untuk kita berkongsi memajukan pariwisata, Indonesia dan Thailand. Karena kami berasal dari Thailand,” kata Aminah, Travel Agent Thailand, yang pandai berbahasa Melayu.

Aminah pun sangat mengagumi rangkaian acara yang disusun dengan baik dan selaras dengan semangat membangkitkan kejayaan pariwisata, setelah tertidur karena pandemi. Dirinya pun sangat berterima kasih karena bisa membuka hubungan dan akses bersama Buyer dan Seller, dalam rangka membangun kerjasama kepariwisataan yang saling menguntungkan antar negara.

Perhatian Pemerintah Daerah khususnya Kepulauan Riau (Kepri) sangat penuh hingga bisa membuat event yang ketiga kalinya digelar berjalan sukses. Kadis Pariwisata Kepri, Guntur Sakti menilai ini adalah salah satu upaya nyata untuk membangkitkan kembali industri pariwisata di Kepulauan Riau.

“Dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, diharapkan pariwisata Kepulauan Riau dapat kembali berjaya dan menjadi salah satu penyumbang utama bagi perekonomian daerah,” katanya saat menghadiri pembukaan Triangle Tourism Travel Mart III,di Nongsa Resort, Batam, Sabtu Malam (13/07/2024).

 

Indahnya Batam dari sudut lain Jembatan Barelang.Sekumpulan jembatan yang menghubungkan pulau-pulau yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru di daerah Batam, provinsi Kepulauan Riau, Indonesia

Sementara Itu Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Raden Wisnu Shindutrisno mengapresiasi kegiatan yang melibatkan Buyer dan Seller terbaik dunia, termasuk menggandeng para UMKM yang mensukseskan pariwisata Indonesia.

“Apa yang dilakukan ini sangat selaras dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mendorong jumlah kunjungan wisatawan khususnya mancanegara ke Indonesia.Indonesia mentargertkan di tahun 2024 ini kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 14,3 juta kunjungan. seiring dengan capaian positif di 2023 yang tercatat melampaui target yang ditetapkan sebesar 8,5 juta,” jelasnya saat berdiskusi ringan di sela-sela pembukaan Triangle Tourism Travel Mart III,di Nongsa Resort.

Dia pun mengapresiasi para media, termasuk Economic Travelling.Com, yang telah memberikan waktu dan komitmen terbaiknya bagi kemajuan pariwisata Indonesia.Karena melalui peran media dan Jurnalis info-info penting pariwisata termasuk destinasi-destinasi pilihan di seluruh Indonesia serta lima super prioritas pariwisata Indonesia bisa tersampaikan ke publik dengan baik.

“Kami terus membutuhkan peran media dan jurnalis untuk memajukan pariwisata Indonesia. Terima kasih pa Risanta dan Economic Travelling.Com yang konsen dalam pemberitaan kepariwisataan dan terlibat langsung dalam sejumlah event mempromosikan pariwisata,” tuturnya sembari melayani foto bersama Buyer dan Seller.

Pelaksanaan Triangle Tourism Travel Mart III yang berlangsung 13 hingga 16 Juli 2024  memberikan catatan penting sebuah sejarah bagaimana kebersamaan yang saling menguatkan antara praktisi kepariwisataan serta didukung penuh pemerintah, masyarakat dan media.

Bagi kami event ini adalah sisi lain perjuangan pelaku pariwisata, agar potensi pariwisata di daerah masing-masing bisa terlihat jelas di mata dunia. Bukan sekedar pertemuan biasa namun bagian terpenting memaknai pariwisata Indonesia itu adalah gawi bersama dan untuk bersama.

 

Tak mesti ke Thailand, cukup ke Bintan aja ada Patung Buddha Emas Tidur, yang menjadi daya tarik wisatawan spritual.

Setidaknya harapan ini juga terucap dari seorang perempuan enerjik dan pekerja keras sekaliber Justitia Primadona atau Ka Dona.Bagaimana dirinya bersama kawan-kawan se-Indonesia menghadirkan event-event bagus, termasuk di daerah Batam dan sekitarnya.

“Ini butuh kolaborasi dan sinergi tiada henti, di tengah kami sedang Kami sedang berusaha, membangkitkan kejayaan industri Pariwisata di Kepulauan Riau menuju dunia,” kata Ka Dona.

Menurut eksekutif perusahaan biro perjalanan wisata nasional ini, dalam Triangle Tourism Travel Mart III, ada gerakan atau aksi nyata peningkatan  kerjasama, dan memperbaharui informasi dan produk produk wisata di Kepulauan Riau. Disamping tentunya membuka pintu pasar ke luar daerah dan luar negeri.

Memang tak salah jika Travel Mart adalah salah media terbaik menyambungkan kerjasama yang bisa mendongkrak kejayaan pariwisata di mana saja di Indonesia. Ini juga adalah bagian program sebuah lembaga bernama Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI).

“Yang kita bangun dan perjuangkan selama ini, satu kata kunci kerjasama yang memberikan magnet bagus peningkatan pengembangan pariwisata. Karena di dalamnya ada pertemuan bisnis to bisnis dengan konsep table top, kemudian para buyer dan sellers saling beristraksi,” terang Agus Fahlevi, Ketua Umum DPP Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia. (M.Risanta).

 

Muhammad Risanta adalah Jurnalis Senior CNN Indonesia & Humas DPP Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!