Menunggu Sentuhan Indah Motif Sasirangan di BSF Ke-8

0

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina dan istri, Hj Dr Siti Wasilah mengapresiasi karya-karya terbaik dan terindah pengrajin Sasirangan. (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Banjarmasin menunggu sentuhan indah tangan-tangan kreatif untuk memberikan sentuhan menarik kain Sasirangan.Setidaknya kreasi unggulan pengrajin tradisional dinantikan dalam Lomba Desain Motif Sasirangan, di Banjarmasin Sasirangan Festival ke-8, Senin (24/06/2024).

Dihelat Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Perdagangan dan Industri (Disperdagin) bekerja sama dengan Dekranasda Banjarmasin, lomba ini pun menjadi salah satu rangkaian Banjarmasin Sasirangan Festival 2024.

Dalam lomba yang digelar  di Rumah Anno, Siring Banjarmasin, sebanyak 47 orang pengrajin terbaik Banua adu performance .Mereka pun saling adu kreatif dalam lomba yang mengusung tema Pesona Seribu Sungai, dan mendapat perhatian penuh masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Banjarmasin.

Tangan-tangan terampil ini menyatu dalam imajinasi kreativitas, mengkombinasikan motif-motif Sasirangan terbaik, seperti sarigading, ombak sinapur karang (ombak menerjang batu karang), hiris pudak (irisan daun pudak), bayam raja (daun bayam), kambang kacang (bunga kacang panjang), naga balimbur (ular naga), daun jeruju (daun tanaman jeruju), bintang bahambur (bintang bertaburan di langit), kulat karikit (jamur kecil), gigi haruan (gigi ikan gabus), turun dayang (garis-garis), kangkung kaombakan (daun kangkung), jajumputan (jumputan), kambang tampuk manggis (bunga buah manggis), dara manginang (remaja makan daun sirih),hingga bintang bahambur (bintang bertaburan di langit), turun dayang (garis-garis), dan sisik tanggiling.

 

Karya terbaik pengrajin mampu menarik wisatawan nusantara dan mancanegara, termasuk juga Ketua Dekranasda Banjarmasin, Siti Wasilah, Wakil Ketua Dekranasda, Hj Hardiyanti. (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Lomba ini pun mendapat perhatian khusus  Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dan didampingi Ketua Dekranasda, Siti Wasilah, Wakil Ketua Dekranasda, Hj Hardiyanti, termasuk Sekda Kota khsan Budiman, serta Kepala Disperdagin, Ichrom Muftezar.

“Desain motif Sasirangan dari seluruh pengrajin memiliki karya yang sangat bagus.Lebih varian dan mampu menampilkan sentuhan indah yang penuh warna dan makna,” ucap Ibnu Sina saat meninjau Lomba Motif Sasirangan.

Ibnu Sina yang juga Ketua Umum Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Kalsel sangat mengapresiasi semangat para pengrajin yang berlomba. Karenanya sebagai bentuk apresiasi itu, menurutnya hasil desain yang menjadi juara dari perlombaan tersebut bakal dijadikan sebagai seragam untuk kegiatan kongres Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) bulan Desember mendatang maupun untuk Hari Jadi Kota Banjarmasin yang ke-498.

“Kemudian juga akan dipromosikan lagi nanti ke tingkat provinsi untuk lomba di tingkat Provinsi  Kalimantan Selatan, mudah-mudahan bisa terpilih yang bagus,” harap Ibnu.

Bagi Banjarmasin Lomba Desain Motif Sasirangan bukan sekedar rutinitas lomba, namun diharapkan memunculkan karya-karya baru dan inovasi dari pengrajin, tanpa harus mengenyampingkan kearifan budaya lokal. Di satu sisi lomba yang menjadi bagian terpenting Banjarmasin Sasirangan Festival, sebagai wadah regenerasi pengrajin Sasirangan.

“Tahun ini temanya adalah Pesona Seribu Sungai, untuk peserta yang mengikuti itu ada 47 peserta yang mana untuk komposisinya terdiri 32 peserta dari pewarna tekstil atau pewarna kimia dan 15 dari pewarna alam,” jelas Kepala Disperdagin, Ichrom Muftezar.

 

Menginspirasi dan memberikan warna bagi kearifan lokal budaya Banjar.

Lebih lanjut, Tezar mengungkapkan dalam lomba tersebut akan terpilih 12 pemenang dari masing-masing kategori, sehingga pada tanggal 28 Juni nanti akan dilaksanakan Grand Final hingga pengumuman juara umum bertepatan dengan kegiatan pemilihan putra putri sasirangan di atrium duta mall sehari setelahnya.

“Untuk total hadiah kurang lebih 33 juta yang akan di bagi untuk 12 pemenang, 6 dari pewarna alam dan 6 dari pewarna tekstil atau kimia,” katanya lagi.

Lomba Desain Motif Sasirangan sendiri diharapkan pula memperkaya motif kain khas Kalsel. Sehingga mampu bersaing mengikuti perkembangan fesyen dari masa ke masa.

Ketua Umum Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Agus Fahlevi sangat mengapresiasi Lomba Desain Motif Sasirangan di Banjarmasin Sasirangan Festival ke-8 Tahun 2024. Karena menambah kekuatan energi sektor pariwisata di Banjarmasin.

Dia pun berharap kegiatan ini lebih banyak lagi melibatkan generasi muda dari kalangan pelajar, khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lomba desain ini memberikan manfaat yang banyak, baik terhadap perkembangan budaya Banjar maupun memberikan kegiatan positif bagi generasi muda.

“Ini juga menjadi ikon lain yang bisa diandalkan memperkuat pariwisata Banjarmasin. Karena kami menilai selain menunjang sektor pariwisata, ini juga merupakan untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam desain Sasirangan sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Banjar kepada generasi muda dan masyarakat luas,” terang Agus yang didamping Humas DPP ASPPI, Muhammad Risanta. (Olpah Sari).

 

Olpah Sari – Penulis – Editor Economic Travelling.Com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!