Dari Darmansyah Ke Agus Maiyo, OJK Kalsel Bergerak Maju

0

Selamat datang dan Bertugas Pak Agus Maiyo.

Suksesi kepemimpinan tidak hanya untuk berlaku dalam Pilkada dan Pilpres, dia pun juga berada dalam tatanan sebuah organisasi atau lembaga. Salah satunya adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Awal Juni 2024 Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Senin ini melantik dan mengambil sumpah jabatan 21 Kepala OJK Daerah setingkat Kepala Departemen, Direktur dan Deputi Direktur di Jakarta.

“Penataan organisasi di seluruh bidang dan pemenuhan jabatan di OJK merupakan langkah penting dan sangat diperlukan untuk memastikan agar OJK dapat berfungsi secara optimal dan efektif dalam menjalankan tugas dan tan​ggung jawabnya,” kata Mahendra dalam acara pelantikan yang juga dihadiri oleh jajaran Anggota Dewan Komisioner OJK.

Mahendra menyampaikan bahwa pelantikan 21 Kepala OJK Daerah ini merupakan tahap akhir dari proses penyaringan yang panjang dengan sistem talent pool yang pertama kali dilakukan OJK.

Sebelumnya, 30 kandidat terbaik mengikuti Pendidikan Calon Kepala Kantor (PCKO) untuk membekali Pejabat yang ditunjuk agar siap dan mampu, serta memiliki karakter pemimpin yang kompeten dan baik dalam menjalin komunikasi, koordinasi, dan kerjasama dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah, serta media handling yang baik.

“Kita membutuhkan Kepala OJK yang memiliki karakteristik kepemimpinan, skillset membangun komunikasi, networking dan interaksi efektif dengan seluruh pemangku kepentingan, media dan Masyarakat yang sulit didapatkan pada satker-satker di Pusat,” kata Mahendra.

 

Terima kasih Pa Darmansyah sudah memberikan yang terbaik untuk Kalsel.

Hal tersebut dibutuhkan untuk menjawab ekspektasi pemangku kepentingan terhadap OJK yang semakin tinggi yaitu pelaksanaan tugas pengawasan yang makin luas termasuk market conduct, program edukasi dan literasi, serta analisis perekonomian daerah dan upaya memfasilitasi dukungan bagi pengembangan industri/komoditas unggulan yang efektif dengan tetap menjunjung tinggi pengawasan prudensial yang baik.

Dan salah satu pejabat yang dilantik adalah Agus Maiyo dan menempati posisi Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan. Pria kalem dan bersahaja ini menggantikan Darmansyah.

Tepat hari Senin (24/06/2024) Agus Maiyo pun resmi dikukuhkan sebagai Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Pengukuhan pejabat senior ini dilakukan langsung Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto, Hasan Fawzi.

Prosesi pengukuhan pun disaksikan langsung  Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Anggota Komisi XI DPR RI Samsul Bachri, Bupati dan Wali Kota se-Kalsel serta Pimpinan Redaksi dan Media.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengapresiasi OJK Kalimantan Selatan dalam kurun 8 tahun telah berupaya dengan semangat luar biasa mendorong akses keuangan dengan baik di bumi Pangeran Antasari.

Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel sangat berterima kasih dengan kolaborasi dan sinergi antara OJK dan Pemprov Kalsel selama ini. Terbukti berkat kolaborasi itu menempatkan Gubernur Kalsel mendapatkan kesempatan tampil di panggung penghargaan bersama Presiden Jokowi. Dan berkat itu pula Paman Birin, satu-satunya kepala daerah yang diberikan kesempatan berbicara dalam forum ekonomi dan kepala daerah oleh Presiden RI di Jakarta.

“Ini pengalaman yang berkesan selama saya delapan tahun menjabat sebagai Gubernur Kalsel. Semoga kolaborasi dan sinergi yang dibangun selama ini terus berlanjut dan dapat ditingkatkan, khususnya dalam program pengembangan ekonomi daerah demi masyarakat banua yang lebih sejahtera,” ujar Paman Birin langsung diaplus undangan yang memadati Gedung Mahligai Pancasila, Senin (24/06/2024).

 

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengapresiasi sinergi yang terjalin baik dengan OJK untuk mendorong kemajuan perekonomian Kalsel.

Gubernur Kalsel pun mengajak seluruh Bupati dan Wali Kota di Banua untuk senantiasa berkomitmen mendukung pengembangan ekonomi melalui perluasan akses keuangan di masing-masing wilayah.

Hal senada juga disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas IAKD, Hasan Fawzi.Menurutnya tantangan pelaksanaan tugas OJK ke depan semakin meningkat. Bertambah luasnya kewenangan OJK pasca ditetapkannya UU P2SK serta ekspektasi stakeholders yang semakin tinggi terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas OJK, yaitu dalam melakukan pengawasan prudensial (termasuk market conduct), program edukasi dan literasi keuangan, serta analisis perekonomian daerah.

“Hal ini menuntut kesiapan Pimpinan Kantor OJK yang handal dalam memimpin OJK di Daerah. Kerja sama yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah akan mendukung terwujudnya sektor jasa keuangan yang berdaya saing agar optimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” katanya.

Sementara Kepala Kantor OJK Provinsi Kalimantan Selatan yang baru, Agus Maiyo berkomitmen untuk meneruskan dan meningkatkan kinerja OJK di Bumi Pangeran Antasari. Dia pun memprioritaskan sinergi dengan jalinan yang semakin erat, untuk bersama-sama memajukan perekonomian banua, terbuka terhadap masukan dan harapan semuapemangku kepentingan daerah.

“Dalam hal ini adalah bagaimana ruang lingkup tugas pengawasan yang bertambah, tentunya juga program edukasi dan literasi yang harus menjangkau lebih banyak daerah, serta upaya
memfasilitasi dukungan pagi pengembangan komoditas unggulan untuk pengembangan ekonomi daerah akan memerlukan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan di daerah agar sektor jasa keuangan berperan optimal mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya kepada awak media. (Olpah Sari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!