Musik Identik Kolektif Pemersatu Bangsa, Maka Berbahagialah Kita

0

Ampat Lima (Lagu Banjar) dan When You Tell Me That You Love Me (Dipopulerkan Diana Ross) yang dibawakan Wali Kota Banjarmasin memukau Penonton dan undangan yang memadati Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.

Sejatinya Musik menjadi suatu instrument yang luar biasa penting dalam suatu pembangunan. Bahkan musik bisa jadi pemersatu bangsa, mengobarkan semangat perjuangan, persatuan, kebangsaan dan memberikan kebahagiaan.

Di negeri ini kebangkitan nasionalisme musik ternyata muncul dan tumbuh dengan semangat luar biasa.Membuat komposisi musik dan syair lagu yang sesuai dengan tradisi, bahasa dan karakteristik kebangsaan Indonesia.Ini menempatkan musik menjadi identitas kolektif yang menyatukan suatu bangsa.

Setidaknya ini diwujudkan dalam satu maha karya yang melegenda.Salah satunya hasil karya terbaik anak bangsa, adalah Lagu Indonesia Raya, yang digubah dan dikomposisi dengan manis dan menggelora oleh seorang WR Soepratman.Pencipta lagu ini dikenal pula sebagai seorang komponis yang aktif dalam pergerakan kebangsaan.

Indonesia Raya yang pun dikumandangkan pertama kali pada Kongres ke-2 Pemuda Indonesia pada 28 oktober 1928. Sejak itu pula lagu menjadi populer dan dijadikan Lagu Kebangsaan Indonesia setelah negeri ini merdeka.

“Atas jasa-jasanya menciptakan lagu kebangsaan Indonesia dan menjadikan musik sebagai penggerak semangat kebangsaan, maka pada 9 Maret hari lahir WR Soepratman dijadikan sebagai Hari Musik Nasional,” terang Sastra Harijanto Tjondrokusumo, pendiri Sahabat Indonesia Satu, di sela-sela Pergelaran Lagu & Musik Memperingati Hari Musik Nasional dan se-Dunia, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Jumat malam (21/06/2024).

 

Salah satu penggiat seni dan Budaya Kalsel, Hesly Junianto tampil mendendangkan tembang lawas yang membawa suasana bernostalgia.

Mantan Atlit dan pelatih nasional balap sepeda nasional, yang akrab dipanggil Hari ini mengajak anak muda Indonesia untuk terus mencintai musik, termasuk musik bergenre asli Indonesia.Karena melalui musik yang universal menjadi alat pemersatu bangsa, terlebih dengan kondisi Indonesia saat ini.Persatuan mesti terjaga dan harus dirawat, melalui musiklah salah satu jalan terbaiknya.

“Karena kita terus tanamkan semangat nasionalisme melalui musik dan lagu yang menggelorakan semangat.Ini pula yang menginspirasi kami menciptakan lagu “Indonesiaku” yang terinspirasi dari kondisi dan fenomena serta keprihatinan yang terjadi di negeri kita.Karenannya saya bersama kawan-kawan dari Surabaya datang ke Banjarmasin, untuk menggelorakan semangat ini melalui musik dan lagu,” ujarnya sembari membawa Miracle Band dari markasnya di Jl. Raya Tenggilis Mejoyo No.5, Tenggilis Mejoyo, Surabaya ke Banjarmasin.

Pergelaran Lagu & Musik Memperingati Hari Musik Nasional dan se-Dunia diapresiasi langsung Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina. Karena menjadi wadah seniman berekspresi dan memberikan karya terbaik melalui panggung musik berkelas.

“Alhamdulillah, malam hari ini kita kedatangan seniman musik nasional dan juga pembalap nasional pada zamannya, Bapak Sastra Harijanto Tjondrokusumo bersama kawan-kawan yang menginspirasi sekali,” Kata Ibnu Sina.

 

Para artis pendukung acara malam Pergelaran Lagu & Musik Memperingati Hari Musik Nasional dan se-Dunia, di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Jumat malam (21/06/2024).

Event ini menurut Wali Kota yang banyak mendapatkan anugerah penghargaan dalam membangun Banjarmasin, menjadi wadah terbaik bagi talenta-talenta muda mengembangkan bakat karya seni budaya. Karena merekalah yang diharapkan bisa meneruskan ke depannya, termasuk membawa dan memperkenalkan lagu-lagu Banjar yang melegenda.

“Malam hari ini luar biasa karena tampil penyanyi muda. Namun ternyata disini kita bisa menyaksikan kembali penyanyi senior yang lama tak terdengar.Seperti Agus yang membawakan lagu Diang Katinting karya Maestro Almarhum Anang Ardiansyah.Ini lagu lama banget tidak terdengar dan malam hari ini kita bisa bernostalgia disini,” ucap Ibnu Sina didampingi Ketua Panitia Pelaksana, Hesly Junianto.

 

Penyanyi era 90-2000 , Kiki meramaikan Malam Pergelaran Lagu & Musik Memperingati Hari Musik Nasional dan se-Dunia.

 

Talenta muda Banua, Lovea yang diharapkan menjadi salah satu the next generation penyanyi Banjarmasin.

Pergelaran Lagu & Musik Memperingati Hari Musik Nasional dan se-Dunia disambut antusias ratusan penonton dan undangan yang memenuhi Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin.Terlebih penyanyi 80-an hingga 90 an hadir meramaikan mulai Suriyani, Kiki, Hesly Junianto,Peter Lantu, Khariadi Asa, Risanta G Ade, serta kelompok musik Banua “Balahindang”.

Bahkan dalam konser musik ini Wali Kota Banjarmasin pun turut menyumbangkan suara emasnya lewat lagu Ampat Lima hingga lagu Oldest Barat When You Tell Me That You Love Me. Alunan lagu yang dipopulerkan  Diana Ross, membuat penonton terpukau dan ramai-ramai koor mengikuti refrenf bersuara merdu Ibnu Sina.Terlebih power lembut suara Ibnu Sina membawa lagu yang dirilis tahun 1991 serasa konser spesial Wali Kota Banjarmasin.

“Wuih keren banget, ngga nyangka Pa Wali Kota Banjarmasin memiliki talenta juga. Ini lagu favorit kami, When You Tell Me That You Love Me. Terima kasih Pa Ibnu Sina sudah menghibur kami, serasa bernostalgia semasa sekolah di tahun 1991,” seru Aty, Mantan General Marketing Hotel Berbintang. (Olpah Sari).

 

 

.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!