Libur Sekolah, Kemenparekraf Ajak Wisata #DiIndonesiaAja
Salah seorang wisatawan mancanegara berinteraksi dengan Tour Guide saat berkunjung ke Banjarmasin beberapa saat lalu. Banjarmasin salah satu kota wisata Heritage sungai, yang siap menerima wisatawan saat momen libur panjang sekolah. (Foto-Dok M.Risanta).
Tak terasa libur panjang sekolah telah tiba. Momen ini pun menjadi pertanda bagus bagi masyarakat berlibur ke sejumlah tempat destinasi wisata di Indonesia.
Dipastikan jelang hingga hari H libur panjang sekolah masyarakat di Indonesia bakal mengunjungi destinasi-destinasi populer yang mendunia. Mulai Bali, Bandung, Jakarta, Jogjakarta, Medan, Likupang, Labuan Bajo hingga Pasar Terapung Kalimantan Selatan.
Meskipun wisatawan nusantara bakal berlibur ke kota-kota favorit, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tetap mengajak masyarakat berwisata #DiindonesiaAja. Karena wisata di Indonesia tak kalah menarik dengan luar negeri.
Setidaknya ajakan ini juga disampaikan langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Sandiaga Uno. Saat membuka Pameran Gebyar Wisata Nusantara (GWN) 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Kamis (13/06/2024) Sandiaga pun kembali menyampaikan pesan khusus kepada masyarakat Indonesia.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan GWN tahun 2024 ini berfokus untuk mempromosikan pariwisata tanah air dalam rangka mengejar target 1,25 miliar-1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di tahun 2024.
“Partisipasi Kemenparekraf dalam GWN 2024 diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pencapaian target jumlah perjalanan wisnus di tahun 2024 dengan nilai kontribusi pariwisata terhadap PDB diharapkan bisa mencapai 4,2 persen,” kata Menparekraf Sandiaga.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, menambahkan pencapaian target ini didukung dengan kampanye nasional Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBWI) dengan tagar #DiIndonesiaAja.
“Kampanye ini sebagai ajakan agar masyarakat Indonesia lebih mencintai destinasi wisata di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pembukaan lapangan kerja baru,” ujar Made.
Made melanjutkan, partisipasi dalam GWN merupakan wujud kolaborasi antar stakeholder dalam memasarkan destinasi wisata di Indonesia.
“Dengan adanya informasi paket wisata menarik serta produk ekonomi kreatif yang ditawarkan oleh industri pariwisata ke masyarakat ini dapat meningkatkan minat Masyarakat untuk liburan di dalam negeri saja, terutama saat mendekati masa liburan sekolah ini,” tambah Made.
Pada GWN 2024 ini, Kemenparekraf gencar mempromosikan destinasi wisata Indonesia baik atraksi wisata maupun akomodasinya, terutama yang ada di 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) dan 5 destinasi pariwisata prioritas (DSP). Kemenparekraf memfasilitasi 5 industri pariwisata, yaitu Desa Wisata Alamendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat; Tanjung Lesung Resort; PT. Jababeka Morotai; PT. Heha Inovasi Manajemen Yogyakarta; dan satu Online Travel Agent (OTA) yaitu Traveloka. (Fikri Husaini-Risanta).
