Malam Jumat, Bank Kalsel dan Habib Syech Gelar Salawatan
Dalam rangka Memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-60, Bank Kalsel menggelar salawatan di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Kamis malam (30/05/2024). Dalam agenda Bershalawat “Keberkahan Untuk Banua”, Bank Kalsel menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Tak hanya itu, ada Tausiyah khusus dari Al-Ustad H Ilham Humaidi, yang merupakan pendakwah rutin Masjid Raya Sabilal Muhtadin setiap malam Jumat.
Kepada awak media, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Kalsel Firmansyah mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka mensiarkan kembali syarat Islam untuk masyarakat di Banua.
“Karena itulah kami persembahkan, satu acara Bank Kalsel Bershalawat kepada seluruh masyarakat Kalimantan Selatan . Kegiatan Ini juga merupakan rangkaian kegiatan HUT Bank Kalsel ke-60,” ujarnya saat jumpa awak media di kantor Bank Kalsel pusat, Rabu (29/05/2024).
Ia pun mengajak, seluruh masyarakat Banjarmasin maupun di luar daerah untuk bersama-sama hadir dan bershalawat dengan Habib Syech Abdul Qodir Assegaf dan turut menyemarakkan HUT Bank Kalsel ke-60, serta mendoakan keberkahan untuk banua.
“Diharapkan dengan kegiatan bershalawat ini, menambah kecintaan dan apa yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW,”katanya.
Jajaran Bank Kalsel sendiri menurut Firman, berharap pelaksanaan acara nantinya berjalan lancar dan tertib. Karena itu kami meminta jamaah dan masyarakat yang hadir bisa menjaga ketentraman dan kebersihan di lingkungan Masjid.
Sementara panitia sendiri telah menyiapkan 300 Relawan, 300 personil dan 1 unit ambulans Kepolisian. Kemudian Satpol PP 1 pleton, Dinas Kesehatan (Dinkes) 4 unit mobil ambulans ditempatkan dibeberapa titik dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk kebersihan. Tempat parkir disediakan di halaman taman dekat Masjid Sabilal muhtadin dan titik lainnya Kalsel Bershalawat,
Nah bagi jamaah yang tak bisa ke dalam kawasan masjid, panitia juga menyiapkan videotron untuk jemaah yang tidak bisa melihat secara dekat atau jauh dari panggung.
Pada acara itu, Bank Kalsel tidak menyediakan konsumsi, untuk menghindari hal-hal yang memperparah kondisi berdasarkan hasil diskusi dengan pihak Pengelola Masjid.
“Melihat pengalaman pelaksanaan yang pernah dilakukan sebelum-sebelumnya. Diperkirakan para jemaah yang hadir Bank Kalsel Bershalawat 16 ribu hingga 20 ribu bakal menghadiri,” ungkapnya.
Para jemaah diarahkan untuk yang laki-laki di bagian luar Masjid sementara perempuan di dalam ruang induk Masjid.
“Jadi terpisah antara laki-laki dan perempuan berdasarkan hasil konsultasi yang telah dilakukan,” demikian Firman mengakhiri keterangan resminya. (Olpah Sari).
