LPK Elang Khatulistiwa Indonesia Jajaki Kerjasama Dengan Badan Otorita Borobudur

Bersama Asosiasi Pemandu Wisata Bakti Pertiwi Dukung Penguatan SDM

Lembaga Pelatihan Kerja Elang Khatulistiwa Indonesia terus bergerak koordinasi dan kolaborasi dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya manusia di sektor pariwisata.

Dan terbaru lembaga yang diarsiteki Traveler Abby,membuka pintu kerjasama dengan Badan Otorita Borobudur. Upaya penjajakan kerjasama dan kolaborasi ini diawali dengan kunjungan khusus para pengurus LPK Elang Khatulistiwa Indonesia bersama Asosiasi Pemandu Wisata Bakti Pertiwi ke kantor Badan Otorita Borobudur, di Jalan Jl. Faridan M. Noto No.19, Kotabaru, Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Silaturahmi rombongan LPK dan Asosiasi kepariwisataan ini disambut hangat  Direktur Utama Agustin Peranginangin, di kantornya, Rabu (22/05/2026).Suasana akrab mewarnai pertemuan yang juga dihadiri para Penggiat Pariwisata di Kabupaten Temanggung, Unsur Kecamatan Gemawang dan Pengurus DPD AELI. Kehadiran praktisi dan penggiat pariwisata ini memiliki tujuan yang sama dalam kualitas SDM pemandu wisata.

“Kami menyambut kami dengan kawan-kawan LPK Elang Khatulistiwa Indonesia bersama Asosiasi Pemandu Wisata Bakti Pertiwi serta Penggiat Pariwisata di Kabupaten Temanggung, maupun Pengurus DPD AELI. Ini awal yang sangat baik dalam upaya kita membangun kolaborasi,” ujar Agustin Peranginangin.

Pria yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama PT. Arka Dharma Nusantara, Bandung, menyebutkan pentingnya kolaborasi yang cantik dan baik dalam pengembangan pariwisata khususnya sumber daya manusia yang kompeten dan pemerintah hadir didalamnya.

Melalui kolaborasi ini dharapkan nantinya ada sinergi baik antara LPK Elang Khatulistiwa Indonesia dan Badan Otoritas Borobudur. Agustin juga menekankan peran penting keberadaan SDM di industri pariwisata, sebagai motor penggerak kelangsungan industri, pelaku utama yang menciptakan produk inti pariwisata (pengalaman) dan salah satu faktor penentu daya saing industri.

Hal senada diungkapkan Founder Elang Khatulistiwa Indonesia, Abby yang menginginkan semua elemen menjaga menjaga NKRI dari sektor pariwisata. Hal terpenting adalah Pemandu Wisata memiliki kompetensi yang sesuai dengan SKKNI dengan tujuan akhirnya memiliki sistem yang terkoneksi dengan semua pihak terkait.

“Harapan kita bersama adalah SDM dibidang pemandu wisata khususnya wisata berbasis alam maupun ecowisata terus meningkat.Karena tantangan terbesar adalah menjaga NKRI untuk pariwisata Indonesia, kita harus kompak di semua lini.Kekuatan kita selain memiliki alam dan potensi lainnya, teryata adalah SDM dengan mental tangguh dan pejuang,”kata perempuan yang dikenal sebagai salah satu Traveler Perempuan Indonesia.

Sementara Ketua Harian DPP Asosiasi Pemandu Wisata Bakti Pertiwi, Andi Suka menegaskan pentingnya Perlindungan hukum dan perlindungan kecelakaan serta kematian bagi pemandu wisata. Ini merupakan hal wajib seorang Pemandu dan pelaku wisata.

“kami telah bekerjasama dengan Berbagai pihak termasuk BPJS  Ketenagakerjaan. Kenapa itu dilakukan, karena semata-semata N Untuk melindungi para lulusan LPK Elang Khatulistiwa maupun anggota kami di seluruh Indonesia,” tegasnya. (Olpah Sari).