Indonesia Promosi Pasar Wisata Ke Australia dan Selandia Baru

0

Delegasi Indonesia mempresentasikan potensi-potensi pariwisata Indonesia ke sejumlah buyer Australia dan Selandia Baru. (Foto-Biro Komunikasi Kemenparekraf).

 

Tahukah kita ternyata Australia dan Selandia Baru, dua negara yang sangat prospek bagi pariwisata Indonesia.Tidak heran jika Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan sekitar 1,3 juta warga Australia dan 132.293 warga Selandia Baru, berkunjung ke  Indonesia pada tahun 2024.

Cukup beralasan, karena data Kemenparekraf yang disinkronkan dengan Badan Pusat Statistik menyebutkan pada tahun 2023 jumlah kunjungan wisatawan Australia mencapai 1,4 juta wisatawan atau 120 persen dari target awal sebanyak 1.195.400 kunjungan. Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan Selandia Baru ke Indonesia tercatat sebanyak 116.603 kunjungan.

Secara umum merujuk data Badan Pusat Statistik pada bulan Maret 2024 saja kunjungan wisatawan mancanegara bergerak mencapai 1.036.037 orang. Total kunjungan sendiri naik 26,87 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Gambaran ini pula membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) optimis kian bergerak. Termasuk melakukan misi penjualan ke Australia dan Selandia Baru dalam upaya mempromosikan destinasi “Bali and Beyond”.

Misi penjualan di Australia dan Selandia Baru ini berlangsung di Sydney, Christchurch, dan Auckland pada 16 – 22 Mei 2024,dan bekerja sama dengan Aliansi Promosi Pariwisata Indonesia (APPI), Garuda Indonesia, dan Air New Zealand.

“Misi penjualan ini adalah bentuk konsistensi Indonesia dalam mempromosikan ‘Bali and Beyond’, termasuk 5 Destinasi Super Prioritas, yang juga memiliki daya tarik yang mempesona, otentik, dan unik baik dari segi lanskap maupun budaya sekitar,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (17/05/2024).

 

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. (Foto-Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Hal ini ditegaskan Deputi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, yang menyebutkan Bali merupakan salah satu destinasi favorit warga Australia. Oleh karena itu, perlu digencarkan upaya mempromosikan 5 Destinasi Prioritas Pariwisata, untuk menggugah minat masyarakat Australia agar berkunjung ke destinasi sekitar Bali.

“Kami berharap wisatawan mancanegara ini dapat memperpanjang masa tinggalnya dan meningkatkan pengeluaran di Indonesia,” tegas Made.

Made juga membeberkan untuk wisatawan Selandia Bar sendiri, jumlah kunjungan ke Indonesia sebelum pandemi selalu menunjukkan tren positif. Pada tahun 2023, tercatat sekitar 116.603 wisatawan Selandia Baru mengunjungi Indonesia.

“Penerbangan langsung Air New Zealand ke Denpasar tentunya berperan penting dalam pencapaian ini, dan kami mendorong ANZ untuk meningkatkan frekuensinya serta membuka rute baru ke kota-kota lain di Indonesia,” bebernya.

Dalam misi penjualan ini terdapat 16 pelaku industri pariwisata Indonesia yang berpartisipasi, dan sekitar 70 industri pariwisata Australia dan Selandia Baru akan menghadiri acara di setiap kota.

“Kegiatan tersebut meliputi B-to-B Meeting, Presentasi Produk dan Update Pariwisata, serta Table-Top,” terang Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik Kemenparekraf/Baparekraf, R.Wisnu Sindhutrisno

Pihaknya sendiri mengaku senang dengan bergabungnya Garuda Indonesia dan Air New Zealand dalam Sales Mission ini. Harapannya mereka dapat memberikan lebih banyak informasi mengenai konektivitas antara Australia dan Selandia Baru ke Indonesia kepada para peserta.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Pemasaran Pariwisata Kawasan Asia Pasifik (Regional I) Kemenparekraf juga melakukan presentasi produk dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo-Flores (BPO-LBF) untuk mempromosikan destinasi Labuan Bajo – Flores. Fokusnya tersebut didasarkan oleh minat pasar Australia dan Selandia Baru terhadap aksesibilitas serta daya tarik yang tersedia di destinasi tersebut.(Fikri Husaini-Risanta).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!