SMK PP Banjarbaru Terus Siapkan Lulusan yang Kompeten
Semangat luar biasa para siswa dan siswi SMK PP Negeri Banjarbaru mengikuti Ujian Sekolah. (Foto Humas PP Negeri Banjarbaru).
Menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan di bawah naungan Kementerian Pertanian (Kementan) RI, SMK PP Negeri Banjarbaru terus berupaya menciptakan siswa yang berkualitas secara praktek dan teori.
Salah satu cara yang dilakukan untuk mengukur kemampuan siswanya secara teori adalah dengan menggelar Ujian Sekolah (US), yang disebut dengan penilaian sumatif bagi siswa kelas XII TP. 2023/2024.
Sekolah Vokasi Pertanian ini menggelar Ujian Sekolah selama lima hari, sejak Senin tadi (22/04/2024).Ujian sendiri menggunakan aplikasi (online) dan manual untuk esaynya. Selain itu ujian tersebut juga berbasis teknologi ini menggunakan aplikasi google form, sehingga siswa mengerjakan langsung di computer dan jawaban akan langsung di peroleh setelah selesai ujian.
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso, mengungkapkan Ujian Sekolah ini merupakan salah satu penilaian bagi siswa untuk dapat lulus dari sekolah.
“Ujian Sekolah ini bertujuan mengevaluasi dan mengukur sejauh mana proses pembelajaran yang telah dilaksanakan kepada siswa XII SMK-PP Negeri Banjarbaru,” katanya.
Ujian sekolah ini juga menjadi sarana untuk mengevaluasi capaian pembelajaran para siswa selama mengikuti pendididkan di sekolah berbasis pertanian pembangunan.
Wakasek Kurikulum, Airin Nurmarita SMK-PP Negeri Banjarbaru menjelaskan melaui ujian ini pihaknya akan mengevaluasi sampai sejauh mana pencapaian semua kompetensi yang siswa dapatkan selama menempuh pembelajaran di SMK-PP Negeri Banjarbaru.
“Harapannya dengan ujian ini mereka bisa mendapatkan hasil yang terbaik, tidak dari segi teori namun dalam segi kompetesi keahlian dibidang pertanian, yang harapannya juga diantara mereka akan terus menjadi generasi muda yang bergerak di bidang pertanian,” harapnya.
Sekedar diketahui dalam Ujian Sekolah SMK-PP Negeri Banjarbaru TP. 2023/2024, telah diujikan 11 hingga 14 mata pelajaran. Diantara mata pelajaran tersebut terdapat Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, PKN, Pendidikan Agama dan Budi Prakerti, BTA, dan Pelajaran terkait bidang Kompetensi Keahlian.
Tercatat sebanyak 81 orang siswa mengikuti Ujian Sekolah, mereka merupakan terdari 3 Kompetensi Keahlian yang ada di SMK-PP N Banjarbaru. Dari Agribisnis Tanaman Perkebunan (ATP) ada 27 siswa, sedangkan Agribisnis Tanaman Pangan & Hortikultura (ATPH) sebanyak 35 siswa serta 19 siswa Agribisnis Pengolahan Hasil (APHP).
Ujian Sekolah merupakan bagian dari program Kementerian Pertanian untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Pertanian yang unggul dan berdaya saing. Lembaga dibawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman terus melakukan gebrakan melalui pendidikan vokasi yang juga menjadi kunci terhadap cikal bakal lahirnya petani milenial.
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengatakan tongkat estafet pertanian harus segera diberikan kepada generasi muda, sebab merekalah yang akan meneruskan sektor pertanian yang akan semakin mandiri, maju dan modern.
Sementara itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi, untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya.
“Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial,” kata Dedi.
Dedi Nursyamsi juga menyebutkan untuk menjadi negara maju, hal utama yang perlu digenjot adalah SDM nya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantapan Pendidikan vokasi pertanian, mencetak lulusan yang berkualitas baik sebagai job seeker, job creator maupun pengusaha pertanian milenial.
“Sementara qualified job seeker adalah petani milenial yang terampil dan menguasai pekerjaannya yang bisa ditempatkan diseluruh sektor dunia usaha dan industri pertanian,” pungkas Dedi. (Olpah Sari).
