Dorong Percepatan Digitalisasi Pasar Rakyat, Pemko Banjarmasin Gandeng Bank Kalsel

0

Tim Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, saat mengunjungi salah satu pasar tradisional.

Menjemput zaman dan teknologi, itulah salah satu upaya dilakukan Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mendorong pergerakan perekonomian yang semakin baik, seiring dengan dicanangkannya Program Banjarmasin Smart City.

Melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, upaya mendorong pelaku pasar khususnya di pasar-pasar rakyat memanfaatkan kemajuan teknologi terus dilakukan. Salah satunya adalah menjalin kerjasama dengan Bank Kalsel.

“Digitalisasi pasar bertujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia. Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara pedagang dan pembeli serta memperpendek mata rantai distribusi,” terang Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Bapak Ichrom Muftezar, SSTP, M.Si , kepada Economic Travelling.Com,Rabu (24/04/2024).

Terkait itu pula bersama Kepala Bidang Peningkatan Sarana Distribusi Perdagangan dan Pasar, H. Muhammad Ridho Satriya, ST, dia melakukan kunjungan khusus dengan Kepala Kantor Cabang Utama Bank Kalsel,Muhammad Yamin. dalam rangka percepatan digitalisasi pasar khususnya dalam pembayaran retribusi pelayanan pasar

Bank Kalsel sendiri siap membantu dalam menyediakan fasilitas penunjang pendapatan retribusi harian untuk para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di dalam lokasi pasar.Sekedar diketahui saat ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin sudah melayani pembayaran melalui QRIS, transfer dan Teller Bank Kalsel untuk retribusi bulanan .

“Adapun fasilitas penunjang dimaksud antara lain, penyediaan kartu e-money dengan nilai awal Rp. 10.000,00 per kartu serta mesin EDC. Segala biaya yang timbul, seperti biaya transaksi serta top up e-money kemungkinan akan ditanggung sepenuhnya oleh Bank Kalsel melalui dana promosi atau lainnya,”terang Tezar, sapaan akrab Ichrom Muftezar

Sementara guna menarik minat PKL Pasar menggunakan e-money dalam melakukan pembayaran retribusi pasar, Bank Kalsel bersedia memberikan door prize yang akan diserahkan secara langsung maupun diundi.

“Insya Allah Pilot project untuk penggunaan e-money rencananya akan dilaksanakan di PKL Pasar Pagi Ahad dan jenis layanan digitalisasi pasar akan ditambah menyesuaikan hasil dari studi tiru dan High Level Meeting yang akan dilaksanakan di Kota Magelang.” Demikian Tezar mengakhiri keterangan resminya.(Olpah Sari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!