Acil Odah Menginspirasi, Ajak Perempuan Peduli di Hari Kartini

0

Hj Raudatul Jannah bersama Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dan komunitas perempuan lainnya usai menanam pohon. (Foto-Mulyono/Biro Adpim Pemprov Kalsel).

Sosok Acil Odah selalu menginspirasi. Kiprah salah satu Srikandi terbaik Banua kerap menjadi perhatian publik.Meskipun menjadi istri seorang Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, dia adalah sosok perempuan sederhana, bersahaja namun sarat prestasi mendukung pembangunan Banua, tak terkecuali membangun dan mendorong SDM perempuan di Banua.

Perempuan yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, adalah satu diantara ribuan perempuan selalu bergerak maju untuk berpartisipasi membangun daerah, lewat peran dan kemampuan yang dimiliki.

Tak heran jika perempuan yang mengawali karir dari bawah ini sangat konsen mendorong kaum perempuan untuk terus berkarya, tanpa meninggalkan kodratnya sebagai ibu rumah tangga dan bagian terpenting sebuah keluarga.

Dan di momen peringatan Hari Kartini, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM Mkes atau yang akrab disapa Acil Odah membuat gerakan tak biasa namun menginspirasi siapa saja. Tepat Senin (22/04/2024) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalsel,menuangkan dalam catatan sejarah mewarnai Hari Kartini, dengan gerakan menanam ribuan pohon di kawasan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia, Banjarbaru.

 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kalsel, Hj Raudatul Jannah Sahbirin Noor SKM Mkes atau yang akrab disapa Acil Odah . (Foto-Mulyono/Biro Adpim Pemprov Kalsel).

 

Aksinya pun mendapat perhatian khusus dan disambut antusias ribuan perempuan yang mengikuti aksi peduli lingkungan, sebagai salah satu dukungan terhadap Gerakan Revolusi Hijau di Kalsel Babussalam.Sebanyak 2.500 perempuan dari berbagai komunitas dan organisasi meramaikan aksi penanaman ribuan pohon jenis Eucalyptus .

Eucalyptus  sendiri adalah salah satu jenis pohon yang daun dan minyaknya sejak lama dimanfaatkan untuk berbagai tujuan. Tanaman ini merupakan genus untuk lebih dari 660 spesies semak dan pohon tinggi keluarga myrtle.

Sekedar diketahui eucalyptus tak sama dengan Kayu putih. Namun Kayu Putih ini adalah salah satu spesies atau bagian dari spesies eucalyptus yang ada 900 jenis di dunia.

“Keren dan menginspirasi Acil Odah ini, di saat orang menggelar rutinitas Hari Kartini dengan acara formal, beliau justru membuat gerakan yang menyadarkan betapa pentingnya peduli lingkungan dan itu adalah menanam pohon eucalyptus. Ini yang kita dukung,” ucap Dewi, salah satu penggiat perempuan, yang ikut “Perempuan Menanam Pohon,” di Banjarbaru.

 

Acil Odah membuat gerakan tak biasa namun menginspirasi siapa saja. (Foto-Mulyono/Biro Adpim Pemprov Kalsel)

Aksi menanam 4000 bibit pohon jenis eucalyptus, menurut Acil Odah adalah salah satu refleksi memaknai peringatan Hari Kartini dan bukan sekedar seremonial begitu saja. Momen ini juga menjadi perenungan terbaik, termasuk mengenang jasa kaum perempuan yang terlibat dalam memajukan bangsa dan negara, seperti Raden Ajeng Kartini.

Tak hanya menanam ribuan bibit pohon bermanfaat, kegiatan Perempuan Menanam Pohon bersama Acil Odah juga melepasliarkan 100 burung jenis perkutut dan tekukur sebagai bentuk konservasi fauna. Dan salah satu tempat terbaik ada  di kawasan Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia ,Banjarbaru.“Hal terpenting dari itu menanam pohon juga salah satu upaya menyuplai oksigen agar udara semakin bersih, tentunya hal ini berdampak baik terhadap pelestarian alam dan lingkungan,” ungkap Acil Odah atau Raudhatul Jannah disela-sela penanaman ribuan pohon.

Perempuan yang pernah mengisi sejumlah jabatan penting di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan, juga menekankan betapa pentingnya sebuah kesadaran setiap insan termasuk kaum perempuan
menjaga sumber kehidupan.

“Menjaga sumber kehidupan itu adalah kunci kelangsungan hidup. Karenanya, menanam pohon adalah upaya menjaga kelangsungan alam Kalimantan sebagai paru-paru dunia. Dan terpenting lainnya adalah menunjukkan perempuan memiliki peran besar dalam kelestarian lingkungan, kami sangat berterima kasih partipasi kaum perempuan untuk gerakan bersama ini, ”pungkasnya. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!