Melalui FGD Kementan Diharapkan Regenerasi Petani di Kalsel Berkelanjutan

0

Foto- Humas SMK PP Negeri Banjarbaru.

Program Regenerasi Petani yang dicanangkan Kementerian Pertanian terus mendapat mendapat dukungan.Terlebih setelah program Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS) dijalankan, respon positif pun terus berlanjut di sejumlah daerah, terutama provinsi yang menjalankan program ini.

Program YESS pun dinilai menjadi salah satu strategi cerdas mengatasi gap regenerasi petani. Karena melalui program yang merupakan kerjasama Kementerian Pertanian RI dan International Fund for Agricultural Development (IFAD),menyiapkan petani-petani milenial yang berkualitas.

Harapan agar program ini berjalan sukses dan berkelanjutan, terus mengemuka. Kali ini dalam Focus Group Discussion (FGD) terkait strategi keberlanjutan Program YESS, yang diselenggarakan SMK PP Negeri Banjarbaru. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari sejak Rabu (21/02/2024) digeber Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan

Kegiatan ini diinisiasi NPMU selaku pelaksana Program YESS di Badan PPSDMP, Kementerian Pertanian. Kegiatan ini pun mendapat perhatian berbagai pihak yang yang terlibat langsung dengan Program YESS di Kalimantan Selatan. Mulai dari perwakilan perbankan, dinas-dinas terkait, badan penyuluh pertanian, hingga penerima manfaat Program.

“FGD merupakan bagian dari Exit Strategy sebelum berakhirnya program ini pada tahun 2025. Program ini telah berlangsung sejak Tahun 2019 dan mengintervensi empat provinsi, termasuk Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan,” terang Deputi Teknis PPIU Kalsel Fofa Arofi, mewakili Kepala SMK-PP N Banjarbaru.

Fofa Arofi melalui FGD ini pihaknya berharap masukan dan solusi yang diberikan dalam FGD ini dapat menjadikan Program YESS tetap bermanfaat bagi masyarakat

“Kami berharap program ini tidak hanya meninggalkan jejak, tetapi juga memberikan dampak positif yang berkesinambungan,” ujar Fofa.

Ananti Yekti, anggota NPMU dan Tim Exit Strategy Program YESS, menambahkan FGD ini juga bertujuan untuk  menggali saran, masukan, dan ide sebagai bagian dari evaluasi program YESS

“Kami meminta dukungan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk memastikan keberlanjutan program ini, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat meskipun stimulus pemerintah sudah tidak ada lagi,” harapnya.

 

Foto-Humas SMK PP Negeri Banjarbaru.

FGD sendiri pun apresiasi para peserta. Mereka menilai Program YESS sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Program YESS sangat bermanfaat bagi masyarakat. Karena Program ini berhasil membangkitkan semangat pemuda untuk terlibat di dunia pertanian,” ucap Retno perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.

Semangat dan harapan terpancar dalam FGD ini, menandai bahwa Program YESS bukan hanya sekadar proyek sementara, melainkan fondasi untuk transformasi positif dalam dunia pertanian, khususnya di Kalimantan Selatan. Dukungan dari semua pihak diharapkan dapat memastikan kesinambungan dan keberlanjutan manfaat yang telah dirasakan oleh masyarakat.

Kegiatan FGD ini pun mendapat perhatian sejumlah pihak yang berhadir, mulai Perbankan (BSI & Bank Kalsel), Dinas Pertanian, Bapedda, Dinas terkait (Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian Dan Perdagangan, Dinas Pemuda Olahraga Dan Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Perdagangan), Badan Penyuluh Pertanian, P4S, Tenaga Program YESS (Mobilizer, Fasilitator Pemuda, Financial Advisor), dan Penerima Manfaat.

FGD sendiri sangat selaras dengan keinginan Kementerian Pertanian  (Kementan) terus mengupayakan lahirnya, petani-petani muda berkualitas di Indonesia.  Hal ini dilakukan karena Kementan menyadari bahwa generasi milenial merupakan modal utama dalam fenomena bonus demografi. Potensi generasi milenial yang dapat dimaksimalkan akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan, regenerasi petani merupakan salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian.

Hal ini ditegaskan pula, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi. Dedi berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.

“Program YESS ini sangat mendukung dalam pengembangan sumberdaya manusia pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani untuk memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” pungkas Dedi. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!