Keren, Layanan Bank Kalsel Online Masuk Pelosok Desa

0

Salah satu layanan terbaik Bank Kalsel yang memudahkan masyarakat bertransaksii hingga ke pelosok desa.

Era digitalisasi membuat perbankan kian agresif menjemput pasar dan mendorong inklusi keuangan hingga ke pelosok desa. Salah satunya adalah Bank Kalsel, salah satu dari empat Bank Pembangunan Daerah  yang aktif membuka akses seluas mungking untuk masyarakat.

Hal ini dilakukan demi keinginan kuat melayani seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok negeri di era transformasi digital. Dibawah kepemimpinan eksekutif muda dan enerjik, Fachrudin, Bank Kalsel berupaya keras mengedukasi masyarakat untuk melek pengetahuan perbankan era digital.

Manajemen Bank Kalsel melalui petugas handalnya berupaya keras mendidik dan mengajarkan masyarakat untuk masuk ke dalam ekosistem keuangan, termasuk memanfaatkan sistem online unggulan Bank Kalsel untuk bertransaksi keuangan.

Gerakan masif menstransformasi masyarakat desa yang pandai mengelola keuangan lewat tabungan dan investasi sehat di bank, terus dilakukan.Terlebih kemajuan teknologi membuat perbankan seperti Bank Kalsel, harus bersinergi pula dengan masyarakatn luas seperti yang ada di pelosok.

Terkait ini pula Kepala Divisi Dana dan Digital Banking Bank Kalsel Suriadi, dalam sistem pembukuan keuangan daerah sudah online dan masuk 10 besar.

“Segala program dikolaborasikan dengan Pemprov dan Pemerintah Kota maupun Kabupaten sehingga sistem pembukuan keuangan daerah terlaksana dengan baik,” ujar Suriadi, kepada awak media di Banjarmasin, Senin (19/02/2024).

Suriadi menambahkan saat ini Bank Kalsel mengalami pertumbuhan 3,54 persen yang sangat menunjang kinerja dan pada 2023 jika dibandingkan 2022 performa kredit UMKM tumbuh 46,85 persen.

Karena itu tahun 2024 sebagai salah satu bank kepercayaan masyarakat di Banua, pihaknya berupaya meningkatkan pelayanan dan semoga bisa terus unggul sebagai bank daerah.

Dalam menjaga performance bagus sebagai Bank Pembangunan Daerah yang ini, Bank Kalsel terus gencar mengedukasi masyarakat.Termasuk mendorong membuka akses seluas mungkin untuk Mengurangi ketimpangan ekonomi dengan pemerataan akses masyarakat terhadap layanan dan produk finansial. Seluruh lapisan masyarakat dapat tersentuh oleh akses produk, layanan, dan lembaga keuangan.(Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!