Cerita Adventure Jurnalis Dibalik Keindahan Ubud

Sebutan Bali salah satu kota wisata ternyaman dan terindah di dunia memang benar adanya. Bali tak hanya menyimpan pesona budaya,alamnya serta keramahan warga, namun juga menawarkan sisi lain wisata paling menyenangkan.

Seperti cerita wisatawan kebanyakan, Bali itu bisa dieksplore dan dijelajahi baik tour sendiri, berdua, maupun rombongan. Tak heran jika liburan ribuan wisatawan memanjakan diri menginjakkan kaki ke Pulau Dewata ini.

Dan salah satu sisi lain indahnya Bali adalah Ubud. Daerah yang mendapat julukan sebagai Spirit of Bali ini juga memiliki banyak hal yang bisa dijelajahi, baik alam maupun budayanya. Tentunya bagi wisatawan maupun Traveler, Ubud juga menawarkan wisata memacu adrenalin mulai wisata All Terrain Vehicle (ATV) hingga menjelajahi derasnya Sungai Ayung melalui Ayung River Rafting.

Laporan Muhammad Irfani dari Bali

Harapan saya berpetualang menjelajahi sisi lain Bali selepas libur lebaran, tampaknya terealisasi kepagian. Bagaimana tidak mendadak manajemen kantor menugaskan ikut Media Gathering Bersama OJK selama tiga hari, 16-18 Pebruari 2024.Artinya ekspedisi adventure akhirnya dimulai dari sini dan saya beruntung bisa bertemu para Jurnalis Ekonomi senior Banua serta keluarga besar OJK Regional 9 Kalimantan.

Sabtu (17/02/2024) dimulai start dari Kuta Beach Hotel, di kawasan Benesari, Legian, Kabupaten Badung, Bali, perjalanan menuju Ubud pun dimulai. Ubud memang menggoda rasa ingin bertemu dan menjelajah bagi sebagian traveler seperti saya maupun wisatawan lainnya.

Maklum saja Ubud yang masuk kawasan Kabupaten Gianyar, Bali , adalah salah satu dari 25 kota terbaik di dunia versi Travel Plus Leisure.Majalah wisata yang berhome base di negara Paman Sam memberikan penghargaan Word’S Best Award 2020.

Saya pun merindukan kembali Desa Tegallalang, salah satu lokasi yang dikunjungi wisatawan. Di tempat ini kita bisa mengunjungi sawah terasering. Kata sebagian teman Guide saya, Bli Komang Dedi, keindahan Ubud tercermin pada hutannya yang rimbun, bukit-bukit indah, dan tentunya hamparan sawah yang sangat rapi bernama Sawah Terasering Tegallang atau yang juga populer dengan sebutan Tegallalang Rice Terrace.

“Sawah super instagrammable ini merupakan undakan sawah yang disusun mengikuti sistem irigasi tradisional Bali yang kami sebut dengan Subak.Pokoknya ini adalah permadani indah dan bagi yang ingin menentramkan jiwa di perdesaan, tempat ini adalah jawabannya. Nah kalau ada waktu Bang Irfani bisa mampir,” begitu suara lepas Komang Dedi via telepon, persis saya mendarat di Bandara Internasional, Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Jumat siang (16/02/2024).

Ajakan Komang rencananya saya simpan dulu.Karena sepanjang Sabtu ini saya bersama para Jurnalis se-Kalimantan mendapat kesempatan berpetualang ke kawasan Ubud lainnya.Nah kali ini diajak mencoba sesuatu yang berbeda untuk memacu adrenalin, menikmati wisata All Terrain Vehicle (ATV) di medan yang menantang, dijamin seru!.Tepatnya di Desa Payangan, Ubud, yang menjadi home base Surya Bintang Adventures.

“Surya Bintang Adventures (SBA) sendiri salah satu pengelola destinasi wisata  yang menawarkan  pesona alam yang alami dari daerah Payangan, Gianyar. SBA sendiri dikelola sahabat kami,  Wayan Sudadi Antara yang akrab panggil Wayan Blair.Pokoknya begitu masuk kawasan ini akan disuguhi pemandangan indah pedesaan.Penasaran silakan coba sendiri,” begitu kata Muhammad Risanta, Humas DPP Asosiasi Pariwisata Indonesia (ASPPI), memberikan refrensi khusus tentang wisata adventure di Payangan,Gianyar, Bali.

Dan benar saja, begitu tiba kawan-kawan Jurnalis dibuat decak kagum dengan kawasan Surya Bintang Adventures.Hebatnya kawasan ini konon ceritanya dirintis  Wayan Blair dari dari nol selama dua tahun berbekal dari pengalamannya dari kuliah Akpar Tri Atma Jaya Badung sambil kerja cuci piring.

Di tempat ini wisatawan bisa merasakan sensasi beda menjajal motor bertenaga 250 cc melintasi sawah, melalui kawasan perkebunan. Dan  tentunya yang ditunggu-tunggu adalah trek basah. Tak heran jika sebagian kawan-kawan jurnalis dari Kalsel antusias menjajal trek basah sedikit berlumpur, terlebih pagi hari Bali sempat ditemani gerimis renyai.

“Gila ini benar-benar menguras energi, petualang seru masuk alam, keren. Inimotor 250 cc melintasi sawah, perkebunan, dan trek basah.Semoga di Kalsel ada seperti,khan sayang ada beberapa kawasan cantik pedesaan. Semoga juga disupport OJK dan pihak lain dalam mengembangkan pariwisata di Kalsel, terutama wisata petualangan di alam terbuka,” seru Rini Masmuda, Jurnalis Senior Radio Abdi Persada FM, yang mengikuti tour kali ini.

Menurut tour guide yang menemani para Jurnalis, ATV di SBA buka setiap hari mulai pukul 08.00 Wita-17.00 Wita. Wisatawan bisa memilih jam penjemputan yang tersedia sebanyak tiga kali sehari, yaitu pukul 08.00 Wita, 11.00 Wita, dan 13.00 Wita.

Biasanya di objek wisata seperti ini , ada paket menarik berwisata yang ditawarkan, mulai Single ATV Tour Rp 600 ribu per orang.Tak hanya itu ada paket Tandem berbandrol Rp 950 ribu untuk dua orang. Tentunya dari harga spesial ini wisatawan bisa menikmati ATV tur dua jam dengan trek full offroad, makan siang, peralatan keselamatan, instruktur, handuk, mantel, air mineral, loker, dan shuttle menuju restoran.

Nah petualangan seru dan tak kalah memacu adrenalin adalah Ayung River Rafting.Saat mencoba trek ini, arus sungai Ayung lumayan deras sehingga menjadi sensasi tersendiri bagi wisatawan seperti Jurnalis dalam rombongan OJK Regional 9 Kalimantan.

Dari catatan berbagai literatur Sungai Ayung dikenal sebagai sungai terpanjang di Bali. Sungai ini pun memiliki pilihan jeram yang menantang  dalam rafting.Sungai Ayung pun menjadi pilihan para petualang untuk mencoba kehebohan rafting.Untuk menyusuri sungai dengan belokan tajam dan bebatuan membutuhkan waktu 2 jam. Karena site perjalanan wisata ini estimasinya 12 kilometer.Sembari mengemudikan perahu karet dengan cekatan, peserta rafting bakal disuguhin sensasi khas sungai Ayung dengan lukisan indah pemandangan alam Bali, sorga indah tersembunyi Indonesia.

Saking indahnya sungai Ayung, dulu Presiden Amerika Serikat Obama beserta keluarga berpetualang dengan rafting di Sungai Ayung, Badung, Bali.

“Wisatawan hanya membutuhkan durasi waktu 1 jam 20 menit untuk mengunjungi Sungai AyungJadi hanya dibutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih sedikit dari Kuta atau pun Hutan Kera Sangeh. Daerah ini juga mudah diakses dari lokasi wisata favorit lainnya seperti Jimbaran, Sanur, dan Nusa Dua. Karennya enjoy lah dengan suasana nyaman Bali” kata Traveller Abby, saat bertemu Jurnalis siang itu.

Hem, memang benar kata sebagian wisatawan yang datang, Bali terlalu indah dilupakan. Bali itu selalu ngangenin, sudah pasti banyak wisatawan tetap setia “kada ke lain hati” untuk kembali ke Pulau Dewata. Once a year, go someplace you’ve never been before.” -Dalai Lama. **