Wastukencana Resto & Cafe Lengkapi Kuliner di Bandung, Menparekraf Sandiaga Uno Pun Terkesan

0

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melihat dari dekat Wastukencana Resto & Cafe . (Foto Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Julukan Bandung sebagai kota kuliner terbaik di dunia, semakin tak terbantahkan. Dilansir dari berbagai sumber literasi Ensiklopedia rasa kelas dunia, TasteAtlas, menempatkan Kota Bandung di peringkat kesepuluh dalam 100 kota dengan makanan terbaik dunia.  Salah satu sajian yang membawa Kota Bandung menjadi destinasi kuliner dunia adalah soto Bandung.

Tak hanya itu Bandung pun masih menyimpan sejumlah kuliner yang menggoda seler. Mulai Mie Kocok Bandung, Seblak, Bandros, Combro, Batagor, Lotek dan Karedok hingga Surabi khas Bandung.

Kota Parahiyangan juga identik dengan Batagor. Saking enaknya batagor ditempatkan sebagai peringkat pertama camilan paling terkenal di Indonesia. Batagor sendir adalah pangsit ikan goreng yang disajikan dengan saus pedas tradisional.

Pebruari 2024 kuliner Bandung semakin lengkap dengan dibukanya “Wastukencana Resto & Cafe”.Restoran ini pun dibuka secara resmi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno
Menparekraf Sandiaga pun mengapresiasi kehadiran sebuah restoran baru yang diharapkan bisa menambah keanekaragaman wisata kuliner di Bandung, Jawa Barat.

“63 persen wisatawan yang berkunjung ke suatu destinasi wisata tujuan utamanya adalah berwisata kuliner. Sehingga hadirnya Wastukencana di Bandung merupakan hal yang tepat,” ungkap Sandiaga Uno, saat membuka resmi “Wastukencana Resto & Cafe”, Kamis (08/02/2024).

Sandiaga pun menyebutkan kehadiran Wastukencana menjadi momentum positif dan menjawab keinginan 63 persen dari wisatawan yang mencari tempat berwisata kuliner. Harapannya wisatawan menjatuhkan pilihannya kepada Wastukencana yang memberikan warna baru bagi ragam kuliner Kota Bandung.

“Kota Bandung sendiri menjadi kota di Indonesia yang paling banyak di kunjungi wisatawan pada tahun 2023 dengan 7,7 juta kunjungan. Terdiri dari 95 persen wisatawan nusantara dan 5 persen wisatawan mancanegara,” sebutnya lagi.

 

Menparekraf Sandiaga Uno mencicipi makanan khas Nusantara pada saat meresmikan Wastukencana Resto & Cafe di Bandung, Kamis (08/2/2024).(Foto-Biro Komunikasi Kemenparekraf).

Pemilik Wastukencana Resto & Cafe, Bayu Satya Prawira, menyampaikan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga yang telah hadir dan meresmikan restoran tersebut.

“Dengan restoran ini saya ingin mengangkat UMKM lokal, salah satunya dengan menghadirkan menu Tongseng Bacang Sapi yang bacangnya diperoleh dari UMKM setempat. Semoga sekecil apapun yang kami perbuat dapat bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Wastukencana Resto & Cafe mengusung konsep makanan khas Nusantara hingga Eropa. Untuk menu khas Nusantara yang disajikan di antaranya nasi goreng, ayam bakar, hingga rawon. Sementara menu makanan Eropa di di antaranya beef burger steak, spaghetti bolognese,  dan grilled tenderloin steak.

Menu yang menjadi andalan Wastukencana Resto & Cafe adalah Tongseng Bacang Sapi. Bacang sebagai pengganti nasi disiram kuah tongseng yang berisi potongan daging sapi yang berlimpah. Menu ini sangat unik dan memanjakan lidah para penikmatnya. Untuk Signature minuman Wastukencana Resto & Cafe yakni Kencana Mocktail dan Es Kopi Susu Kencana.

Hal menarik dari Wastukencana Resto & Cafe terletak pada bangunannya. Bangunan Wastukencana Resto & Cafe merupakan bangunan peninggalan zaman Belanda yang telah menjadi Cagar Budaya kelas A. Maka ketika berada di dalamnya, siapapun akan merasakan suasana masa lampau yang kental dan penuh sejarah.

Restoran yang berada tepat di Jalan Wastukencana Nomor 5, Babakan Ciamis, Kota Bandung, Jawa Barat buka dari Senin hingga Minggu, pukul 07.00 – 21.00 WIB.(Muhammad Irfani).

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!