Menuju Bank Devisa Bank Kalsel Masih Kaji Perubahan Status

 Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin mengatakan saat ini pihaknya masih mengkaji kemungkinan perubahan status Bank Kalsel menuju Bank Devisa sejak tahun 2023 lalu,Hal ini juga berkaitan juga per­tum­buhan ekonomi yang positif di Ka­limantan Selatan, yang perlahan membuat Bank Kalsel siap untuk bertransformasi.

Fachrudin juga berharap dan optimis tahun 2024 Bank Kalsel siap bisa menjadi Bank Devisa.Pihaknya pun tidak sembarangan memutuskan dan ada mekanisme yang dilalui.

Sekedar diketahui  Bank umum non devisa dapat meningkatkan statusnya menjadi bank devisa setelah memenuhi ketentuan-ketentuan antara lain: volume usaha minimal mencapai jumlah tertentu, tingkat kesehatan. Dan kemampuannya dalam memobilisasi dana, serta memiliki tenaga kerja yang berpengalaman dalam valuta asing.

“Tahun 2023 sedang kita kaji, dan kami berharap tahun ini Bank Kal­sel siap menjadi Bank Devisa” kata Fachrudin kepada awak media saat menghadiri acara peresmian Unit Kas Bank Kalsel di Kantor PT Taspen, Jakarta.

Pria yang sempat mengisi Direktur Bisnis Bank Kasel, saat ini kinerja Bank Kalsel tengah didorong maksimal membidik pasar lintas generasi. Tentunya dengan me­man­fa­atkan layanan aplikasi digital “Ready Cash” yang saat ini juga se­dang dipersiapkan.

Sejatinya dengan mapannya Bank Kalsel dan sehatnya kinerja, membuat mereka berupaya terus me­manjakan kemudahan konektivitas layanan hanya melalui gawai. Terlebih dalam era digital Aksel By Bank Kalsel secara tak langsung membuka dimensi baru mudahnya layanan perbankan digital. .(Olpah Sari/Adv)