Banjarmasin Kota Teraman Manfaatkan Untuk Kunjungan Pariwisata

0

Foto - Ilustrasi , salah seorang wisatawan mancanegara bersama Pemimpin Umum Economic Travelling.Com, Olpah Sari, saat mengunjungi salah satu destinasi wisata di Banjarmasin.

Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor, mengajak pelaku pariwisata khususnya industri perhotelan memanfaatkan sebaik mungkin status kota teraman bagi peningkatan kunjungan wisatawan ke Banjarmasin.

Kota berjuluk seribu sungai ini merupakan 3 besar kota yang teraman di Indonesia dan digadang-gadangkan menjadi kota wisata terbaik diantara puluhan kota wisata lainnya di Indonesia.

Ajakn ini disampaikan Arifin Noor saat membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pengurus Cabang Kota Banjarmasin, di Ballroom Hotel Rodhita Banjarmasin. Selasa (30/01/2024).

Muscab PHRI Banjarmasin sendiri juga dihadiri langsung Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata, H Puryani, Dandim 1007 Banjarmasin, Arman Aris Sallo, Kapolresta Banjarmasin, Sahbana Atmojo, Ketua BPD PHRI Provinsi Kalsel, Roselie Gunawan beserta jajaran terkait.

“Banjarmasin kan masuk 3 besar kota teraman di Indonesia, tentu itu salah satu faktor penting agar menarik tamu dari luar daerah agar berkunjung ke kota ini. Tinggal bagaimana cara PHRI promosi dan berkolaborasi dengan Instansi terkait,” ujar H Arifin Noor.

 

Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Arifin Noor. (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Banjarmasin sendiri menurutnya memiliki potensi yang sangat besar untuk para pendatang dari berbagai daerah maupun manca negara.

Dia pun berharap pelantikan ini berdampak bagi perkembangan industri perhotelan dan restoran di Banjarmasin.Karena pengurus bersama anggota lainnya terus mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan dampak bagi bagi industri pariwisata secara luas.

“Pemerintah Kota Banjarmasin memberikan dukungan penuh kepada PHRI sebagai wujud komitmen untuk selalu memajukan sektor pariwisata, guna meningkatkan ekonomi masyarakat Banjarmasin,”tegasnya.

Melalui Muscab ini pula sambungnya, diharapkan ada sinergisitas berkelanjutan, termasuk ” pemilik hotel maupun restoran yang ada di Banjarmasin bisa saling bertukar ide, pendapat, dan strategi untuk ekonomi yang lebih stabil serta menjadikan kota Banjarmasin sebagai destinasi unggulan bagi para wisatawan. (Ridzky Husna).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!