Kawasan Integrasi Nol Kilometer Udah Bisa Dimanfaatkan

0

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, meresmikan Shelter Integrasi di Nol Kilometer Banjarmasin (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Ibnu Sina: Permudah Akses Moda Transportasi Masyarakat

Alhamdulillah, Shelter Integrasi di kawasan Dermaga Siring 0 KM akhirnya resmi dibuka dan dapat dimanfaatkan untuk masyarakat. Shelter ini yang berada di kawasan Nol Kilometer, Jalan Jenderal Sudirman, Banjarmasin, pun dilaunching langsung Wali kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Sabtu (13/01/2023).

Keberadaadan Selter Integrasi akan menjadi titik sentral integrasi transportasi atau ‘Hub’ dan merupakan sejarah baru bagi kota Banjarmasin.Peresmian pun ditandai dengan Batapung tawar sekaligus doa bersama. Seperti diketahui, shelter tersebut mulai dikebut pengerjaannya pada September 2023 lalu bertepatan dengan momen Hari Jadi ke-497 Kota Banjarmasin dan siap beroperasi secara bertahap di tahun ini.

Wali Kota Banjarmasi  Ibnu Sina, mengatakan hadirnya shelter itu akan memberikan kemudahan serta rasa nyaman dan aman bagi siapapun yang menggunakan moda transportasi umum baik melalui jalur darat maupun sungai.

“Alhamdulillah, kawasan integrasi atau antar moda ini bisa kita resmikan hari ini, sehingga kemudian kawasan titik 0 KM ini bisa betul-betul menjadi titik sentral integrasi, interchange bagi berbagai moda transportasi yang ada,” katanya.

 

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina bersama warga mencoba moda transportasi di Shelter Integrasi Nol Kilometer. (Foto-Diskominfotik Banjarmasin).

Ibnu Sina pun membeberkan pula beragam fasilitas yang telah tersedia termasuk 4 buah koridor utama yang ditopang oleh halte-halte representatif. Hal itu dapat meningkatkan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat yang ingin beraktivitas.

“Akses di sungai terhubung dengan kapal, kelotok, speedboat, dan berbagai angkutan sungai lainnya. Insyaallah tahun ini kita akan membangun sarana transportasi angkutan umum yang lebih representatif lagi termasuk kapal wisata. Doakan semoga bisa tewujud,” ujarnya.

Lebih lanjut dia pun menjelaskan sejumlah akses yang bisa memudahkan masyarakat dalam memanfaatkan transportasi yang disiapkan pemerintah daerah.

“Kemudian akses darat, ada 4 sampai 5 moda transportasi yang bisa diakses diantaranya Bus Trans Banjarmasin, lalu Teman bus (Trans Banjarbakula), angkutan bandara termasuk angkutan online,” tambahnya.

Dikatakan Ibnu Sina, Bus Trans Banjarmasin sebagai tulang punggung dari transportasi kota Banjarmasin diharapkan agar dapat lebih diperkuat keunggulannya.

“Saat ini kita sudah ada 4 koridor, mudahan-mudahan seiring berjalan waktu akan bertambah koridor lainnya,” beber Ibnu.

Terkait keberadaan Shelter Integrasi ini, Wali Kota Banjarmasin juga menitip pesan  kepada seluruh masyarakat agar dapat saling menjaga dan merawat hasil-hasil pembangunan kota Banjarmasin tersebut.

“Kita jaga kita rawat apa yang sudah dibangun, semoga dengan hadirnya shelter integrasi (dan halte-halte yang representatif) ini bisa menjadi akses untuk turun naiknya penumpang dengan nyaman dan aman,” pesannya. (Ridzky Husna).

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!