Penghujung Tahun Yang Bikin Bangga, Banjarmasin “Kota Sangat Inovatif”

Deretan panjang prestasi kian bertambah disandang kota Banjarmasin. Dibawah duet kepemimpinan Ibnu Sina dan Arifin Noor, Banjarmasin tak pernah sepi menorehkan tinta emas prestasi membanggakan.

Di penghujung tahun 2023, Kota Banjarmasin kembali menuliskan prestasi terbaik yang tercatat dalam sejarah kepemimpinan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Kali ini penghargaan spesial diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (KemenPAN-RB) Republik Indonesia, dan menetapkan Banjarmasin sebagai Kota Sangat Inovatif.

Bersama Surakarta, Padang, Solok, Tangerang, Tangerang Selatan dan Jogjakarta, Kota Seribu Sungai  berhasil meraih status terbaik, dalam momen Inovative Government Award 2023 yang dilaksanakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.
Penghargaan kali ini diserahkan langsung Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, kepada Wali Kota Banjarmasin yang  diwakilkan Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Dr Machli Riyadi,  Selasa (12/12/2023)  di Jakarta.

Penghargaan IGA ( Inovative Goverment Award ) kategori sangat inovatif itu diberikan kepada pemerintah daerah yang memiliki nilai indeks inovasi daerah di atas 60.00. Penghargaan bidang inovasi yang dilaksanakan melalui pengukuran Indeks Inovasi Daerah.

Berdasarkan berbagai sumber data, menyebutkan ada 36 indikator dalam penilaian indeks inovasi daerah antara lain kemanfaatan inovasi, jumlah inovasi daerah, kualitas inovasi daerah, monitoring dan evaluasi, jumlah kajian inovasi, penggunaan IT, ketersediaan sumber daya inovasi daerah dan regulasi inovasi daerah.

Pada Katagori Kota Sangat Inovatif  ini, mencerminkan bagaimana sebuah  kota sekelas Banjarmasin, mampu melakukan inovasi-inovasi untuk tata kelola pemerintahan yang adapatif, dinamis dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku bersyukur dengan anugerah terbaik yang diterima Banjarmasin di level nasional pada penghujung tahun. Dirinya pun sangat berterimakasih dengan dukungan semua pihak termasuk warga Banjarmasin sehingga bisa membukukan lagi satu prestasi terbaik.

“Alhamdulillah Banjarmasin masuk kategori kota sangat inovatif. Terimakasih dukungan semua pihak selama ini bagi kota Banjarmasin.Ini merupakan penilaian yang sudah berlangsung satu tahu sebelumnya, banyak aspek yang dinilai bagaimana dan apa saja yang sudah kita lakukan,” jelas Ibnu Sina, kepada awak media, Rabu (13/12/2023).

Memang diakuinya penghargaan itu bukan tujuan utama, karena apa yang dilakukan Pemerintah Kota  Banjarmasin merupakan perwujuan amanah yang diisi dengan program-program terbaik bagi pembangunan sebuah perkotaan yang dinamis.

Meski begitu penghargaan dapat memberikan suntikan vitamin baru motivasi bagi Pemerintah Kota Banjarmasin untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi layanan kepada masyarakat luas.

Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri sambungnya, terus berkomitmen kuat bagaimana bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan  kota Banjarmasin. Harapannya bisa mengembangkan Kompetisi Inovasi (Komvas), dalam mewujudkan pelayanan publik yang optimal melalui berbagai terobosan serta program-program inovatif lainnya.

Tercatat dari Bappedalitbang disebutkan telah banyak inovasi yang dihasilkan oleh SKPD dan lainnya. Dalam hal ini juga Pemerintah Kota Banjarmasin telah membuka kerjasama-kerjasama lintas sektoral.Banjarmasin sendiri telah memiliki hingga 80 inovasi cadangan. Termasuk dalam Sistem Inovasi Daerah (SIDa).

“Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri terus meningkatkan inovasi-inovasi, agar dalam pelayanan publik bisa berjalan dengan baik, dengan cara yang lebih murah, cepat dan mudah. Kalau memang bisa mudah, kenapa harus dipersulit,” tegasnya.

Sementara itu seperti yang dilansir Warta.jogjakota, Menteri Dalam Negeri RI Muhammad Tito Karnavian mengatakan inovasi penting karena selalu berkembang dan dinamis. Oleh sebab itu inovasi harus dilakukan di semua bidang termasuk di pemerintah.

Pada tahun ini capaian pengukuran indeks inovasi daerah menunjukan tren positif pada capaian pemerintah daerah dengan predikat sangat inovatif dan inovatif. Ada 43 pemerintah daerah berpredikat sangat inovatif dengan hasil indeks inovasi daerah di atas 60.00 yakni 2 provinsi, 25 kabupaten dan 15 kota.(Olpah Sari).