Strategi “Intalu” Fashion Menuju Dunia, Ini Oleh-oleh Ikonik Banua

0

Owner Intalu Clothing Lokal Banjarmasin, Achmad Bayu Chandrabuwono memotong tumpeng Anniversary ke-2, ikonik kebanggaan Banua.

 Banjarmasin dan Kalimantan Selatan boleh berbangga dengan karya anak muda di bisnis fashion yang berbeda. Di saat sebagian besar mengembangkan bisnis pakaian biasa, seorang Achmad Bayu Chandrabuwono justru mengusung brand lokal, “ Intalu” namanya.

Perjuangan pria yang mengenalkan pakaian dan kaos bernuansa Banjar, membuat Intalu menjadi sentra oleh-oleh wisata fashion di Banua. Semenjak memberanikan diri buka sebagai store yang berbeda di penghujung tahun 2021 lalu, dan di Jalan Gatot Subroto, Intalu, pakaian asli buatan anak banua ini terus eksis memproduksi kebutuhan fashion dengan menonjolkan kekhasannya tersendiri.

Brand Intalu sendiri diartikan Bayu sebagai filosofi sesuatu yang tumbuh dari dalam dan memiliki kekuatan untuk keluar dari cangkangnya dan kian tumbuh seiring perjalanan waktu.Dirinya membranding hanya ingin produknya mudah diingat dan menjadi salah satu store ikonik lokal, yang selalu dibawa kemana saja termasuk keliling dunia.

Bayu pun bersyukur tak terasa usahanya mengenalkan produk clothing lokal bernuansa Banjar sudah dua tahun berjalan dan mendapat tempat di hati konsumennya. Padahal di saat membuka store ini, tantangannya sungguh tak terduga, karena justru di tengah badai Corona (pandemi Covid-19).

“Alhamdulillah saat memulai usaha di tengah pandemi situasi memang beda dan “kutup-kutupan” (deg-degan, red) rasanya. Namun karena niatnya untuk usaha dan ingin membuka lapangan usaha serta pekerjaan, kami Bismillah saja. Alhamdulillah perlahan bisa berjalan dan berkembang berkat doa pian-pian semua,” tutur Bayu mengisahkan perjalanan bisnis tak biasa yang dilakoni, pada Anniversary ke-2, Sabtu (08/12/2023).

 

Koleksi Intalu Clothing yang menarik perhatian konsumen termasuk wisatawan yang berbelanja oleh-oleh kaos bernuansa khas Banjar.

Kini di usia kedua tahun “Intalu” terus berjuang mengembangkan sayap membawa nama Banua lewat fashion yang paling spesial juga untuk anak muda dan kalangan dewasa. Setelah sukses dengan brand Bignose dan INTL, yang mendapat sambutan pasar luar biasa, Bayu sendiri berencana akan membuka konfeksi langsung, untuk memenuhi keinginan konsumen di store Intalu.Strategi agar pakaian bernuansa lokal terus eksis dan semakin mendapat pasar secara luas dan menasional.

“Harapan kami di tahun 2024 kita bisa menyediakan langsung juga di Store Intalu dalam upaya memenuhi keinginan konsumen baik lokal maupun nasional, terutama wisatawan yang berkunjung ke Kalsel.Alhamdulillah pula Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Koperasi dan UMKM memberikan wacana kerjasama, yang mendorong pelaku usaha UMKM seperti kami mengembangkan usaha-usaha konfeksi,” terang Bayu.

 

Pamadihinan Syahril Unyu dan Fadil “Varriel Bramasta” menjadi salah satu model khusus Intalu.

Sementara itu Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina sangat mengapresiasi keberhasilan Intalu Clothing membawa brand bernuansa Banjar hingga memasuki usia 2 tahun. Terlebih usaha yang terbilang tak biasa membranding nuansa lokal, tantangannya luar biasa, karena selama ini konsumen sudah terbiasa produk distro dan fashion nasional. Namun justru ini membuat Intalu menjadi salah satu branding lokal yang membikin bangga Banua.

“Atas nama Pemerintah kota Banjarmasin mengucapkan selamat hari jadi Intalu lokal Clothing ke 2 tahun, pemko Banjarmasin mendukung keberadaan industri kreatif dan UMKM lokal khas banua yaitu Banjarmasin, dari Kalsel untuk lebih maju dan serta menerapkan perekonomian di banua sebagai salah satu daerah penyangga IKN,” ucap Ibnu Sina.

Ibnu Sina pun turut bangga dengan apa yang dilakukan Intalu lokal clothing yang menjadi cermin sebuah kesuksesan dalam mendukung program perekonomian daerah.

“Ini jelas sangat memperkuat indentitas budaya lokal, intalo lokal penting merupakan simbol keberhasilan memadukan kreatifitas. Inovasi, kearifan lokal, serta membawa ke indahan dan kenyamanan banua yang lebih luas lagi dan patut di apresiasi,” kata Wali Kota Banjarmasin yang terus mendorong wirausaha baru seperti Intalu berkembang sangat maju di Banjarmasin. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!