Kisah Lain Abby, Potret Penggagas LPK Elang Khatulistiwa

0

Abby bersama Nova, Andi Sukandi dan Adi Mahfudz ( Komisioner BNSP).

 

Nama LPK Elang Khatulistiwa Indonesia, memang tidak sepopuler lembaga pelatihan berbasis kompetisi lainnya. Karena baru setahun terakhir muncul meramaikan kawahcandradimuka Sumber Daya Manusia terutama di kepariwisataan berbasis alam pegunungan.

Namun mendengar nama Abby Traveller, orang akan akrab dengan sosok perempuan tangguh asal Jakarta yang kerap menjelajahi alam Indonesia dan dunia. Abby sendiri yang banyak menghabiskan aktivitas di Pulau Dewata, Bali, adalah penjelajah sekaligus salah satu Srikandi petualang wanita yang dikenal getol mengeksplore keindahan sorga wisata Indonesia untuk dikenalkan kepada dunia.

Perjalanan panjang perempuan yang lama bermukim di Inggris ini, menyusuri tanah daratan hingga pegunungan pelosok Indonesia sempat terekam dalam buku Adventure Journey Wonderful Indonesia besutan Imam Budi Sumarna (candidad Doktor) serta jejak rekam berita di Economic Travelling.Com (media online nasional berbasis ekonomi dan pariwisata).

LPK Sahabat Elang Khatulistiwa Indonesia sendiri menurut Abby adalah lembaga yang dirancang khusus untuk membantu peningkatan kapasitas talenta-talenta berkualitas di bidang kepariwisataan, terutama pemandu gunung, porter dan pemandu geowisata.

“Kita berbicara bagaimana bisa berkontribusi bagi negeri ini.Biar sedikit namun memberikan manfaat, karena terus terang negeri ini masih membutuhkan tenaga-tenaga terampil di industri pariwisata, khususnya wisata berbasis alam pegunungan. Kami hadir bukan sekedar pelengkap namun sebagai sebuah tanggung jawab moril untuk anak bangsa ke depannya,” kata Abby tentang sisi lain Lembaga yang didirikannya ini.

 

Bersama Andi Sukandi mengisi salah satu acara Talk Show sebuah radio swasta.

Bagi Abby membangun LPK Elang Khatulistiwa Indonesia bersama sahabat-sahabatnya seperti Muhammad Risanta (Jurnalis CNN Indonesia), Andi Sukandi (Penggiat Lingkungan & Kemanusiaan), Rano Harjaya, Dona Anggraini, Michael Antony Ugionoserta dibawah binaan Dr.Rosmawati Hilderiah Panjaitan, S Sos, M.T, CPR,CICS, sebagai bagian dari refleksi bagaimana menjawab anggapan dunia luar, terkait SDM wisata gunung belum begitu siap di tengah upaya Indonesia mempromosikan wisata alam pegunungan.

“Yang penting adalah berbuat, bergerak dan bermanfaat.Ini bukan sekedar gagah-gagahan, tetapi ini adalah karena ibu pertiwi memanggil dan inilah cara kita mengekpresikan dengan berkontribusi menguatkan tenaga-tenaga pemandu, porter, pemandu geowisata, agar semakin profesional dan memiliki sertifikasi kemampuan khusus, melalui pendidikan dan pelatihan yang kami lakukan,” ucap Abby berdiplomatis.

 

Abby saat mengunjungi kantor BNSP di Jakarta.

Abby pun tak mengelak banyak tantangan ketika dia berjuang membangun LPK yang direstui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Bahkan tak sedikit mencibir dia dan kawan-kawan turut serta berperan membantu pemerintah dan masyarakat untuk mendidik tenaga-tenaga terampil di bidang pemandu wisata. Namun Abby tetap bersemangat, karena ini adalah karena semata-mata ingin mendorong munculnya SDM yang mumpuni sesuai bidangnya.

“Tantangan itu selalu ada, bahkan ketika memulai saja sudah ada kritikan terhadap perjuangan kami. Tapi kami jalani apa adanya dan mengalir begitu saja seperti air.Yang terpenting adalah berbuat dan berbuat, semoga usaha kami disini mendapat ridho Ilahi, karenanya kami juga mohon dukungan semuanya.Karena kami sadar kami bukan siapa-siapa,” tutur Abby Srikandi Petualang, yang dikenal dekat dengan media.

Abby sendiri tak terbayang jika kehadiran LPK Elang Khatulistiwa Indonesia ternyata disambut antusias masyarakat khususnya pencinta alam maupun penggiat pariwisata alam pegunungan. Terbukti dalam beberapa event kegiatan yang mereka lakukan, animo untuk belajar tentang manajemen risiko, PPGD dan P3K, Mitigasi Bencana, navigasi hingga vertical rescue.

“Alhamdulillah antusias teman-teman di daerah untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan cukup tinggi. Materi-materi yang diberikan itu berguna buat mereka di lapangan nantinya, terutama ketika ada kecelakaan di gunung di hutan atau tempat terbuka.Seorang pemandu minimal punya skill dan bisa menenangkan suasana, sehingga memberikan rasa nyaman dan aman bagi orang yang dipandunya,” terang Abby ditemani sejumlah rekannya saat melihat dari dekat Pelatihan bagi para pemandu wisata alam di Lembah Tengkorak – Gunung Burangrang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, selama 3 hari ( 05 Desember hingga 07 Desember 2023).

 

Mengecek persiapan tim di lapangan.

Untuk kegiatan penghujung tahun ini LPK Elang Khatulistiwa Indonesia bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Kertawangi akan melaksanakan kegiatan Pelatihan bagi para pemandu wisata alam.

“Lagi-lagi ini penting, mengingat  banyak persoalan Kepemanduan khususnya untuk para pemandu wisata alam di lapangan.  Pelatihan model ini merupakan salah satu bentuk kompetensi yang harus dimiliki para pemandu yang profesional,” tutur Abby sembari menyeruput kopi hangat di puncak Lembah Tengkorak, Cisarua, Bandung Barat.

Meskipun disiplin ilmunya adalah ekonomi , Abby mengaku tak salah jurusan ketika ditanya justru tertarik dengan eksplore hutan dan pegunungan dalam upaya mendukung promosi pesona pariwisata Indonesia.

Bagi perempuan penggemar film Indiana Jones dan genre sejarah ini, dirinya sudah lama menyenangi alam bebas. Hal ini sama halnya dengan beberapa petualangan dan aktivis lingkungan lainnya, yang rata-rata suka bersahabat dengan alam.

“Ada banyak yang bisa membuat kita belajar dari alam, karena itu harmoni indah ini harus kita jaga bersama.Salah satunya menguatkan SDM-SDM terutama yang bersentuhan dengan alam, di hutan dan pegunungan,Semoga bersama LPK Elang Khatulistiwa Indonesia, kita bersama semakin kuat menjaga Indonesia dan mengaungkan pariwisata Indonesia yang kian baik untuk dunia,” demikian tutup Abby sembari meneruskan pekerjaan memberikan briefing kepada peserta pelatihan. (Olpah Sari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!