Terima Kasih Kopikalyan, Udah Promosikan Beragam Kopi Khas Nusantara di Tokyo
Menparekraf Sandiaga Uno menyempatkan diri berkunjung dan berbincang langsung bersama pemilik Kopikalyan Tokyo Kenny Tjahyadi, Shibuya City, Tokyo, Jepang, Jumat (27/10/2023). (Foto-Dok Biro Komunikasi Kemenparekraf).
Tokyo – Jepang masih menjadi salah satu pasar pariwisata bagi Indonesia.Hal ini terlihat dari tren kunjungan wisatawan negeri Sakura ini ke Indonesia yang kian meningkat bersamaan dengan negara Asia lainnya seperti Hongkong, Korea dan India. Berdasarkan catatan BPS selama 2021-2022 pasca pandemi sudah mencapai 5.952 wisatawan.
Tak heran selama kunjungannya di Jepang Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, terus mengkampanyekan wonderfull Indonesia.
Tak hanya itu peran diaspora Indonesia di Jepang sangat berperan penting dalam mendorong promoso pariwisata dan ekonomi kreatif. Harapan itu pun dikemukakan Sandiaga Uno saat mengunjungi Kopikalyan Tokyo, di 6-chome-15-14 Jingumae, Shibuya City, Tokyo, Jepang, Jumat (27/10/2023).
Saat bertemu dengan pemilik Pemilik Kopikalyan, Kenny, dirinya pun berharap kehadiran Kopikalyan Tokyo mampu mendukung promosi pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia melalui beragam jenis kopi nusantara yang ditawarkan kepada masyarakat di Jepang.
Karena itu dirinya pun sangat mengapresiasi Kenny yang telah membuka kedai kedai Kopikalyan di ibu kota Jepang.
“Kehadiran Kopikalyan ini akan dapat mempromosikan kopi Indonesia dan juga destinasi wisata nusantara. Sama halnya Cinta Jawa Cafe di Shibuya yang mengenalkan ragam kuliner nusantara. Sehingga diharapkan banyak wisatawan asal Jepang yang berkunjung ke Indonesia,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga pun meminta Kopikalyan Tokyo berperan sebagai duta kopi Indonesia di Jepang. Layaknya wine bagi Prancis, Indonesia diharapkan bisa dikenal masyarakat Jepang lewat kenikmatan dan kekhasan beragam jenis kopinya.
Harapan Menparekraf Sandiaga Uno pun disambut baik oleh Kenny. Kenny mengatakan sebagian besar warga Jepang baru mengetahui kopi Indonesia dari karakteristiknya yang khas, seperti kopi Toraja dan kopi Mandailing.
“Karena itu kami berusaha untuk terus mengedukasi bahwa ada jauh lebih banyak ragam dan jenis kopi di Indonesia yang bisa dicicipi,” ujar Kenny.
“Kami juga berusaha mempromosikan excelsa natural low caffeine dari Magelang yang aman dikonsumsi penikmat kopi pemula, ibu hamil dan menyusui. Ini bisa menjadi media promosi untuk pariwisata Indonesia,” sambungnya sembari memperlihat produk-produk kopi andalan mereka. (Olpah Sari).
