Banjarmasin The Best Proklim Lestari dan Proklim Utama
Trophy ProKlim Utama dan Trophy ProKlim Lestari dalam itu diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya kepada Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Selasa malam (24/10/2023) di Auditorium DR. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta
Ini kabar paling anyar untuk kota Seribu Sungai Banjarmasin. Dibawah kepemimpinan duet Ibnu Sina dan Arifin Noor deretan prestasi terus dituai sebagai raihan dari berbagai program dan kebijakan yang ditempuh Pemerintah Kota Banjarmasin.
Dan raihan terbaik itu diberikan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, sebagai salah satu daerah yang mampu telah menetapkan kebijakan atau peraturan ProKlim di tingkat daerah dan melakukan pembinaan ProKlim di wilayahnya.
Sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar memberikan penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) kepada 62 desa di Provinsi Kalimantan Selatan.
Pemerintah Kota Banjarmasin sendiri mendapat Trophy ProKlim Utama dan Trophy ProKlim Lestari dalam itu diserahkan langsung oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya kepada Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, Selasa malam (24/10/2023) di Auditorium DR. Soedjarwo Gedung Manggala Wanabakti KLHK Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta
Atas raihan ini Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengaku bersyukur dengan penghargaan yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup, terlebih dua Kelurahan di Banjarmasin mendapat penghargaan yakni Kelurahan Sungai Miai dan Kelurahan Pengambangan.
“Alhamdulillah Banjarmasin meraih tropi Proklim dan 55 kota dan kabupaten di Indonesia lainnya. Kelurahan Sungai Miai mendapat Trophy ProKlim Lestari dan Kelurahan Pengambangan mendapat Trophy ProKlim Utama,” ujar Ibnu Sina didamping Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, kepada awak media di Jakarta.
Penghargaan Program Kampung Iklim (ProKlim) adalah penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang diberikan kepada pemerintah daerah yang telah menetapkan kebijakan atau peraturan ProKlim di tingkat daerah dan melakukan pembinaan ProKlim di wilayahnya.
Penghargaan itu merupakan bentuk apresiasi dan pengakuan dari KLHK karena pencapaian para pelaku dan penggiat Proklim tingkat tapak termasuk apresiasi bagi pemerintah daerah dan dunia usaha yang berkomitmen mendukung aksi adaptasi mitigasi perubahan iklim. Penghargaan tersebut diserahkan pada acara puncak kegiatan Festival Iklim, tanggal 24 Oktober 2023, yang mengambil tema Bergerak Bersama Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca.
Tercatat ada 62 desa dari Kalsel yang menerima penghargaan berdasarkan kategori, mulai kategori tertinggi Proklim Lestari diberikan kepada lima desa, diantaranya Mandikapau Barat (Kabupaten Banjar), Danda Jaya (Kabupaten Barito Kuala), Sungai Miai (Kota Banjarmasin), Karang Taruna (Kabupaten Tanah Laut), Asri Mulya (Kabupaten Tanah Laut).
Selanjutnya Proklim Tropi Utama diberikan kepada enam desa, yakni Pengambangan Bersinar (Kota Banjarmasin), Mandikapau Timur (Kabupaten Banjar), Maburai (Kabupaten Tabalong), Al-Kautsar (Kabupaten Tanah Bumbu), Sungai Bakar (Kabupaten Tanah Laut), Hiyung (Kabupaten Tapin).(Ridzky Husna).
