Mau Umroh,Awas Jangan Tergiur Harga Murah

0

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Selatan, H Rusbandi bersama sejumlah pembicara dalam Media Gathering Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah di Fugo hotel, Banjarmasin, Sabtu (14/10/2023).

Kanwil Kemenag Kalsel Puji PPIU di Banua Menjaga Nama Baik

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Selatan mengingatkan masyarakat agar jangan tergiur dengan biro perjalanan umroh yang menawarkan harga murah.Hal ini disampaikan mengingat kasus penipuan terhadap calon jamaah umroh masih terus terjadi dengan berbagai modus.

Diingatkan pula umroh yang ditawarkan dengan harga murah ada konsekuensi tinggi yang harus dihadapi. Di antaranya adalah tidak bisa membeli tiket pesawat atau memesan akomodasi di Saudi.

“Masyarakat juga harus cermat, saat  mau umrah, jangan langsung mau karena ditawari biaya murah atau fasilitas tertentu sehingga kita abai dengan faktor keselamatan, kenyamanan, yang ujung-ujungnya membuat kita susah,” kata Penyusun Bahan Pengawasan PPIU & Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan,Ahmad Shafwani, saat berbicara dalam Media Gathering Kebijakan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah di Fugo hotel, Banjarmasin, Sabtu (14/10/2023).

Menurutnya, kasus yang terjadi oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah nakal serta kasus-kasus lainnya,  bisa dijadikan contoh masyarakat dalam memilih biro perjalanan umroh . Hendaknya masyarakat di Banua memilih biro perjalanan umroh yang benar-benar terjaga reputasinya.

“Ibadah umrah ini memang banyak peminatnya, sayangnya memang banyak masyarakat tak selektif dalam memilih travel Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Apalagi ada oknum memanfaatkan momen tingginya minat umroh untuk menipu, hati-hati ini,”ingatnya lagi.

Seharusnya, lanjut Shafwani, masyarakat harus teliti terlebih dahulu apakah biro perjalanan ini bagus dan bertanggung jawab kepada para jamaah yang melaksanakan ibadah umrahJadi jangan langsung tergiur dengan harga murah yang ditawarkan, apalagi di bawah harga Rp.30 Juta.

“Untuk mengetahui tolak ukurannya bisa cek di Pusaka Apps milik Kemenag, apakah biro perjalanan itu terdaftar sebagai PPIU atau tidak.Kalau pun ragu juga bisa mendatangi langsung Kantor Kemenag Setempat,” ujarnya.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Selatan, H Rusbandi, menyebutkan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) asli Banua sangat baik dan tidak pernah macam-macam. Kalau menilik kasus-kasus biro perjalanan umroh bermasalah kebanyakan adalah yang bukan berasal dari Kalsel.

“Mereka itu berkantor pusat di luar Kalsel, jadi berhati-hati memilih biro perjalanan umroh. Tapi tidak semua biro perjalanan umroh itu nakal, masih banyak yang baik dan menjaga nama baik.Kalau asli milik orang Banua, Alhamdulillah selama ini baik-baik saja,” terangnya.

Karena itulah pihaknya sangat terbuka dengan masyarakat yang merasa dirugikan dan bisa mendatangi langsung ke kantor Kemenag terdekat. Atau pun ingin berkonsultasi masalah teknis penyelenggaraan ibadah haji dan umroh, Kantor Wilayah Kemenag Kalsel akan selalu melayani, terutama untuk memilih PPIU yang berizin dan berkondite baik.

Sementara itu Kepala Kantor Kanwil Kemenag Kalsel, H Muhammad Tambrin sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada awak media di Kalsel atas dukungan kegiatan kegiatan dan program yang telah diselenggarakan Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah selama ini.

“Alhamdulillah semua media dari cetak, elektronik hingga online selama ini sangat baik dan mendukung penuh kami. Sehingga semua informasi-informasi penting sampai ke masyarakat luas. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih untuk kawan-kawan wartawan dan media.” Kata Tambrin saat membuka Media Gathering yang dihadiri pula sejumlah wartawan senior dan Ahli Pers Dewan Muhammad Risanta.(Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!