Bijak Mengelola Uang Kala Muda, Ini Tips Khusus Bank Kalsel

0

Suriadi, Kepala Divisi Dana & Digital Banking Bank dari Bank Kalsel bersama Dr Sutrisno, salah satu dosen senior STIE Pancasetia Banjarmasin.

 

Banjarmasin – Anak muda rentan terjebak investasi bodong, memang bukan isapan jempol. Karena minimnya literasi dan pemahaman yang benar soal investasi kerap kali membuat kalangan milenial rawan menjadi korban.

Karena itulah untuk hal yang satu ini generasi harus melek pengetahuan seputar tata kelola keuangan.Termasuk memahami seluk belum investasi legal dan ilegal, sebagai bagian sebuah literasi yang wajib untuk mereka.

Salah satu adalah melalui seminar dan workshop yang biasa dilakukan oleh kalangan perbankan. Salah satunya dilakukan Bank Kalsel yang mengandeng kampus STIE Pancasetia dan Forum Wartawan Ekonomi (FEW) baru-baru tadi. Sebagai percepatan pemahaman berinvestasi secara sehat dan benar, dalam forum Goes to Campus 2023.

Kegiatan ini dihadiri pula Kepala Bagian Dana Retail dan Asisten Manager Bagian Dana Retail, Januar Pujiasymi & Septy Farina Ayu. Selain itu terdapat perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan ada Kepala Bagian EPK OJK regional 9 Wilayah Kalimantan, Biena Hairlambang serta Perwakilan dari BI Provinsi Kalsel, Asisten Penyelia Perkasan Layanan Bank dan Non Bank, Nampati Y. Ginting dan Administrator Perkasan Pengolahan dan Pemusnahan, Rizki Rahmatullah.

Dalam acara yang diikuti sejumlah mahasiswa STIE Pancasetia ini Bank Kalsel menghadirkan pembicara khusus mereka, Suriadi. Kehadiran Kepala Divisi Dana & Digital Banking Bank memang spesial bagi mahasiswa. Maklum aja pejabat Bank Kalsel ini dulunya adalah alumni STIE Pancasetia.

“Ini salah satu bagian bagaimana Bank Kalsel berperan mendorong literasi di kalangan anak muda, terutama di perguruan tinggi. Dengan memahami investasi yang sehat dan benar, maka akan melindungi kaum milenial ini dari jebakan investasi bodong.,” terang Suriadi.

Lalu informasi apa yang diberikan kepada mahasiswa sebagai generasi muda ? Senior Asisten Manager Bagian Dana Retail Septy Farina Ayu mengungkapkan setidaknya ada tujuh cara yang bisa dilakukan agar memulai untuk mengelola keuangan dari usia muda, pertama buatlah prioritas yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran untuk melihat bagaimana uang digunakan dan mengidentifikasi area di mana bisa berhemat dan menyusun prioritas dalam penggunaannya. Kemudian simpan sebelum belanja. Selanjutnya ketiga bisa menghindari hutang yang tidak perlu sehingga dapat membebani keuangan dengan bunga dan cicilan bulanan.

“Keempat kalian dapat menyisihkan dana darurat yang cukup untuk menutup pengeluaran selama beberapa bulan jika tiba-tiba menghadapi situasi darurat, Lalu kelima mulailah berinvestasi untuk masa depan, namun tentunya harus menyesuaikan dengan profil risiko masing-masing. Selanjutnya keenam dengan mengenali keinginan dengan mempertimbangkan konsumsi dengan cermat dan terakhir atau ketujuh adalah investasikan uang anda dalam pendidikan dan keterampilan yang diharapkan dapat dimanfaatkan untuk peningkatan pendapatan kedepannya,” ujar  Septy.

Kepala Bagian Dana Retail Bank Kalsel, Januar Pujiasymi menambahkan Bank Kalsel merupakan bank milik daerah Kalimantan Selatan dan hasil pendapatan kembali ke daerahnya masing-masing.Karena Bank Kalsel merupakan pilihan yang tepat khususnya untuk anak muda dalam mengelola keuangan.

Disamping itu menurut Januar Bank Kalsel juga memiliki berbagai produk tabungan yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda untuk bisa mengelola keuangan sesuai dengan profil dan kondisi keuangan yang ada diantaranya yaitu Tabungan Simpel, Tabunganku, Tabungan Simpeda, Tabungan Banua, Tabungan Banua Bungas atau Bunga Istimewa.

“Semua jenis tabungan yang bisa dimanfaatkan diantaranya Tabungan Simpel, Simpeda, Banua dan Banua Bungas atau Bunga Istimewa serta TabunganKu. Hal ini juga sudah termasuk dengan keunggulan masing-masing sesuai dengan keperluan kalian di usia muda” ucap Januar.

Sementara itu, Ketua FWE Kalsel, Arief Rahman berterimakasih atas dukungan dan kolaborasi bersama Bank Kalsel, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Wilayah Kalimantan dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalsel sehingga kegiatan FWE Kalsel Goes To Campus 2023 dapat sukses terlaksana.

“Harapan kita adalah melalui kegiatan ini para generasi muda, khususnya mahasiswa  STIE Pancasetia Banjarnasin dan Banjarbaru semakin paham terhadap literasi keuangan, sehingga mereka kedepannya dapat menjadi generasi gemilang” harap Arif.(Olpah Sari)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!