Global Laskar King Borneo Bukan Klub Motor Biasa

0

Touring Charity Banjarmasin-Taboneo bersama Global Laskar King Borneo, start dari Kediaman HM Zain di kawasan Simpang Gusti, Banjarmasin, Minggu (03/09/2023).

 

Global Laskar King Borneo memang membuktikan sebagai klub motor sejati dan berkarakter.Setidaknya komunitas yang lahir ingin memberikan nilai edukatif di masyarakat ini “mengaspal” jalanan dengan suasana berbeda.

Minggu pagi (03/09/2023) ratusan biker RX-King ini pun menjelajahi jalan raya.Dilepas secara resmi Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo di kediaman HM Zain, Jalan Simpang Gusti, Banjarmasin Utara, rombongan Global Laskar King Borneo bergerak beriring-iringan di jalan raya dengan tertib dan tetap menghormati pengguna jalan lainnya.

Perjalanan menyusuri Kayu Tangi, Jenderal Sudirman, Kapten Piire Tendean hingga jalan besar Achmad Yani Banjarmasin menarik perhatian warga Banjarmasin. Sejumlah warga pun langsung mengabadikan konvoi besar pencinta sepeda motor legendaris RX King.

“Keren dan tertib sekali, meskipun terkesan sangar tongkrongan kendaraan ini. Kami mengapresiasi sekali kawan-kawan rider ini tertib dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Komunitas motor seperti sudah seharusnya memberikan contoh terbaik, salut gasan bubuhan pencinta RX-King,” ujar Nafarin, penggiat pariwisata Banjarmasin, kepada Economic Travelling.Com saat bertemu rombongan di Pit Stop, depan SPBU Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Minggu (03/09/2023).

Hal senada dirasakan Lia warga Pulau Sari, Kabupaten Tanah Laut. Perempuan berparas cantik ini mengaku surprise dengan sikap anggota klub motor yang tetap memberikan space bagi pengendara lainnya di jalan raya, saat rombongan ini ingin ke kawasan Taboneo,Bahkan dirinya yang tengah mengendaraai kendaraan tetap diberikan jalan dan dikawal sejumlah peserta kirab GLKB yang diawaki juga Mahatir Muhammad Zain (Putra Founder Global Laskar King Borneo).

“Alhamdulillah, terima kasih sekali ulun bisa bertemu kaka-kaka rider dari GLKB.Tadi sempat gugup juga pas berada di tengah-tengah mereka di jalan raya, namun mereka sangat ramah dan memberikan kami jalan di depan.Ternyata kesannya baik sekali jauh dari kesan selama ini kalau komunitas motor tidak tertib.Sekali lagi ulun apresiasi buat kaka-kaka rider,” kata Lia, yang sehari-hari pegawai swasta.

 

Tak hanya hobbi jalan-jalan bersama RX King, Global Laskar King Borneo, berbagi peduli dengan sesama. Haji Munir (kakak HM Zain) memberikan bantuan sembako kepada warga Taboneo, Takisung, Tanah Laut.

Founder sekaligus pembina Global Laskar King Borneo, Haji Muhammad Zain, menegaskan komunitas motor ini lahir sebagai bentuk kecintaan terhadap otomotif , terutama produk tahun 80-an RX King yang melegenda. Meskipun begitu klub motor yang mereka bangun itu bukan sekedar klub motor biasa. Karena memiliki visi dan misi yang jelas sebagai wadah berkumpul pemotor-pemotor profesional dan memiliki sense of care.

“Seperti halnya yang dikemukakan Bapak Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo, klub motor itu bukan geng motor.Seperti halnya Global Laskar King Borneo memiliki visi jelas untuk menumbuhkan kesadaran berlalulintas di masyarakat melalui gerakan-gerakan yang kami lakukan, mengedukasi masyarakat luas.Kami ingin memberikan contoh terbaik,” ungkap HM Zain, disela-sela kegiatan bakti sosial GLKB di pantai Taboneo, Kabupaten Tanah Laut.

 

Selain peduli kepada pengguna jalan lainnya, anggota Global Laskar King Borneo juga peduli kepada sesama melalui kepedulian sosial. H Adan (saudara H Zain) turut membagikan sembako kepada para lansia di Taboneo, Takisung, Tanah Laut.

Haji Zain tak menafikan masih adanya stigma negatif di kalangan masyarakat terhadap keberadaan komunitas otomotif, khususnya klub pecinta RX-King. Sejak kali pertama diproduksi dan dipasarkan pada tahun 1983 silam, RX-King dalam waktu singkat sukses meraih predikat “Raja Jalanan”. Performa mesin dan chasis yang gahar, plus suara knalpotnya yang sangar, kian meneguhkan julukan angker RX-King sebagai penguasa jalan raya.

“Justru berbagai stigma negatif itulah yang kami jadikan tantangan untuk secara perlahan bisa berubah jadi simpati dan sambutan positif masyarakat. Lewat kegiatan kopi darat seperti touring, kumpul-kumpul dan sebagainya, kepada seluruh anggota keluarga besar GLKB akan selalu diingatkan agar senantiasa menjunjung tinggi dan melaksanakan nilai-nilai positif eksistensi GLKB sebagai Ormas,” tegas Haji Zain.(Olpah Sari).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!