KPR Subsidi Bank Kalsel Tumbuh Positif

Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Kalsel terus berkomitmen mendorong peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat. Salah satunya melalui program penyaluran kredit berbasis kerakyatan seperti kemudahan dalam mendapatkan rumah yang sehat dan layak huni.

Kemudahan itu direalisasikan Bank Kalsel juga melalui KPR Subsidi PLPP Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) dan Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat). Data Bank Kalsel menyebutkan posisi total nasabah KPR Subsidi (FLPP & Tapera) Bank Kalsel pada edisi 31 Agustus 2022 sebanyak 3.905 nasabah dan Agustus 2023 meningkat menjadi5.673 nasabah atau mengalami pertumbuhan sebesar 45 persen.

“Alhamdulillah kami telah merealisasikan KPR Subsidi Bank Kalsel sebanyak 824 nasabah pada periode Januari-Agustus 2022 lalu.Sedangkan posisi Januari-Agustus 2023 sudah terealisasi 960 nasabah.Hal ini mengindikasikan realisasi KPR Subsidi Bank Kalsel mengalami pertumbuhan sebesar 17 persen,” terang Direktur Utama Bank Kalsel, Fachrudin, disela-sela kegiatan akad massal untuk 150 unit rumah yang digelar di kawasan Perumahan Fitria Jaya Residence di kawasan Sungai Ulin Kabupaten Banjar,Jumat (25/08/2023).

Fachrudin merincikan dari total 960 unit rumah tersebut, sebanyak 175 unit adalah nasabah berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) baik provinsi maupun kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan.

“Dari jumlah tersebut 20 nasabah menggunakan menggunakan Program Pembiayaan Tapera dan sisanya Program FLPP yang didukung oleh BP Tapera,” bebernya lagi.

Fachrudin sendiri berharap realisasi tersebut terus meningkat dalam rangka mendorong ASN dan masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah yang murah, sehat dan layak huni melalui KPR Subsidi.

“Sejak ditandatangani PKS Tripartit antara Pemprov Kalsel, Bank Kalsel dan DPD REI Kalsel bulan Juli 2023, kami telah merealisasikan akad KPR Subsidi sebanyak 216 unit, diantaranya adalah nasabah pembiayaan Tapera. Harapan kami kedepannya realisasi terus meningkat. Ini sesuai komitmen Bank Kalsel dalam mendorong akses rumah bagi ASN dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan memberikan fasilitas pembiayaan KPR yang mudah dijangkau,” tutupnya. (Olpah Sari)