Jokowi Bantah Bahas Politik di Istana, Sandiaga Uno Sebut Pimpinan Selalu Benar
Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno memberikan rompi yang dikenakannya kepada kader PPP termuda di Kalsel.
Banjarbaru – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) membantah adanya pembicaraan politik ketika bertemu dengan Sandiaga Salahuddin Uno di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (01/08/2023).
Dalam pertemuan empat mata itu, Jokowi menyebut pertemuannya dengan Sandiaga Uno hanya membahas soal pariwisata dan pemulihan ekonomi. Tak ada pembicaraan politik, khususnya soal Pilpres 2024 di antara mereka.
“Nggak (tidak membicarakan politik). (Membicarakan) Pariwisata. Wong jam 4 sore pariwisata,” ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Senayan Park, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu (02/8/2023).
Pernyataan tersebut berbeda dengan keterangan Sandiaga Uno pasca pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (1/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku berbincang banyak dengan Jokowi, mulai dari soal pariwisata dan pemulihan ekonomi hingga politik. Terlebih mengenai kesiapannya bersama PPP menyambut kontestasi demokrasi 2024 dan kabar soal dirinya masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.
Di pertemuan itu dirinya melaporkan pula pencapaian hasil kolaborasi lintas Kementerian dan Lembaga itu diharapkannya dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi bangsa, sehingga target kunjungan wisatawan mancanegara 8,5 juta dan target pergerakan wisatawan Nusantara sebesar 1,4 miliar tercapai.
“Dan proyeksi 4,4 juta lapangan kerja yang kita targetkan tercipta di 2024 ini bisa kita realisasikan, mengikuti kesuksesan 2,6 juta lapangan kerja yang kita ciptakan di tahun 2023,” ungkap Sandiaga Uno.
Terkait hal tersebut, Sandiaga Uno menjelaskan pernyataan pimpinan selalu benar. Sejalan dengan pesan mantan Gubernur Kalimantan Selatan dua periode, Drs. H. Rudy Ariffin, M.B.A, pernyataan pimpinan harus menjadi arahan dan pegangan
“Pernyataan pimpinan selalu benar, Abah Rudi yang mengajarkan juga bahwa kalau di dalam pemerintahan itu kalau pimpinan sudah menyampaikan pendapat dan arahan itu yang menjadi pegangan kita,” ungkap Sandiaga Uno dalam Konsolidasi Bappilu PPP di Grand Dafam Q Hotel Banjarbaru, Banjarbaru, Jumat (04/08/2023).
Sandiaga Uno juga menegaskan pesan yang disampaikan Presiden Jokowi akan menjadi pegangan dan acuan dalam menjalankan tugas.
“Apa yang disampaikan presiden itulah yang menjadi pegangan, menjadi acuan kita semua, karena presiden sebagai pimpinan tertinggi negara, apa yang beliau amanahkan kepada kita kita jalankan dan khususnya itu di bidang ekonomi,” jelasnya lagi.(Olpah Sari Risanta).
