Efisiensi Untungkan Perusahaan Air Minum Dan Tidak Pengaruhi Kualitas Air Bersih

0

Direktur Utama PT Air Minum (PT AM) Bandarmasih, Muhammad Ahdiat, didampingi Direktur Umum, Syahrani dan Dewan Komisaris PT AM Bandarmasih, Hj Karlina, memberikan keterangan resmi kepada media (Foto-Olpah Sari).

 

Perusahaan yang efisien mampu mengurangi penggunaan waktu dan energi untuk hal-hal yang tidak diperlukan sehingga memiliki produktivitas tinggi.

Gerakan itulah yang dilakukan perusahaan daerah sekelas PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) Banjarmasin. Dan dampaknya perusahaan yang sekarang dinahkodai Muhammad Ahdiat, mampu memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan perusahaan maupun peningkatan laba usaha.

Hal ini juga terlihat dari Laba PT Air Minum Bandarmasih (Perseroda) Tahun 2022 mengalami kenaikan yang signifikan, sampai mencapai Rp 18 miliar jika dibandingkan tahun 2021 lalu.

Berdasarkan laporan yang dirilis secara resmi dan terbuka, disebutkan Laporan Laba Rugi PT AM Bandarmasih Per 31 Desember 2022, ada kenaikan laba bersih setelah pajak, yaitu sebesar Rp 22.887.331.206 miliar. Angka itu meningkat dibandingkan keuntungan pada 2021 sebesar Rp 3.591.022.057 miliar

“Ini mencerminkan upaya kita bersama dalam efiensi dalam perusahaan perlahan-perlahan membuahkan hasil. Karena kita tahu Efisien adalah suatu usaha untuk mencapai tujuan yang maksimal dengan meminimalisir pengeluaran sumber daya.Kami sangat berterima kasih dukungan keluarga besar PT AM Bandarmasih dan semua pihak yang mensupport dalam memajukan perusahaan air bersih ini,” terang Direktur Utama PT Air Minum (PT AM) Bandarmasih, Muhammad Ahdiat kepada awak media, Rabu (02/08/2023).

Ahdiat bersyukur kenaikan laba itu mencerminkan perusahaan terbilang bagus dalam menerapkan efisiensi penggunaan sumber daya seperti biaya, waktu, dan usaha atau tenaga, untuk mencapai tujuan dalam melakukan kegiatan perusahaan.

Dijelaskannya, jika melihat perhitungan indikator kinerja, nilai aspek pelayanan memang ada sedikit penurunan. Sedangkan aspek keuangan dan operasional mengalami peningkatan

“Terkait itu pula, masalah peningkatan pelayanan tetap menjadi prioritas kami, terutama di lapangan diupayakan meningkatkan pelayanan distribusi kepada masyarakat. Nah menghadapi musim kemarau, jauh-jauh hari kita persiapkan penyediaan air baku dan bersih,” tambahnya.

Dewan Komisaris PT AM Bandarmasih, Hj Karlina mengungkapkan kenaikan laba itu disebabkan adanya efisiensi dari beban usaha, beban BBM, listrik dan pemakaian bahan kimia.

“Ini yang terus kami dorong bagaimana perusahaan ini tumbuh dan berkembang sangat sehat, salah satunya efisiensi yang dilakukan, termasuk bagaimana efisiensi struktur organisasinya, beberapa unit dan satuan yang tidak efektif dihapus dan digabung jadi satu, untuk menekan pemborosan anggaran operasional,” katanya.

Meskipun begitu baik Ahdiat maupun Karlina sepakat, bahwa efisiensi itu tidak berpengaruh kepada kualitas penyediaan air bersih. Karena dalam pengolahan sesuai SOP dan ada batasan standar, sehingga meskipun ada beberapa cost yang dipangkas namun tidak mempengaruhi proses pengolahan air bersih yang dibersihkan kepada masyarakat.

“Jangan beranggapan bahwa penekanan biaya itu mengurangi kualitas produksi. Kita tetap menjalankan prosedur yang berlaku dan pengolahan itu ada titik optimumnya. Jadi air bersih yang mengalir ke rumah-rumah pelanggan tetap terjaga kualitasnya,” tegas keduanya saat berdiskusi dengan wartawan, di Aula PT AM Bandarmasih Banjarmasin. (Olpah Sari).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!