Asyiknya Naik VW Safari Keliling Desa Wisata di Magelang
Hatmansyah : Inspiring Dalam Pengembangan Wisata Banua
Jawa Tengah, khususnya kota Magelang memang tak pernah habis-habisnya untuk di jelajahi dan berbagi cerita. Karena berkunjung ke kota Seribu Bunga, orang tentunya lebih sering untuk berwisata ke Candi Borobudur saja. Padahal, saat ini ada banyak pengalaman wisata seru yang bisa dirasakan, yakni berkeliling desa wisata di sekitar Borobudur sambil naik mobil Volkswagen (VW) Safari.
Pengalaman seru inilah dirasakan tim Bank Kalsel ditemani puluhan wartawan desk ekonomi bisnis dalam Gathering Media 2023.Akhir Juli 2023 dipimpin Direktur Operasional Bank Kalsel Ahmad Fatrya Putra dan Komisaris Utama Bank Kalsel, Dr Hatmansyah, mereka pun menjajal trek keliling desa wisata yang ada di Magelang.Lokasinya pun mengitari perkampungan yang tak jauh dari Candi Borobudur yang dikenal cukup indah dan asri, diantara lembah dan bukit Menoreh,Magelang.
“Benar-benar perjalanan wisata berkualitas dan berenergi, karena membukakan mata kita sesungguhnya Indonesia itu indah dan penuh pesona. Kami sangat terkesan dengan perjalanan “Tak Biasa” menggunakan Volkswagen (VW) Safari keliling desa,” seru Ary Prima TV, begitu rombongan Bank Kalsel bergerak naik VW Safari.
Perasaan serupa juga dirasakan Idante Ayu (wartawan Banjarmasin Post). Perempuan berparas ayu merasakan sensasi beda mengelilingi perkampungan di seputaran Borobudur. Terlebih ada beberapa spot foto di sepanjang perjalanan memanjakan wisatawan seperti dirinya.
“Keren, ada cerita tersendiri tentang desa-desa di Jawa Tengah terasa banget nuansa Jawa-nya.Meskipun Tour VW Borobudur itu dibuka tahun 2017, ternyata minat wisatawan keliling desa cukup tinggi.Serasa menjadi bagian sebuah film Java Heat, yang dibintangi artis Ario Bayu, Atiqah Hasiholan, Tio Pakusadewo, dan Rio Dewanto,” ucap Idante Ayu terkesima.
Untuk jelajah desa wisata, penggiat pariwisata nasional, Muhammad Risanta, menyebut ada sekitar 30 desa wisata yang tersedia untuk dikunjungi. Meskipun begitu penyedia tour dan travel agent biasanya membebaskan wisatawan untuk memilih 2 desa wisata. Hal ini tentunya menyesuaikan dengan paket wisata yang telah dirancang travel agent wisata, yang membawa rombongan wisatawan.
“Dalam Tour VW Safari sejumlah desa bisa dikunjungi, seperti wisata membatik, mengunjungi pembuatan rengginang yang masih asri dan kampung banget, maupun melihat kampung wisata madu termasuk wisata gula Jawa.Nah inilah yang membuat perjalanan ini menawarkan pengalaman yang luar biasa begitu wisatawan diajak membatik, menikmati kopi atau melihat home industri asli khas Jawa Tengah,” ujar pria yang juga wartawan senior Transmedia Grup dan Humas Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI).
VW Safari Borobudur sendiri salah satu paket berwisata yang menjadi andalan pariwisata berbasis desa. Menggunakan ratusan mobil yang dikenal dengan julukan “Mobil VW Camat”, mampu menarik minat wisatawan dari nusantara dan mancanegara memilih berkeliling ke kampung-kampung wisata, sebelum menuju Candi Borobudur.
“Ini sangat inspiring dan menunjukkan kalau peluang dan potensi yang ada itu bisa dikembangkan. Terbukti menjadi penghasilan bagi masyarakat sekitar dan UMKM menjadi hidup berkembang sejahtera.Bisa juga untuk studi tiru dan dikembangkan di Banua,” kata Hatmansyah, Komisaris Utama Bank Kalsel, yang sangat mengapresiasi pengembangan wisata di Magelang, Jawa Tengah.
VW Safari Borobudur dikelola berbagai kelompok yang saling dukung mendukung dalam pengembangan pariwisata. Sejumlah kelompok ini pun kompak membikin paket wisata menggunakan VW Safari dengan harga yang pantas dan sesuai budget wisatawan.
Mas Boy, salah satu pengelola tour ini mengungkapkan VW Tour Borobudur menawarkan paket seperti Reguler Tour seharga Rp 150 ribu per jam, Short Tour seharga Rp 350 ribu per jam, Medium Tour seharga Rp 450 ribu per jam dan Long Tour seharga Rp 700 ribu per 6 jam.“Biasanya kami bekerjasama dengan kawan-kawan Travel Wisata, mereka inilah yang membawa wisatawan kemari. Tentunya kami akan memberikan layanan sebaik mungkin dan hospitality. Wisatawan juga bisa mengambil foto di spot-spot menarik selama tour berlangsung.Biar ngga kepanasan di mobil kami sediakan topi caping,” kata Mas Boy, yang mengaku terkesan dengan kunjungan rombongan Bank Kalsel. (Ridzky Husna).
