Inspiring, Perjuangan Yunia Gadis Pesisir Kotabaru Jadi Polwan

0

Wujudkan Cita-cita Sejak Kecil Melalui Olahraga Balap Sepeda

 

Banyak jalan menuju Roma, ungkapan lama ternyata masih berlaku untuk apa yang dilakukan seseorang menggapai harapannya. Setidaknya beragam cara dilakukan, seperti halnya  bagaimana mewujudkan impian dan cita-cita menjadi seorang Polwan.Salah satunya adalah Yunia Anggely Syahdat,gadis pesisir Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Demi mewujudkan cita-citanya sejak kecil, menjadi seorang Polwan, gadis cantik yang bermukim Jalan SMPN 5 Kotabaru Kelurahan Baharu Selatan RT.03, Kecamatan  Pulau Laut Sigam, Kotabaru, menekuni olahraga balap sepeda.Lulusan SMAN 2 Kotabaru, sejak belia berlatih dengan harapan memiliki fisik kuat dan tangguh.

Namun hal ini justru mengantarnya menjadi atlet balap sepeda. Hal ini tidak terbayangkan oleh Yunia. Bahkan berkat olahraga yang ditekuninya ini, gadis kelahiran Kotabaru, 29 Nopember 2005, akhirnya menjadi salah satu atlet muda nasional di cabang balap sepeda.Prestasi terbaru Yunia. Lulusan SMA Negeri Kotabaru ini pun sukses meraih medali perak di kelas Women Junior Thailand MTB Cup 1 2023.Bukan sembarangan, Kejuaraan ini diikuti oleh pembalap sepeda kelas dunia dari Asia hingga Eropa.

 

Aksi Yunia dalam sebuah event balap sepeda level nasional.

Berkat kiprahnya di dunia olahraga sepeda, nama Yunia Anggely Syahdat sempat menjadi pusat perhatian PB ISSI. Terlebih dirinya meraih prestasi mengkilat,seperti Juara 1 MTB XCE National Championship di Banyuwangi, Jawa Timur Tahun 2022 dan dan di event yang sama sulung dari tiga bersaudara ini , meraih pula titel juara 2 MTB XCR National Championship. Sebelumnya di level Kalsel, dirinya menjadi kampiun di MTB XCO Women Porprov Kalsel, di Kandangan Tahun 2022. Keperkasaannya semakin lengkap dengan menyabet juara 1 RB RRR dan RB Creterum di ajang yang sama.

Berkat prestasinya yang tak biasa bagi gadis yang tinggal di pelosok kampung di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, Yunia pun semakin kuat tekadnya untuk menjadi seorang Polwan.

“Saat itu Abah bersama Ketua ISSI Kotabaru, bertemua Kapolres Kotabaru, AKBP M Gapur Aditya Siregar, SIK, mereka pun berbincang tentang kesempatan menjadi Polwan dan Polri bagi generasi muda di Kotabaru. Pertemuan itu semakin menguatkan tekad saya, hingga akhirnya memberanikan diri mendaftarkan diri menjadi Polwan melalui seleksi di Polres Kotabaru dan dikirimkan lagi ke Polda Kalsel,” ujar Yunia Anggely Syahdat, kepada wartawan, Selasa malam (25/07/2023).

Meskipun menyandang atlet balap sepeda nasional, tidak membuat dirinya besar kepala dan akan mudah masuk bintara Polri. Justru dirinya tetap mengikuti proses serangkaian test yang cukup ketat pada Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2023 di Polda Kalimantan Selatan.

Karena itu pula di sela-sela kegiatan belajar saat menghadapi Ujian Akhir SMA, ia pun tetap tekun berlatih fisik dengan jogging dan bersepeda setiap pagi dan sore.Termasuk saat memasuki pelatnas di Jakarta, menjaga kebugaran terus dilakukan.

“Alhamdulillah perjuangan itu membuahkan hasil, saya terpilih dan Lulus Seleksi Bintara Polri Panda Polda Kalsel Tahun 2023. Alhamdulillah kesampaian sudah cita-cita menjadi Polwan,” kata Yunia tak kuasa menahan haru.

 

Semangat Yunia mengikuti serangkaian test fisik menjadi Polwan dengan serius.

Berstatus atlet sepeda balap tidak membuat dirinya mendapat perlakukan khusus saat menjalani serangkaian test akademik, kesehatan hingga wawancara.Sama seperti calon bintara kebanyakan, dirinya pun berjuang keras mengikuti serangkaian test yang cukup melelahkan. Proses seleksi sendiri menurutnya cukup fair, transparan, akuntabel dan humanis.

“Perlakuan sama kepada semua peserta yang mengikuti seleksi.Panitia sangat selektif, terbuka fair, transparan, akuntabel dan humanis.Alhamdulillah doa saya diijabah Allah, lulus seleksi dan siap mengikuti pelatihan menjadi seorang anggota Polri khususnya Polwan,” ucapnya lagi.

Yunia pun bertekad ingin mengabdikan diri sebaik mungkin menjadi seorang Polwan. Karena itulah mempersiapkan diri secara lahir dan bathin kelak bisa menjadi pengayom dan pelindung masyarakat yang baik dan profesional.

“Mohon doanya agar pendidikan nanti lancar. Harapannya keberhasilan ini bisa memotivasi generasi muda lainnya untuk terus bersemangat mewujudkan cita-citanya, seperti ingin menjadi Polri. Persiapkan diri dengan baik, jaga kesehatan, berdoa.Percayalah seleksi penerimaan Calon Bintara Polri itu sangat terbuka, transparan, akuntabel dan humanis serta gratis,”pungkasnya.

Terpisah orangtua Yunia, Syahdat sangat berterimakasih dengan kesempatan yang diberikan Polda Kalsel untuk anaknya meniti karir menjadi Polwan.Terlebih atensi luar biasa dari Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi dan Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto, dengan prestasi anak pesisir Kotabaru.(Muhammad Irfani-Risanta).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!