Setahun GEKRAFS Kalsel, Kian Mantap Melangkah Bersama Untuk Banua

0

 

“There is no elevator to success. You have to take the stairs.” “Don’t be shy to admit that we are not perfect humans. Because it is this imperfection that makes fragile thread embroidery together and binds between us.”

Dua kalimat bijak seakan mempresentasikan setahun perjalanan sebuah gerakan yang bernama GEKRAFS (Gerakan Ekonomi Nasional) Kalsel. Perjalanan sekumpulan anak muda kreatif dari berbagai latar profesi, pendidikan dan keahlian berbeda, yang mampu mengemas “Semua Perbedaan” menjadi sebuah kekuatan bersama seperti harapan menjadikan ekonomi kreatif sebagai masa depan Indonesia.

Ya, tepat tanggal 23 Juli 2023, satu tahun udah usia GEKRAFS Kalsel.Usia yang terbilang muda, namun sejumlah gebrakan positif sudah dilakukan seiring semangat menjadi lokomotif para pelaku ekonomi kreatif. Harapan yang disandangkan dibahu Haji Andi Fitri dkk, untuk berkontribusi positif dalam pengembangan industri kreatif khususnya di Banua.

Seperti harapan Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Dewan Pembina GEKRAFS dalam berbagai kesempatan menyebutkan keberadaan GEKKRAFS bukan sekedar nama namun sebuah gerakan masyarakat bisa memberikan makna baik, memperkuat komunitas dan meningkatkan kesejahteraan individu dan kelompok ekonomi kreatif, serta untuk masyarakat secara luas.

“Satu tahun GEKRAFS Kalsel, bagi kami adalah bagaimana bisa memaksimalkan potensi-potensi yang dimiliki kawan-kawan di dalamnya.Ibarat setahun ini bukan hanya sebuah branding saja, namun kami berusaha memberikan apa yang bisa kita maksimalkan potensi dalam proses pengembangan industri kreatif dan memanfaatkan peluang untuk pembangunan ekonomi, khususnya di Banua,” terang H.Andi Fitri, Ketua DPW GEKRAFS, di sela-sela Tasyakuran 1 Tahun Perjalanan GEKRAFS Kalsel, di Rooftop Hotel Zuri Express Banjarmasin, Minggu malam (23/07/2023).

 

 

Lebih jauh pria dikenal humble dan dekat dengan kalangan media, sebagai wawasan baru dalam mengembangkan industri kreatif di Kalsel, dalam praktik di lapangan mereka butuh sinergisitas serta kolaborasi dengan lintas sektor, pemerintah, swasta, pelaku ekonomi kreatif dan media massa. Terlebih saat ini mereka tengah mendorong dan mengembangkan ekonomi kreatif melalui potensi pariwisata dan seni budaya di Kalsel, sebagai salah satu strategi cerdas mendorong pergerakan perekonomian di daerah.

“Kami terus menjalin kerjasama dengan lintas sektoral, termasuk kampus maupun lembaga-lembaga pemerintahan lainnya, untuk bersama-sama menggerakan ekonomi kreatif di daerah. Program Gekrafs Goes To Campus untuk menggerakkan mahasiswa agar menjadi penggerak ekonomi kreatif sebagai bagian dari pembangunan bangsa.Demikian pula ada kegiatan lainnya yang mendorong bergeraknya perekonomian di Banua,” kata Andi Fitri.

Karena itulah isu-isu pembangunan dan pengembangan ekonomi kreatif terus digaungkan ke level nasional. Mereka pun membawanya dalam Forum Rembuk Nasional GEKRAFS di Jakarta, akhir Juli 2023. Sejumlah Kepala Dinas mereka ajak dalam pertemuan yang membahas berbagai isu bagaimana memajukan pariwisata dan ekonomi kreatif.Hal ini sejalan pula keinginan Ketua GEKRAFS, Kawendra Lukistian, yang menginginkan GEKRAFS Kalsel terus menggerakkan seluruh elemen ekonomi di Banua.

“Sebentar lagi akan terbentuk juga kepengurusan DPC GEKRAFS Kotabaru. Kami berusaha mendorong Kotabaru akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat nasional GEKRAFS.Hal ini selaras dengan Kotabaru lagi gencar-gencarnya mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk menyambut IKN,” sebut pria berharap GEKRAFS Kalsel menjadi pionir dalam inovasi dan kreatifitas di sektor ekonomi kreatif.

 

Plt Kepala Dinas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, M Ramadlan, mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan GEKRAFS .

Sementara itu Plt Kepala Dinas Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, M Ramadlan, mengapresiasi langkah-langkah strategis yang dilakukan GEKRAFS dalam kurun waktu setahun ini.Di bawah kepemimpinan Andi Fitri, gerakan ini mampu berkolaborasi bagus dengan semua elemen di daerah, termasuk di Kabupaten Hulu Tengah yang terus mengembangkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif, sebagai salah satu pendapatan daerah selain sektor-sektor lainnya.

“Kami kira ini membuktikan solidnya dan bagusnya sistem manajemen dalam GEKRAFS.Kami pun berharap kerjasama yang dijalin kawan-kawan ini bisa menghasilkan output bagi Banua, termasuk daerah kami di HST.Barabai dan sekitarnya itu , memiliki potensi terciptanya ekosistem ekonomi kreatif yang baik dan bisa dikerjasamakan lebih intens lagi,” ucap Ramadlan, yang menghadiri langsung Tasyakuran 1 Tahun Perjalanan GEKRAFS Kalsel, di Rooftop Hotel Zuri Express Banjarmasin, Minggu malam (23/07/2023).(Olpah Sari).

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!